Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Senin, 16/06/2025
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Cara Sehat Berwisata Gerhana

Rokom by Rokom
09 Maret 2016
Reading Time: 1 min read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Fenomena gerhana matahari total yang terjadi hari ini menyedot perhatian sebagian besar masyarakat Indonesia. Bahkan daerah dengan lokasi terbaik untuk menikmati gerhana mengemas fenomena ini menjadi wisata. Peristiwa langka ini terjadi akibat bulan berada tepat diantara bumi dan matahari, sehingga matahari terhalang oleh bulan dan bayangannya jika dilihat dari bumi.

 

Saat gerhana matahari total berlangsung, mata relatif aman melihat kearah matahari, tetapi melihat matahari sebelum dan segera setelah gerhana mencapai fase total, sangat berbahaya dan dapat mengakibatkan kerusakan retina. Demikian disampaikan Dr. dr. Lutfah Rif’ati, Sp.M, peneliti Badan Litbangkes yang juga berprofesi sebagai dokter mata.

 

Saat terjadi gerhana, matahari memancarkan radiasi inframerah yang memberikan efek panas pada mata; radiasi ultraviolet (UV), dan blue light (cahaya biru) yang berlebihan. Efek panas inframerah terjadi seperti ketika kita fokuskan matahari dengan lensa pembesar diatas kertas. Seperti kertas, mata kita pun dapat terbakar jika melihat cahaya matahari menggunakan alat bantu yang tidak tepat, tutur Lutfah.

 

Lebih lanjut Lutfah mengungkap, risiko yang paling sedikit dipahami dengan baik adalah dampak dari radiasi cahaya biru, yang terlibat dalam kerusakan biokimia pada sel reseptor dan lingkungannya dalam jaringan saraf sensitif mata. Terlalu banyak terpapar cahaya biru, terlalu banyak radiasi sinar UV, dan terlalu banyak radiasi panas inframerah dari matahari dapat menimbulkan kerusakan mata yang tidak dapat dipulihkan.

 

Lutfah berpesan, paling aman melihat gerhana matahari total adalah dari pantulan bayangan gerhana matahari melalui permukaan air, tetapi ada pula yang menyatakan melihat pantulan dari permukaan air masih berbahaya untuk mata. Jika tetap ingin melihat langsung gerhana matahari, hanya pada fase total, saat seluruh sinar matahari tertutup bayangan bulan. Menatap langsung gerhana matahari sebelum dan sesudah fase total tanpa alat pelindung mata, sangat berbahaya, pungkasnya. (DW)

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Pulang Ibadah Haji? Waspadai Demam, Batuk, dan Risiko COVID-19!

15 Juni 2025
blank

Menkes Dorong Pemerataan Layanan dan Edukasi Kesehatan Gigi

15 Juni 2025
blank

Kepulangan Jemaah Haji Dimulai, Tim Medis Standby Siang Malam

14 Juni 2025
blank

Ditemukan Banyak Kasus Hipertensi, Diabetes dan Masalah Gigi Saat Cek Kesehatan Gratis

13 Juni 2025
blank

Perawat Melek Digital, UI Hadirkan Inovasi Teknologi Kesehatan

12 Juni 2025
blank

Fellowship TBC: Solusi Atasi Kekurangan Dokter Spesialis Paru di Indonesia

12 Juni 2025
Next Post
blank

Hari Ginjal Sedunia 2016: Cegah Nefropati Sejak Dini

blank

Menkes: Lansia yang Sehat, Lansia yang Jauh dari Demensia

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Pulang Ibadah Haji? Waspadai Demam, Batuk, dan Risiko COVID-19!

15 Juni 2025
Berita Utama

Menkes Dorong Pemerataan Layanan dan Edukasi Kesehatan Gigi

15 Juni 2025
Berita Utama

Kepulangan Jemaah Haji Dimulai, Tim Medis Standby Siang Malam

14 Juni 2025
Umum

RS Kemenkes Riau Resmi Dibangun, Hadirkan Layanan Premium dan Teknologi Canggih

13 Juni 2025

Rekomendasi Artikel

blank

COVID-19 Kembali Merebak di Luar Negeri, Masyarakat Diminta Waspada

20 Mei 2025
blank

Kini Check In PeduliLindungi Bisa Lewat Website

30 September 2022
blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai, Ini 3 Cara Daftar

10 Februari 2025

Berita Populer

  • blank

    Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Menjadi SATUSEHAT Mobile

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beri Perlindungan Tambahan, Lansia Diberikan Vaksin Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Jadwal Skrining Anda dan Keluarga

Jadwal Skrining Sesuai Siklus Hidup

22 September 2023
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.