Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Selasa, 31/01/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Kader Ketok Pintu untuk Kendalikan TB

Rokom by Rokom
24 Maret 2015
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Hari ini Wakil Presiden Jusuf Kalla meluncurkan Strategi Nasional dan Launching “Stop TB, Ketok Pintu oleh Kader TB” dalam rangkaian peringatan Hari TB Sedunia tahun 2015, di Istana Wapres, Jakarta (24/3). Pada kesempatan tersebut, Wapres mengapresiasi atas gagasan untuk memperluas cakupan pelayanan TB dan akses masyarakat pada pelayanan TB dengan kegiatan Stop TB, Ketuk Pintu oleh Kader.

Penggerakan Kader TB di Indonesia dalam kegiatan Stop TB, Ketuk Pintu oleh Kader dilakukan selama bulan April 2015. Kegiatan ini melibatkan kader Aisyiyah, Nahdlatul Ulama, Kader Kesehatan dll di selurh wilayah Indonesia.

Tema global HTBS 2015 adalah Reach the three million, treatment and cure for all, (Bebas TB, Indonesia Hebat dan Sehat). Tema ini mengingatkan untuk membebaskan Indonesia dari TB dengan menemukan dan mengobati seluruh penderita TB di Tanah Air kita. Hadir pada acara Peringatan HTBS 2015 ini diantaranya Ketua Forum Stop TB Indonesia, dan perwakilan Organisasi Profesi dan Lembaga Swadaya Masyarakat.

Dalam laporannya, Menkes Nila F. Moeloek menyatakan bahwa pengendalian TB di Indonesia telah mencapai banyak kemajuan. Hal ini ditandai dengan meningkatnya cakupan pelayanan TB dan meningkatnya angka kesembuhan TB. “Dengan demikian, sasaran-sasaran pengendalian TB di Indonesia terkait dengan Millennium Development Goals telah tercapai atau on track,” ujar Menkes. Untuk itu Menkes berharap dukungan semua pihak untuk menyukseskan pengendalian TB meningkat di masa mendatang guna mewujudkan Indonesia Bebas TB tahun 2050.

Di Indonesia Strategi Nasional Pengendalian TB 2015-2019 mencakup pemanfaatan tehnologi mutakhir untuk menyikapi berbagai tantangan dalam Pengendalian TB, seperti munculnya TB Multi Drug Resistance (TB Kebal Obat); Adanya kasus TB – HIV; Ditemukannya kasus TB – Diabetes Mellitus; Dilaporkannya kasus TB di kalangan perokok; dan Masalah TB pada anak.

Penyakit TB berpengaruh besar pada kualitas SDM, karena berdampak pada kualitas dan produktifitas penderita TB. Jika jumlah penderita TB cukup besar, maka akan berdampak pula pada kualitas dan daya saing bangsa. Apalagi, karena TB terutama menyerang kelompok usia produktif 25 – 54 tahun yang juga merupakan angkatan kerja. Oleh karena itu, pelayanan penemuan dan pengobatan TB di Indonesia harus diupayakan agar menjangkau seluruh masyarakat menuju terwujudnya Indonesia Bebas TB.
Penemuan dan pengobatan seluruh penderita TB sampai sembuh, sangat penting. Sebab, penderita TB berpotensi menularkan penyakit pada orang di sekitarnya, termasuk keluarga dan lingkungan kerjanya. Masih adanya penderita TB yang belum diobati akan berpotensi terjadinya penularan yang lebih luas di masyarakat.

Sejak 6 dasa warsa yang lalu Pemerintah bersama Masyarakat telah melaksanakan Program Pengendalian TB. Dewasa ini, pelayanan TB untuk pemeriksaan dan pengobatan sudah tersedia di seluruh Puskesmas dan RS Pemerintah. Pelayanan TB ini diperkuat dengan upaya penemuan dan deteksi penderita TB oleh petugas kesehatan dibantu Kader Kesehatan. Dengan dilakasnakannya program Jaminan Kesehatan Nasional dan Program Indonesia Sehat, maka akses masyarakat Indonesia pada pelayanan kesehatan – termasuk pelayan TB juga makin meningkat.

Pengendalian TB di Indonesia telah berhasil menemukan dan mengobati sekitar 86% penderita TB yang ada. Dalam melaksanakan Pengendalian TB kita menghadapi tantangan seperti 1) wilayah yang luas dan berbentuk kepulauan dengan penduduk yang tersebar tidak merata, 2) ada sebagian penderita TB yang tidak menunjukkan gejala sehingga mereka tidak berobat, dan 3) masih ada stigma terhadap penderita TB sehingga mereka enggan berobat .

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline <kode lokal> 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, website www.depkes.go.id dan email kontak@depkes.go.id.

Tags: Hari TB Sedunia
ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Sejumlah Penyakit Tropis Ini Harus Diwaspadai

30 Januari 2023
blank

Waspada, 4 Masalah Gizi ini Berisiko Anak jadi Stunting

27 Januari 2023
blank

Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%

25 Januari 2023
blank

Cegah Stunting Pada Anak Dengan Protein Hewani

25 Januari 2023
blank

Masyarakat Diminta Segera Booster Kedua COVID-19

25 Januari 2023
blank

Protein Hewani Efektif Cegah Anak Alami Stunting

21 Januari 2023
Next Post
blank

Studi Diet Total : Potret Pola Makan Penduduk Indonesia Saat Ini

blank

Menkes Umumkan Hasil Investigasi ‘Buvanest Spinal’

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.