Salah satu Kebijakan Prioritas Kementerian Kesehatan RI untuk periode 2015 – 2019 adalah pada upaya peningkatan penguatan pelayanan Kesehatan Primer dalam rangka mengurangi ketimpangan akses kesehatan yang ada di Indonesia. Upaya ini dinilai penting dilakukan untuk dapat mendorong percepatan dan pemerataan pembangunan kesehatan di Indonesia.
Pemerintah mengapresiasi lembaga Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) yang menggagas Gerakan Pencerah Nusantara pada tahun 2012. CISDI sendiri merupakan transformasi kelembagaan dari Kantor Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia untuk Millenium Development Goals (KUKP-RI MDGs), sebuah lembaga independen untuk meneruskan kinerja dan capaian yang telah dibangun. Pencerah Nusantara merupakan salah satu bentuk nyata penguatan di daerah primer.
“Pencerah Nusantara ini bukan untuk menolong orang sakit, tetapi kita ingin melihat menjadi Agent of Change bagi masyarakat” ujar Menkes dalam sambutan saat pelantikan Tim Pencerah Nusantara Angkatan IV di Jakarta (7/5).
Pendiri CISDI dan Pencerah Nusantara yang juga merupakan Staf Khusus Menteri Kesehatan Bidang Peningkatan Kemitraan dan SDG’s, Diah Saminarsih M.sc juga menuturkan kebanggaannya terhadap semua pihak yang telah aktif terlibat dalam Gerakan Pencerah Nusantara bisa mencapai sekarang ini.
Kemenkes sebagai pembuat kebijakan, mendukung gerakan Tim Pencerah Nusantara diantaranya dengan memberikan bantuan pelatihan bagi para kader Pencerah Nusantara sebelum mereka turun kemasyarakat. “Dalam pelatihan Pencerah Nusantara selalu mengundang pihak Kemenkes, banyak pelatih yang mengajar materi adalah pemimpin-pemimpin di Kemenkes”, ujar Diah Saminarsih kepada media usai acara pelantikan.
Sejak dicetuskan pada tahun 2012, prioritas penyelenggaraan Program Pencerah Nusantara didasari oleh semangat pemberian akses yang merata terhadap layanan kesehatan pada seluruh masyarakat Indonesia, dengan berlatar belakang masih perlunya kerja keras kita bersama untuk mencapai target MDGs, melalui intervensi yang berbasis pada kesehatan.Untuk mencapai tujuan tersebut, dibutuhkan layanan yang mumpuni pada tingkat kesehatan primer. Tiga hal yang dibutuhkan adalah; perbaikan infrastruktur fasilitas kesehatan; pemenuhan dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia Kesehatan; dan upaya-upaya meningkatkan program promotif preventif serta pengendalian penyakit melalui pemberdayaan masyarakat.
Pada kesempatan tersebut CISDI melantik 46 anggota Tim Pencerah Nusantara. Mereka telah melewati pelatihan selama 7 minggu dan siap diberangkatkan ke daerah masing-masing untuk masa pengabdian selama satu tahun ke depan.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat,Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline (kode lokal) 1500-567,SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.