Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Kamis, 09/02/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Untuk Pertama Kalinya Menyelenggarakan Side Event Resmi Bertema Kesehatan, Ketahanan Pangan dan Gizi Dalam Sidang Umum PBB ke-70 di New York 2015

Rokom by Rokom
24 September 2015
Reading Time: 3 mins read
A A
6
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

New York, 24 September 2015

Berlatar belakang UN Summit untuk adopsi Agenda Pembangunan Pasca-2015 sekaligus Sidang Umum PBB ke-70 di New York, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menggelar forum bertajuk “Food Security, Nutrition, and Health: Harnessing Multi-sectoral Partnerships for the Post-2015 Development Agenda”, untuk membahas hubungan peningkatan status gizi dengan tingkat kesejahteraan masyarakat dan menentukan peran tiap pemangku kepentingan dalam meningkatkan ketahanan pangan dan nutrisi.

Dibuka oleh Nila Moeloek, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, panelis forum dengan format diskusi panel ini adalah: Ertharin Cousin, Executive Director World Food Programme; Omar Abdi, Deputy Executive Director UNICEF; David Navarro, Special Representative on Food Security and Nutrition untuk Sekretaris Jenderal PBB; Tore Godal, Special Advisor Perdana Menteri Norwegia; Shenggen Fan, Director General IFPRI, dan dimoderatori oleh Meera Shekar dari World Bank.

Forum ini adalah cara untuk berbagi pengalaman dan membangun kemitraan antar negara untuk mempertegas upaya masing-masing dalam menghadapi permasalahan ketahanan pangan, nutrisi, dan kesehatan dalam kerangka Agenda Pembangunan Pasca-2015.

Dalam pidato pembukaanya, Nila Moeloek menyampaikan beban gizi buruk dan gizi lebih harus dilihat sebagai tantangan pembangunan. Tantangan ini tidak hanya dihadapi oleh negara rentan, namun juga negara berkembang dan bahkan maju. “Kita tengah menghadapi perubahan besar-besaran dalam populasi dunia. Pada tahun 2050 penduduk dunia diestimasi akan mencapai 8-11 milyar, yang akan menyebabkan kebutuhan pangan yang jauh meningkat, padahal perubahan iklim telah memberikan dampak pengurangan jumlah hasil panen. Ini akan menjadi sebuah tantangan besar untuk ketahanan pangan, nutrisi, dan kesehatan, terutama untuk kelompok rentan” ujarnya.

Ertharin Cousin menambahkan, “Meski pertumbuhan ekonomi terus terjadi, kasus seperti stunting masih menjadi permasalahan besar untuk sebagian besar negara di dunia”. Gizi kurang masih menjadi permasalahan besar kesehatan masyarakat di abad ke-21 ini. Data WHO mencatat bahwa terdapat 162 juta balita penderita stunting di seluruh dunia, dimana 56% berasal dari Asia. Indonesia bahkan termasuk dalam lima besar negara dengan prevalensi stunting tertinggi di Asia-Afrika.

Meera Shekar, moderator forum mengingatkan “Begitu sel otak terganggu karena kekurangan gizi, maka potensi sumber daya manusia itu akan selamanya mengalami kekurangan”

Ertharin menegaskan pentingnya untuk memahami kandungan gizi dalam makanan. “Pendapat umum adalah makanan yang bergizi adalah makanan mahal. Memastikan bahwa harga bahan makanan yang bergizi terjangkau untuk semua belum cukup. Perlu dipastikan juga bahwa masyarakat memiliki pengetahuan mengenai makanan yang bergizi” ujarnya.

Senada dengan Ertharin, Shenggen Fan menjelaskan “Ketahanan pangan dan nutrisi bukan hanya mengenai jumlah bahan makanan yang tersedia, tapi juga kandungan gizi di dalamnya. Memperhatikan ketahanan pangan artinya mengubah pola pikir dalam melihat definsi hidup yang sehat dan seimbang”. Hal ini senada dengan pendapat banyak ahli bahwa nutrisi perlu diposisikan dalam sisi demand, dan ketahanan pangan dalam sisi supply, agar kekurangan gizi dapat diatasi secara komprehensif.

Mengingat status gizi dan kesehatan yang buruk diasebabkan oleh berbagai faktor, dan mengakibatkan berbagai dampak, semua aktor dalam agenda pembangunan nasional perlu menanggapi isu ini bersama-sama. Rencana Aksi Pangan dan Nutrisi Nasional 2015-2019 sudah disusun dengan mengedepankan partisipasi multisektor, dan telah menemukan bukti bahwa integrasi yang baik antar program, keleluasaan dalam penganggaran, dan kapasitas kelembagaan yang kuat dapat menjawab tantangan dalam upaya pencapaian ketahanan pangan dan nutrisi.

Indonesia telah menginisasi gerakan bersama, menyatukan institusi pemerintah, sektor swasta, akademisi, dan organisasi masyarakat sipil di tingkat nasional untuk mempercepat perbaikan nutrisi dibawah Peraturan Presiden no. 42 /2013 tentang Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi. Kebijakan ini menekankan konsep mengenai betapa pentingnya 1000 hari pertama kehidupan bagi seseorang.

David Navarro menyampaikan apresiasinya terhadap Indonesia yang mengambil insiatif menyelenggarakan forum ini. “Sungguh baik bahwa di Indonesia nutrisi dilihat bukan sebagai sektor, tapi multi-sektor. Pendekatan yang diimplementasikan Indonesia dapat menjadi norma yang diadopsi oleh negara-negara lain” ujar David.

Mengangkat pentingnya kemitraan, Nila Moeloek menutup acara dengan menekankan kembali “Kemitraan dan kolaborasi dari berbagai pemangku kepentingan vital untuk meningkatkan status gizi masyarakat. Semua sektor harus menjalankan peran dan tanggung jawabnya.”

Agenda Pembangunan Pasca-2015, atau SDGs, mendorong negara-negara dan pelaku pembangunan lainnya untuk menghadapi tantangan dengan ambisius, dan tidak menjalankan business-as-usual. Ambisi itu pula yang harus dimiliki dalam menghadapi isu nutrisi, jantung dari pembangunan yang berkelanjutan.

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline <kode lokal> 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.

Tags: 2015Bertema Kesehatandi New YorkeventGiziindonesiake-70kegiatankemenkesKementerianKesehatanKetahananMenyelenggarakanNUTRISIPanganPBBpertamaRepublikResmiSidangSideUmum
ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Awas! Beredar Surat Palsu Mengatasnamakan Kementerian Kesehatan Terkait Pengembangan Program SATU SEHAT

9 Februari 2023
blank

RSCM Masuk Peringkat 36 The Most Reputable Academic Medical Center 2023

8 Februari 2023
blank

Kemenkes Kejar Target Semua RS Bisa Layani Pasien Kanker

7 Februari 2023
blank

Dukung Peningkatan Layanan Jantung Anak di Indonesia, IDAI-PERKI Tandatangani MoU

6 Februari 2023
blank

Deteksi Dini Stroke, RS PON Hadirkan Layanan Unggulan Brain Check Up

7 Februari 2023
blank

Kasus Baru Gangguan Ginjal Akut Pada Anak, Pemerintah Siapkan Langkah Antisipatif

6 Februari 2023
Next Post
blank

Siaga Hadapi MERS-CoV pada Jamaah Haji

blank

Pemerataan di Bidang Tenaga Kesehatan

Comments 6

  1. blank Anggie says:
    5 tahun ago

    Semoga tidak hanya program di atas kertas saja, tetapi bisa menjadi bentuk nyata dalam menyehatkan masyarakat di Indonesia

    Balas
    • blank peninggi badan tiens says:
      5 tahun ago

      iya betul, sangat setuju.
      hidup masyarakat indonesia sehat
      sehat sejahtera..!!!

      Balas
  2. blank Dendy says:
    5 tahun ago

    Ayo dukung pemerintah dalam menyelenggarakan program kesehatan dan gizi yang baik untuk masyarakat Indonesia, sehingga semua lapisan masyarakat bisa menikmatinya.

    Balas
  3. blank Agung Gusty says:
    5 tahun ago

    Saya mendukung pemerintah dalam menyelenggarkan program kesehatan, tetai mudah – mudahnya programnya lancara dan terus di laksanakan hingga tahun – tahun berikutnya.

    Terimakasih

    Balas
  4. blank Ipa says:
    5 tahun ago

    Saya akan selalu mendukung upaya pemerintah dalam menyehatkan bangsa Indonesia..karena generasi sehat merupakan aset terbaik bangsa ini.

    Balas
  5. blank jamu kuat pria says:
    5 tahun ago

    wah patut di apresiasi kegiatan ini, artinya pemerintah semakin pedulu tentang kesehatan dan kebutuhan pangan masyarakatnya.

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.