Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Minggu, 22/06/2025
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

JKN Harus Terus Berlanjut

Rokom by Rokom
29 Desember 2015
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

 

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah berjalan 2 tahun. Di akhir tahun 2015, Menkes Nila F. Moeloek mengakui masih perlu banyak pembenahan, khususnya di bidang regulasi. Meski menyadari masih banyak kekurangan, Menkes menegaskan bahwa program JKN ini harus terus berjalan.

 

“Saya ingin JKN ini harus berlanjut. Saya selalu mengatakan dulu banyak masyarakat kita tak memiliki akses pelayanan kesehatan, sekarang kita sudah membantu, tahun depan insya Allah 92,4 juta jiwa yang preminya dibayarkan oleh pemerintah,” kata Menkes RI di acara Kupas Tuntas JKN, di Jakarta (29/12).
Menkes menegaskan, dua tahun pelaksanaan JKN ini bukan hal yang sudah prima, sudah sempurna. Masih banyak hal kelemahannya. Melalui pertemuan ini Menkes memperoleh banyak pendapat bukan dari Kementerian Kesehatan saja tapi juga dari BPJS, Persatuan Rumah Sakit, Kementerian Keuangan, pakar pembiayaan kesehatan, akademisi dan pemerhati.
Beberapa hal yang jadi topik pembicaraan sepanjang tahun 2015 seperti status kepesertaan bayi baru lahir, besar iuran peserta, defisit JKN, kasus penipuan (fraud) oleh fasilitas kesehatan dan beberapa hal lainnya jadi indikator bahwa banyak hal yang harus dibenahi.
Dalam waktu dekat evaluasi yang akan dilakukan Kemenkes diantaranya adalah pelaksanaan sistem kapitasi, mengingat banyak keluhan datang dari para tenaga kesehatan yang merasa ada ketidakadilan dalam sistem di mana upah di tiap daerah dipukul rata meski beban pekerjaannya berbeda.
Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI dr Untung Suseno Sutarjo, MKes, mengatakan pemerintah menyadari hal tersebut dan tengah melakukan penyesuaian. Salah satu evaluasi yang dilakukan ada pada Permenkes No 59 terkait tarif-tarif pelayanan kesehatan.

Selain itu, ada banyak regulasi terkait JKN yang sedang direvisi oleh pemerintah. Salah satu isi perubahan ialah bahwa bayi yang lahir dari orangtua PBI JKN otomatis tercatat sebagai peserta PBI JKN. Sebelumnya, dalam PP Nomor 101/2012 bayi lahir dari peserta PBI JKN harus menunggu waktu enam bulan untuk masuk menjadi peserta PBI.

Dalam PP Nomor 76/2015 disebutkan, perubahan data PBI dilakukan melalui penghapusan, penggantian, dan penambahan.

Penghapusan dilakukan jika peserta PBI tak lagi memenuhi kriteria fakir miskin dan orang tak mampu, meninggal, dan terdaftar lebih dari satu. Penggantian dilakukan jika ada fakir miskin dan orang tak mampu belum jadi peserta PBI, data PBI dihapus, dan belum melampaui angka nasional PBI. Adapun penambahan dilakukan jika ada fakir miskin dan orang tak mampu belum jadi peserta PBI. Bayi baru lahir dari peserta PBI otomatis terdaftar jadi peserta PBI.

Fakir miskin dan orang tidak mampu yang dimaksud pada PP Nomor 76/2015 antara lain pekerja yang diputus hubungan kerja dan belum bekerja lagi setelah 6 bulan, korban bencana, pensiunan, kerabat pekerja yang meninggal, bayi baru lahir dari ibu peserta PBI, tahanan, dan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021)52921669, dan alamat email [email protected].

 

 

 

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Berani Tes, Berani Lindungi Diri, Kemenkes Targetkan Eliminasi HIV dan IMS Tahun 2030

21 Juni 2025
blank

Peningkatan RSUD Buton Utara ke Tipe C, Perkuat Layanan Kesehatan di Wilayah Kepulauan

21 Juni 2025
blank

Kolegium Kebidanan Luncurkan Kurikulum Baru: Bekal Baru bagi Calon Bidan Indonesia

20 Juni 2025
blank

Para Pemimpin Dunia Bersatu untuk Mempercepat Upaya Eliminasi Kanker Serviks

19 Juni 2025
blank

Kementerian Kesehatan Indonesia dan Philips Tandatangani Memorandum Saling Pengertian (MoU) untuk Perkuat Ketahanan Sistem Kesehatan

19 Juni 2025
blank

Layanan TBC Itu Gratis, Pemerintah Tegaskan Komitmen Lindungi SDM Indonesia

19 Juni 2025
Next Post
blank

Refleksi Akhir Tahun Sambut Tahun 2016

blank

Menkes Lantik 45 Pejabat Eselon II Kemenkes

Tweet oleh @KemenkesRI
Umum

Berani Tes, Berani Lindungi Diri, Kemenkes Targetkan Eliminasi HIV dan IMS Tahun 2030

21 Juni 2025
Umum

Peningkatan RSUD Buton Utara ke Tipe C, Perkuat Layanan Kesehatan di Wilayah Kepulauan

21 Juni 2025
Umum

Prioritaskan Jemaah yang Sakit, KKHI Makkah Bergerak Cepat Layani Program Evakuasi Tanazul

20 Juni 2025
Berita Utama

Kolegium Kebidanan Luncurkan Kurikulum Baru: Bekal Baru bagi Calon Bidan Indonesia

20 Juni 2025

Rekomendasi Artikel

blank

COVID-19 Kembali Merebak di Luar Negeri, Masyarakat Diminta Waspada

20 Mei 2025
blank

Kini Check In PeduliLindungi Bisa Lewat Website

30 September 2022
blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai, Ini 3 Cara Daftar

10 Februari 2025

Berita Populer

  • blank

    Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Menjadi SATUSEHAT Mobile

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beri Perlindungan Tambahan, Lansia Diberikan Vaksin Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Jadwal Skrining Anda dan Keluarga

Jadwal Skrining Sesuai Siklus Hidup

22 September 2023
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.