Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Sabtu, 04/02/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Pekerja Industri Pertambangan Rentan Terkena Pneumoconiosis

Rokom by Rokom
09 November 2015
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Jakarta, 9 November 2015

Dalam pengembangan kesehatan kerja, WHO telah menghasilkan pembentukan Strategi Global Kesehatan Kerja bagi semua. Strategi tersebut terdiri dari 10 tujuan strategi yang mendesak dan harus segera dilaksanakan oleh negara anggotanya, salah satu diantara tujuan tersebut “Development of Human Resources for Occupational Health“.  Strategi ini adalah suatu rumusan upaya yang perlu dilakukan dalam rangka menurunkan angka kematian dan penyakit akibat kerja yang terjadi di seluruh belahan dunia Sebagaimana diketahui dampak global yang terjadi tidak saja mengakibatkan penderitaan bagi para pekerja tapi juga berdampak terhadap perekonomian global yang sangat signifikan.

Data International Labor Organization (ILO) menunjukkan bahwa setiap tahun terdapat 2,3 juta orang di dunia meninggal akibat kerja; Baik karena penyakit akibat kerja maupun kecelakaan. Angka tersebut didominasi oleh penyakit akibat kerja, yaitu 2,02 juta kasus meninggal.Sebagian besar dari jumlah penduduk Indonesia adalah masyarakat pekerja, oleh karena itu perlu peningkatan kesehatan dan keselamatan pada pekerja agar kesehatan dan produktivitas pekerja dapat ditingkatkan.

ILO menyatakan bahwa Pneumoconiosis merupakan penyakit akibat kerja yang paling banyak diderita oleh pekerja. Di tahun 1999, WHO menyatakan bahwa dari  1 juta kematian pada pekerja, 5% diantaranya adalah akibat Pneumoconiosis. Berdasarkan data ILO tahun 2013, 30% hingga 50% pekerja di negara berkembang menderita Pneumoconiosis. Indonesia merupakan negara berkembang yang salah satu penopang ekonominya adalah sektor industri yaitu industri pertambangan.

Demikian sambutan Direktur Jenderal Bina Gizi dan KIA, dr Anung Sugihantono M.Kes pada acara ILO Classification Of Radiographs Of Pneumoconioses Workshop di Jakarta, Senin, (9/11).

Lebih lanjut, dr. Anung mengatakan kemampuan dan jumlah dokter saat ini, dalam pemeriksaan penunjang radiologi standar ILO pada diagnosis penyakit Pneumoconiosis masih sangat terbatas. Karena itulah, salah satu upaya peningkatan yang perlu dilaksanakan adalah kapasitas dokter dalam diagnosis Pneumoconiosis.

Workshop yang diselenggarakan atas kerjasama Kemenkes, International Labour Organization (ILO) dan Persatuan Dokter Okupasi Indonesia (PERDOKI) bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dokter; Khususnya, dalam pemeriksaan atau diagnosispenunjang radiologi penyakit Pneumoconiosis berdasarkan klasifikasi ILO. Dengan ini, data Pneumoconiosis di Indonesia dapat kita perolehsehingga penemuan dini untuk upaya pencegahan pun akan terlaksana.

Banyak pekerja tambang di Indonesia yang terpapar oleh pajanan-pajanan yang dapat menimbulkan Pneumoconiosis. Pajanan tersebut di antaranya  batu bara, mineral, silica dan asbestos. Penelitian menunjukkan, sekitar 9 persen penambang batu bara di Indonesia menderita Pneumoconiosis. Tak hanya industri pertambangan, Pneumoconiosis pun diderita oleh sejumlah kecil pekerja di pabrik semen.

Tidak adanya laporan jumlah penderita Pneumoconiosis di Indonesia, antara lain adalah karena belum terbentuknya kemampuan dokter untuk mendiagnosis Pneumoconiosis. Peralatan diagnosis pun belum memadai dan kesadaran masyarakat tentang bahaya Pneumoconiosis masih rendah.

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline <kode lokal> 1500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021)52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.

Tags: Dirjen GKIAPneumoconiosis
ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Menkes Ajak Masyarakat Berani Deteksi Dini Kanker

4 Februari 2023
blank

Kemenkes dan MD Anderson Cancer Center Jalin Kerja Sama Atasi Kanker

3 Februari 2023
blank

Hasil Sero Survei ke-3 : Antibodi Tertinggi pada Orang yang Booster

3 Februari 2023
blank

Sukseskan Reformasi Rumah Sakit, Menkes Akan Tiru Inovasi Pelayanan Kesehatan di RSUD dr. Iskak Tulungagung

2 Februari 2023
blank

Kemenkes Bersama Komisi IX DPR RI Pastikan Penyiapan Fasilitas Kesehatan di Ibu Kota Nusantara (IKN)

2 Februari 2023
blank

Menkes Budi Minta pokja RCCE Dukung Komunikasi Penyakit Lainnya

2 Februari 2023
Next Post
blank

dr. Andra Meninggal dalam Tugas

blank

Hari Kesehatan Nasional ke -51 tahun 2015: Generasi Cinta Sehat, Siap Membangun Negeri.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.