Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Kamis, 19/06/2025
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Kader Ketok Pintu untuk Kendalikan TB

Rokom by Rokom
24 Maret 2015
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Hari ini Wakil Presiden Jusuf Kalla meluncurkan Strategi Nasional dan Launching “Stop TB, Ketok Pintu oleh Kader TB” dalam rangkaian peringatan Hari TB Sedunia tahun 2015, di Istana Wapres, Jakarta (24/3). Pada kesempatan tersebut, Wapres mengapresiasi atas gagasan untuk memperluas cakupan pelayanan TB dan akses masyarakat pada pelayanan TB dengan kegiatan Stop TB, Ketuk Pintu oleh Kader.

Penggerakan Kader TB di Indonesia dalam kegiatan Stop TB, Ketuk Pintu oleh Kader dilakukan selama bulan April 2015. Kegiatan ini melibatkan kader Aisyiyah, Nahdlatul Ulama, Kader Kesehatan dll di selurh wilayah Indonesia.

Tema global HTBS 2015 adalah Reach the three million, treatment and cure for all, (Bebas TB, Indonesia Hebat dan Sehat). Tema ini mengingatkan untuk membebaskan Indonesia dari TB dengan menemukan dan mengobati seluruh penderita TB di Tanah Air kita. Hadir pada acara Peringatan HTBS 2015 ini diantaranya Ketua Forum Stop TB Indonesia, dan perwakilan Organisasi Profesi dan Lembaga Swadaya Masyarakat.

Dalam laporannya, Menkes Nila F. Moeloek menyatakan bahwa pengendalian TB di Indonesia telah mencapai banyak kemajuan. Hal ini ditandai dengan meningkatnya cakupan pelayanan TB dan meningkatnya angka kesembuhan TB. “Dengan demikian, sasaran-sasaran pengendalian TB di Indonesia terkait dengan Millennium Development Goals telah tercapai atau on track,” ujar Menkes. Untuk itu Menkes berharap dukungan semua pihak untuk menyukseskan pengendalian TB meningkat di masa mendatang guna mewujudkan Indonesia Bebas TB tahun 2050.

Di Indonesia Strategi Nasional Pengendalian TB 2015-2019 mencakup pemanfaatan tehnologi mutakhir untuk menyikapi berbagai tantangan dalam Pengendalian TB, seperti munculnya TB Multi Drug Resistance (TB Kebal Obat); Adanya kasus TB – HIV; Ditemukannya kasus TB – Diabetes Mellitus; Dilaporkannya kasus TB di kalangan perokok; dan Masalah TB pada anak.

Penyakit TB berpengaruh besar pada kualitas SDM, karena berdampak pada kualitas dan produktifitas penderita TB. Jika jumlah penderita TB cukup besar, maka akan berdampak pula pada kualitas dan daya saing bangsa. Apalagi, karena TB terutama menyerang kelompok usia produktif 25 – 54 tahun yang juga merupakan angkatan kerja. Oleh karena itu, pelayanan penemuan dan pengobatan TB di Indonesia harus diupayakan agar menjangkau seluruh masyarakat menuju terwujudnya Indonesia Bebas TB.
Penemuan dan pengobatan seluruh penderita TB sampai sembuh, sangat penting. Sebab, penderita TB berpotensi menularkan penyakit pada orang di sekitarnya, termasuk keluarga dan lingkungan kerjanya. Masih adanya penderita TB yang belum diobati akan berpotensi terjadinya penularan yang lebih luas di masyarakat.

Sejak 6 dasa warsa yang lalu Pemerintah bersama Masyarakat telah melaksanakan Program Pengendalian TB. Dewasa ini, pelayanan TB untuk pemeriksaan dan pengobatan sudah tersedia di seluruh Puskesmas dan RS Pemerintah. Pelayanan TB ini diperkuat dengan upaya penemuan dan deteksi penderita TB oleh petugas kesehatan dibantu Kader Kesehatan. Dengan dilakasnakannya program Jaminan Kesehatan Nasional dan Program Indonesia Sehat, maka akses masyarakat Indonesia pada pelayanan kesehatan – termasuk pelayan TB juga makin meningkat.

Pengendalian TB di Indonesia telah berhasil menemukan dan mengobati sekitar 86% penderita TB yang ada. Dalam melaksanakan Pengendalian TB kita menghadapi tantangan seperti 1) wilayah yang luas dan berbentuk kepulauan dengan penduduk yang tersebar tidak merata, 2) ada sebagian penderita TB yang tidak menunjukkan gejala sehingga mereka tidak berobat, dan 3) masih ada stigma terhadap penderita TB sehingga mereka enggan berobat .

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline <kode lokal> 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, website www.depkes.go.id dan email [email protected].

Tags: Hari TB Sedunia
ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Kementerian Kesehatan Indonesia dan Philips Tandatangani Memorandum Saling Pengertian (MoU) untuk Perkuat Ketahanan Sistem Kesehatan

19 Juni 2025
blank

Layanan TBC Itu Gratis, Pemerintah Tegaskan Komitmen Lindungi SDM Indonesia

19 Juni 2025
blank

Global Fund: Nyamuk Tak Kenal Batas Negara

17 Juni 2025
blank

Indonesia Jadi Contoh Sukses Terbaik Perangi Malaria

17 Juni 2025
blank

Kemenkes Siapkan Strategi Khusus Eliminasi Malaria di Papua, Target Bebas 2030

17 Juni 2025
blank

Bersatu Melawan Malaria: Seruan Indonesia untuk Mengakhiri Malaria Diluncurkan pada Pertemuan Asia Pasifik Eliminasi Malaria

17 Juni 2025
Next Post
blank

Studi Diet Total : Potret Pola Makan Penduduk Indonesia Saat Ini

blank

Menkes Umumkan Hasil Investigasi ‘Buvanest Spinal’

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Kementerian Kesehatan Indonesia dan Philips Tandatangani Memorandum Saling Pengertian (MoU) untuk Perkuat Ketahanan Sistem Kesehatan

19 Juni 2025
Berita Utama

Layanan TBC Itu Gratis, Pemerintah Tegaskan Komitmen Lindungi SDM Indonesia

19 Juni 2025
Umum

Waspadai Penyebaran COVID-19, Puluhan Jemaah Terkonfirmasi Positif

18 Juni 2025
Berita Utama

Global Fund: Nyamuk Tak Kenal Batas Negara

17 Juni 2025

Rekomendasi Artikel

blank

COVID-19 Kembali Merebak di Luar Negeri, Masyarakat Diminta Waspada

20 Mei 2025
blank

Kini Check In PeduliLindungi Bisa Lewat Website

30 September 2022
blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai, Ini 3 Cara Daftar

10 Februari 2025

Berita Populer

  • 42250

    Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Menjadi SATUSEHAT Mobile

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beri Perlindungan Tambahan, Lansia Diberikan Vaksin Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
edit post
blank
Infografis

Jadwal Skrining Anda dan Keluarga

Jadwal Skrining Sesuai Siklus Hidup

22 September 2023
edit post
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
edit post
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
edit post
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
edit post
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.