Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Rabu, 01/02/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Peresmian Kantin Sehat SMAN 3

Rokom by Rokom
12 Oktober 2016
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek

Jakarta, 11 Juni 2015

 

Kekurangan gizi yang terjadi di usia sekolah dan remaja akan berdampak  pada pertumbuhan  remaja yang kurus-pendek dan kelak melahirkan bayi dengan berat badan rendah. Demikian pula, remaja dengan berat badan lebih atau obese dapat berisiko  mendapatkan penyakit degeneratif seperti penyakit jantung, stroke dan diabetes.

 

Perbaikan gizi pada anak usia sekolah sangat penting mengingat jumlah anak usia sekolah yang cukup besar yaitu sekitar 15% dari total penduduk. Usia sekolah merupakan tahapan usia dimana tumbuh kembang yang pesat sedang terjadi sehingga memerlukan pemenuhan kebutuhan gizi yang cukup, agar menjadi remaja dan dewasa yang produktif. Demikian disampaikan oleh Menteri Kesehatan RI Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M (K) dalam kegiatan peresmian kantin sehat SMAN 3 di Jakarta (10/6).

 

Hasil Riskesdas 2013 menemukan proporsi anak usia 5-18 tahun yang dikategorikan pendek atau stunting, yaitu pada anak perempuan berkisar antara 23,3  – 35,8 % dan pada anak laki-laki berkisar antara 27,7 % – 40,2 %. Prevalensi perokok remaja usia 15-19 tahun meningkat dari 12,7% pada 2001 menjadi 18,3% pada 2013, bahkan peningkatan tersebut pada kelompok perempuan adalah sebesar 10 kali lipat. Sementara itu, prevalensi remaja usia 16-18 tahun yang masuk kategori “gemuk” pada 2013 adalah sebesar 7,3%. Hal ini meningkat tajam dibandingkan tahun 2010 yaitu 1,4%. Kualitas menu makanan juga belum baik yang ditandai bahwa pada 2013, penduduk usia ≥ 10 tahun yang kurang mengonsumsi buah dan sayur sebesar 93,5%.

 

Melihat kondisi yang mengkhawatirkan ini, muncul sebuah terobosan yang dilakukan oleh sebuah Sekolah di Jakarta, yaitu SMAN 3 Jakarta. SMAN 3 Jakarta sedang berupaya untuk menciptakan pembaruan manajemen kantin melalui konsep ADIK-KAKAK (Asupan Diolah Indikator Kesehatan – Kandungan Aman Konsumsi Anti Keracunan), yang akan mewujudkan tata-laksana kantin yang sehat, bersih, asri dan nyaman di sekolah.

 

Atas kegiatan tersebut, Apresiasi pun diberikan oleh Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M (K) dalam sambutannya pada acara peresmian “Kantin Sehat SMAN 3 Jakarta” (10/6). “Semoga SMAN 3 Jakarta dapat menjadi pelopor Sekolah Berwawasan Kesehatan” ungkap Menkes.

 

Untuk mewujudkan “Kantin Sehat”, masalah higiene dan sanitasi   perlu mendapat perhatian sungguh-sungguh, meliputi : Pertama, tempat harus bersih dan terlindung dari pencemaran. Kedua, peralatan yang digunakan harus aman digunakan untuk pangan, baik dalam keadaan panas maupun dingin dan tidak memberikan reaksi kimia, Ketiga, penjamah makanan harus sehat, tidak menderita penyakit menular dan tidak sebagai carier dari penyakit menular tertentu, berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) seperti tidak merokok pada saat melayani. Keempat, kualitas bahan pangan yang digunakan sampai menjadi pangan matang tidak tercemar fisik, kimia dan biologi.

 

Di samping itu, pengelolaan kantin sehat harus menerapkan Cara Pengelolaan Pangan yang Baik yaitu menerapkan prinsip-prinsip higiene sanitasi pangan mulai dari pemilihan bahan pangan, penyimpanan bahan pangan, pengolahan pangan, penyimpanan pangan matang, pengangkutan sampai dengan penyajian pangan.  Hal ini sebagai upaya preventif dalam meminimalisasi terjadinya penyakit yang diakibatkan oleh pangan (food borne diseases) dan keracunan pangan (out break).

 

“Kita semua patut mengapresiasi atas terobosan kantin sehat yang dilakukan oleh SMAN 3 dalam mewujudkan remaja Indonesia yang sehat, berkualitas dan berdaya saing. Menkes pun menambahkan bahwa suksesnya pelaksanaan program ini sangat ditentukan oleh komitmen bersama dari para pendidik, peserta didik, serta unsur-unsur lain dari masyarakat sekolah” tegas Menkes.

 

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline <kode lokal> 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, website www.depkes.go.id dan email

Tags: Kantin sehatkegiatanKesehatanmenkesPeresmiansehat bangsakuSehat Negeriku
ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Kemenkes Perkuat Rantai Logistik Vaksin Untuk Daerah Terpencil

31 Januari 2023
blank

Indonesia Bangun Center of Excellence Penyakit Katastropik Wilayah Timur

31 Januari 2023
blank

Penuhi Kebutuhan Nakes, Kemenkes Transformasikan Poltekkes

31 Januari 2023
blank

Sejumlah Penyakit Tropis Ini Harus Diwaspadai

30 Januari 2023
blank

Waspada, 4 Masalah Gizi ini Berisiko Anak jadi Stunting

27 Januari 2023
blank

Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%

25 Januari 2023
Next Post
blank

Amankan Masyarakat dari Lensa Kontak Ilegal

????????????????????????????????????

Deklarasi Stop BAB Sembarangan oleh 12 Kades Kecamatan Siempat Nempu Hulu

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.