Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Sabtu, 14/06/2025
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Siaga Hadapi MERS-CoV pada Jamaah Haji

Rokom by Rokom
28 September 2015
Reading Time: 3 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Bandung, 28 September 2015

Pada musim haji tahun ini, di Arab Saudi sedang terjadi peningkatan kasus MERS CoV. Virus ini dapat menular antar manusia secara terbatas, dan kemungkinan penularannya dapat melalui percikan dahak (droplet) pada saat pasien batuk atau bersin. Virus ini pun dapat menular secara tidak langsung melalui kontak dengan benda yang terkontaminasi virus.

“Sampai saat ini belum ada vaksin yang tersedia, dan pengobatan yang bersifat spesifik belum ada, sehingga pengobatan yang dilakukan tergantung dari kondisi pasien”, kata Direktur Surveilans, Imunisasi, Karantina, dan Kesehatan Matra dr. Wiendra Woworuntu pada acara Table Top Exercise Kesiapsiagaan Kasus MERS-COV pada Jamaah Haji yang Baru Pulang dari Arab Saudi, di Bandung (28/9). Hadir pada acara ini Walikota Bandung, Komandan Distrik Militer 0618/BS Bandung, Kapolrestabes Bandung Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Para Kepala Dinas Instansi Kabupaten/Kota se Jawa Barat, Para Direktur RS di Kota Bandung.

MERS – CoV adalah singkatan dari   Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus. Virus ini pertama kali dilaporkan pada bulan September 2012 di Arab Saudi. MERS-CoV merupakan virus jenis baru dari kelompok corona virus (novel corona virus), namun  berbeda dengan virus SARS pada tahun 2003. Gejalanya adalah demam, batuk dan sesak nafas, bersifat akut, biasanya pasien memiliki penyakit ko-morbid/penyerta. Masa inkubasi penyakit ini adalah 2-14 hari. Virus MERS-CoV dapat menular antar manusia secara terbatas, dan tidak terdapat transmisi penularan antar manusia di komunitas yang berkelanjutan. Kemungkinan penularannya dapat secara langsung : melalui percikan dahak (droplet) pada saat pasien batuk atau bersin, maupun tidak langsung : melalui kontak dengan benda yang terkontaminasi virus.

“Pemerintah terus mensosialisasikan upaya pencegahan penularan, diantaranya dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan cuci tangan pakai sabun/antiseptik, menghindari kontak erat dengan penderita/hewan penular, menggunakan masker, dan mengkonsumsi makanan & minuman yang dimasak dengan baik”, tambaj Wiendra.

Menurut data WHO jumlah kasus sampai 25 September 2015 sejak sejak November 2012 berjumlah 1.570 kasus, 555 kematian (CFR: 35,3%). Wilayah/area (negara) terjangkit meliputi 26 negara. Sejauh ini belum ada WNI yang positif terinfeksi MERS-CoV dan dirawat (berada) di Indonesia. Direktur Jenderal WHO tanggal 17 Juli 2013 pada pertemuan IHR Emergency Committee concerning MERS-CoV menyatakan bahwa : MERS- CoV merupakan situasi serius dan perlu perhatian besar, namun belum terjadi kejadian darurat kesehatan masyarakat / PHEIC.

Strategi kesiapsiagaan antisipasi penyebaran MERS-CoV ke Indonesia dilaksanakan melalui  penguatan koordinasi lintas program dan lintas sektor, advokasi dan sosialisasi, surveilans  di pintu masuk ke Indonesia, Surveilans di Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rumah Sakit, Penguatan jejaring  laboratorium, Komunikasi Risiko /KIE, penguatan kapasitas, tata laksana kasus dan Pengendalian Infeksi dan Peningkatan pemantauan di pintu masuk negara (bandara, pelabuhan dan PLBDN).

 

Sementara itu, khusus untuk jamaah haji dan umroh tahun 2015, saat keberangkatan dilakukan  penyuluhan tentang kewaspadaan MERS CoV kepada jemaah; memberikan    pelatihan/pembekalan tentang penanggulangan MERS CoV kepada Petugas kesehatan (TKHI dan embarkasi) dan Tim Penyelenggara Kesehatan Haji Embarkasi / Debarkasi Haji (Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten/Kota, Rumah Sakit, Laboratorium.
Sedangkan untuk kepulangan jemaah dilakukan pengawasan kepulangan jemaah haji di bandara dan asrama haji debarkasi,  dan bagi Jamaah Haji: melakukan pemantauan terhadap K3JH (Kartu Kewaspadaan Kesehatan Jemaah Haji) bersama dengan Dinas Kesehatan dan Puskesmas, sedangkan bagi Jamaah Umroh: diberikan kartu kewaspadaan kesehatan/ health alert card (HAC).

Table Top Exercise hari ini dilaksanakan untuk meningkatkan antisipasi kasus MERS CoV pada tahap kepulangan jemaah haji khususnya di Provinsi Jawa Barat. “Melalui table top ini kita menguji kesiapan aparat di seluruh wilayah Provinsi Jawa Barat baik lintas sektor maupun lintas program akan risiko penularan MERS CoV pasca kepulangan jamaah haji dalam beberapa skenario, baik melalui jamaah yang terjangkit dan terdeteksi di pintu masuk, maupun yang terdeteksi di wilayah yang ditemukan baik oleh Dinkes maupun terdeteksi oleh Rumah Sakit”, jelas Wiendra.

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline <kode lokal> 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, dan alamat email [email protected].

 

Tags: antisipasiDinkes JabarDir. SurveilansHadapijamaah hajiMERS-CoVSiaga
ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Kepulangan Jemaah Haji Dimulai, Tim Medis Standby Siang Malam

14 Juni 2025
blank

Ditemukan Banyak Kasus Hipertensi, Diabetes dan Masalah Gigi Saat Cek Kesehatan Gratis

13 Juni 2025
blank

Perawat Melek Digital, UI Hadirkan Inovasi Teknologi Kesehatan

12 Juni 2025
blank

Fellowship TBC: Solusi Atasi Kekurangan Dokter Spesialis Paru di Indonesia

12 Juni 2025
blank

TBC Sebabkan Dua Kematian Setiap Lima Menit, Menkes Serukan Aksi Nasional

11 Juni 2025
blank

Pendampingan Penuh Empati Cegah Risiko Masalah Kesehatan Jiwa pada Jemaah Haji

12 Juni 2025
Next Post
blank

Pemerataan di Bidang Tenaga Kesehatan

blank

Menkes Canangkan Kampanye Nasional Bulan Eliminasi Penyakit Kaki Gajah

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Kepulangan Jemaah Haji Dimulai, Tim Medis Standby Siang Malam

14 Juni 2025
Umum

RS Kemenkes Riau Resmi Dibangun, Hadirkan Layanan Premium dan Teknologi Canggih

13 Juni 2025
Berita Utama

Ditemukan Banyak Kasus Hipertensi, Diabetes dan Masalah Gigi Saat Cek Kesehatan Gratis

13 Juni 2025
Berita Utama

Perawat Melek Digital, UI Hadirkan Inovasi Teknologi Kesehatan

12 Juni 2025

Rekomendasi Artikel

blank

COVID-19 Kembali Merebak di Luar Negeri, Masyarakat Diminta Waspada

20 Mei 2025
blank

Kini Check In PeduliLindungi Bisa Lewat Website

30 September 2022
blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai, Ini 3 Cara Daftar

10 Februari 2025

Berita Populer

  • blank

    Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Menjadi SATUSEHAT Mobile

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beri Perlindungan Tambahan, Lansia Diberikan Vaksin Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Jadwal Skrining Anda dan Keluarga

Jadwal Skrining Sesuai Siklus Hidup

22 September 2023
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.