Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Sabtu, 14/06/2025
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Untuk Pertama Kalinya Menyelenggarakan Side Event Resmi Bertema Kesehatan, Ketahanan Pangan dan Gizi Dalam Sidang Umum PBB ke-70 di New York 2015

Rokom by Rokom
24 September 2015
Reading Time: 3 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

New York, 24 September 2015

Berlatar belakang UN Summit untuk adopsi Agenda Pembangunan Pasca-2015 sekaligus Sidang Umum PBB ke-70 di New York, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menggelar forum bertajuk “Food Security, Nutrition, and Health: Harnessing Multi-sectoral Partnerships for the Post-2015 Development Agenda”, untuk membahas hubungan peningkatan status gizi dengan tingkat kesejahteraan masyarakat dan menentukan peran tiap pemangku kepentingan dalam meningkatkan ketahanan pangan dan nutrisi.

Dibuka oleh Nila Moeloek, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, panelis forum dengan format diskusi panel ini adalah: Ertharin Cousin, Executive Director World Food Programme; Omar Abdi, Deputy Executive Director UNICEF; David Navarro, Special Representative on Food Security and Nutrition untuk Sekretaris Jenderal PBB; Tore Godal, Special Advisor Perdana Menteri Norwegia; Shenggen Fan, Director General IFPRI, dan dimoderatori oleh Meera Shekar dari World Bank.

Forum ini adalah cara untuk berbagi pengalaman dan membangun kemitraan antar negara untuk mempertegas upaya masing-masing dalam menghadapi permasalahan ketahanan pangan, nutrisi, dan kesehatan dalam kerangka Agenda Pembangunan Pasca-2015.

Dalam pidato pembukaanya, Nila Moeloek menyampaikan beban gizi buruk dan gizi lebih harus dilihat sebagai tantangan pembangunan. Tantangan ini tidak hanya dihadapi oleh negara rentan, namun juga negara berkembang dan bahkan maju. “Kita tengah menghadapi perubahan besar-besaran dalam populasi dunia. Pada tahun 2050 penduduk dunia diestimasi akan mencapai 8-11 milyar, yang akan menyebabkan kebutuhan pangan yang jauh meningkat, padahal perubahan iklim telah memberikan dampak pengurangan jumlah hasil panen. Ini akan menjadi sebuah tantangan besar untuk ketahanan pangan, nutrisi, dan kesehatan, terutama untuk kelompok rentan” ujarnya.

Ertharin Cousin menambahkan, “Meski pertumbuhan ekonomi terus terjadi, kasus seperti stunting masih menjadi permasalahan besar untuk sebagian besar negara di dunia”. Gizi kurang masih menjadi permasalahan besar kesehatan masyarakat di abad ke-21 ini. Data WHO mencatat bahwa terdapat 162 juta balita penderita stunting di seluruh dunia, dimana 56% berasal dari Asia. Indonesia bahkan termasuk dalam lima besar negara dengan prevalensi stunting tertinggi di Asia-Afrika.

Meera Shekar, moderator forum mengingatkan “Begitu sel otak terganggu karena kekurangan gizi, maka potensi sumber daya manusia itu akan selamanya mengalami kekurangan”

Ertharin menegaskan pentingnya untuk memahami kandungan gizi dalam makanan. “Pendapat umum adalah makanan yang bergizi adalah makanan mahal. Memastikan bahwa harga bahan makanan yang bergizi terjangkau untuk semua belum cukup. Perlu dipastikan juga bahwa masyarakat memiliki pengetahuan mengenai makanan yang bergizi” ujarnya.

Senada dengan Ertharin, Shenggen Fan menjelaskan “Ketahanan pangan dan nutrisi bukan hanya mengenai jumlah bahan makanan yang tersedia, tapi juga kandungan gizi di dalamnya. Memperhatikan ketahanan pangan artinya mengubah pola pikir dalam melihat definsi hidup yang sehat dan seimbang”. Hal ini senada dengan pendapat banyak ahli bahwa nutrisi perlu diposisikan dalam sisi demand, dan ketahanan pangan dalam sisi supply, agar kekurangan gizi dapat diatasi secara komprehensif.

Mengingat status gizi dan kesehatan yang buruk diasebabkan oleh berbagai faktor, dan mengakibatkan berbagai dampak, semua aktor dalam agenda pembangunan nasional perlu menanggapi isu ini bersama-sama. Rencana Aksi Pangan dan Nutrisi Nasional 2015-2019 sudah disusun dengan mengedepankan partisipasi multisektor, dan telah menemukan bukti bahwa integrasi yang baik antar program, keleluasaan dalam penganggaran, dan kapasitas kelembagaan yang kuat dapat menjawab tantangan dalam upaya pencapaian ketahanan pangan dan nutrisi.

Indonesia telah menginisasi gerakan bersama, menyatukan institusi pemerintah, sektor swasta, akademisi, dan organisasi masyarakat sipil di tingkat nasional untuk mempercepat perbaikan nutrisi dibawah Peraturan Presiden no. 42 /2013 tentang Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi. Kebijakan ini menekankan konsep mengenai betapa pentingnya 1000 hari pertama kehidupan bagi seseorang.

David Navarro menyampaikan apresiasinya terhadap Indonesia yang mengambil insiatif menyelenggarakan forum ini. “Sungguh baik bahwa di Indonesia nutrisi dilihat bukan sebagai sektor, tapi multi-sektor. Pendekatan yang diimplementasikan Indonesia dapat menjadi norma yang diadopsi oleh negara-negara lain” ujar David.

Mengangkat pentingnya kemitraan, Nila Moeloek menutup acara dengan menekankan kembali “Kemitraan dan kolaborasi dari berbagai pemangku kepentingan vital untuk meningkatkan status gizi masyarakat. Semua sektor harus menjalankan peran dan tanggung jawabnya.”

Agenda Pembangunan Pasca-2015, atau SDGs, mendorong negara-negara dan pelaku pembangunan lainnya untuk menghadapi tantangan dengan ambisius, dan tidak menjalankan business-as-usual. Ambisi itu pula yang harus dimiliki dalam menghadapi isu nutrisi, jantung dari pembangunan yang berkelanjutan.

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline <kode lokal> 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, dan alamat email [email protected].

Tags: 2015Bertema Kesehatandi New YorkeventGiziindonesiake-70kegiatankemenkesKementerianKesehatanKetahananMenyelenggarakanNUTRISIPanganPBBpertamaRepublikResmiSidangSideUmum
ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Kepulangan Jemaah Haji Dimulai, Tim Medis Standby Siang Malam

14 Juni 2025
blank

Ditemukan Banyak Kasus Hipertensi, Diabetes dan Masalah Gigi Saat Cek Kesehatan Gratis

13 Juni 2025
blank

Perawat Melek Digital, UI Hadirkan Inovasi Teknologi Kesehatan

12 Juni 2025
blank

Fellowship TBC: Solusi Atasi Kekurangan Dokter Spesialis Paru di Indonesia

12 Juni 2025
blank

TBC Sebabkan Dua Kematian Setiap Lima Menit, Menkes Serukan Aksi Nasional

11 Juni 2025
blank

Pendampingan Penuh Empati Cegah Risiko Masalah Kesehatan Jiwa pada Jemaah Haji

12 Juni 2025
Next Post
blank

Siaga Hadapi MERS-CoV pada Jamaah Haji

blank

Pemerataan di Bidang Tenaga Kesehatan

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Kepulangan Jemaah Haji Dimulai, Tim Medis Standby Siang Malam

14 Juni 2025
Umum

RS Kemenkes Riau Resmi Dibangun, Hadirkan Layanan Premium dan Teknologi Canggih

13 Juni 2025
Berita Utama

Ditemukan Banyak Kasus Hipertensi, Diabetes dan Masalah Gigi Saat Cek Kesehatan Gratis

13 Juni 2025
Berita Utama

Perawat Melek Digital, UI Hadirkan Inovasi Teknologi Kesehatan

12 Juni 2025

Rekomendasi Artikel

blank

COVID-19 Kembali Merebak di Luar Negeri, Masyarakat Diminta Waspada

20 Mei 2025
blank

Kini Check In PeduliLindungi Bisa Lewat Website

30 September 2022
blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai, Ini 3 Cara Daftar

10 Februari 2025

Berita Populer

  • blank

    Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Menjadi SATUSEHAT Mobile

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beri Perlindungan Tambahan, Lansia Diberikan Vaksin Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Jadwal Skrining Anda dan Keluarga

Jadwal Skrining Sesuai Siklus Hidup

22 September 2023
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.