Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Jumat, 27/01/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Presiden dan Menkes RI Tinjau Pelaksanaan Imunisasi Wajib di Ciracas

Rokom by Rokom
18 Juli 2016
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Pemandangan yang lain dari biasanya terlihat di Puskesmas Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur. Presiden RI, Ir. Joko Widodo didampingi Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M(K) dan Ketua Satuan Tugas Penanggulangan Vaksin Palsu, Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Dra. Maura Linda Sitanggang, PhD, melakukan peninjauan ke Puskesmas yang berada di Jalan H. Baping, Kelurahan Susukan tersebut, Senin (18/7).

Pagi ini, selain menerima layanan kesehatan seperti biasa, Puskesmas Kecamatan Ciracas melaksanakan kegiatan imunisasi wajib bagi sejumlah anak yang telah terverifikasi pernah mendapatkan vaksin palsu di salah satu tempat praktik Bidan di wilayah Ciracas. Tidak hanya Puskesmas Kecamatan Ciracas, RSU Kecamatan Ciracas juga disiagakan sebagai langkah antisipasi memobilisasi pasien imunisasi bila terjadi penumpukkan saat pelaksanaan.

 

Guna menindaklanjuti hasil penyelidikan Bareskrim POLRI terkait kasus vaksin palsu di beberapa Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes), dilakukan imunisasi wajib atau vaksinasi kembali guna memitigasi dampak pemberian vaksin palsu. Tahap pertama pelaksanaan vaksinasi ulang  akan diselenggarakan pada Senin, 18 Juli 2016 di empat lokasi, yakni Puskesmas Kelurahan Ciracas dan RSU Kecamatan Ciracas; RS Harapan Bunda, Jakarta Timur; dan RS Sayang Bunda, Bekasi. Pelaksanaan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat. Dilakukan secara bertahap sesuai dengan perkembangan data hasil penyidikan Bareskrim POLRI.

 

Pada kesempatan kali ini, lebih kurang 36 anak ex pasien Bidan E yang terindikasi mendapatkan vaksin palsu diminta kehadirannya untk divaksinasi ulang di Puskesmas Ciracas atau RSU Kecamatan Ciracas. Sedangkan untuk kasus lainnya, di RS Harapan Bunda Jakarta Timur, terverifikasi 20 anak dan RSIA Sayang Bunda Bekasi 20 anak. Dengan diawali dengan pemeriksaan kesehatan oleh dokter spesialis anak, pelaksanaan imunisasi dilakukan oleh tenaga kesehatan yang yang telah ditunjuk oleh Pemerintah didampingi oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

 

“Bertahap, tentu tidak mungkin sekaligus. Kita dapat datanya dari Bareskrim dan ke depan bisa bertambah lagi”, tutur Menkes.

 

Vaksin yang digunakan dalam kegiatan imunisasi wajib ini ada dua macam. Pertama, vaksin DPT (Difteri Pertusis dan Anti Tetanus), HB (Hepatitis B) dan HiB (Haemophilus Influenza type B) atau yang lebih dikenal dengan sebutan vaksin pentavalen yang mampu memberikan kekebalan terhadap 5 jenis penyakit. Kedua, oral polio vaccine (OPV) yang mampu memberikan kekebalan terhadap penyakit polio. Vaksin pentavalen dan OPV tersebut merupakan vaksin yang termasuk ke dalam program nasional imunisasi dasar lengkap milik pemerintah.

 

“Kita akan memberikan imunisasi sesuai dengan memperhatikan jenis vaksin palsu yang pernah didapatkan dan usia anak saat ini”, terang Menkes.

 

Sebelumnya proses pendataan telah dilakukan untuk memverifikasi data pasien yang terindikasi mendapatkan vaksin palsu. Setelah data terverifikasi, dilakukan pengecekan kembali dan dihubungi untuk melakukan imunisasi wajib. Keluarga yang sudah dihubungi, diharapkan hadir untuk membawa anaknya guna mendapatkan vaksinasi kembali sesuai jadwal dan tempat yang telah diinformasikan.

 

“Satgas sudah melakukan kontak via telepon kepada keluarga anak yang menerima vaksin palsu  ini”, tandas Menkes.

 

Imunisasi adalah upaya membuat individu menjadi kebal terhadap suatu penyakit infeksi dengan pemberian vaksin. Vaksin adalah suatu zat yang diberikan kepada individu yang sehat guna merangsang sistem kekebalan tubuh terhadap penyakit-penyakit infeksi pada masa mendatang.

 

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline (kode lokal) 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%

25 Januari 2023
blank

Cegah Stunting Pada Anak Dengan Protein Hewani

25 Januari 2023
blank

Masyarakat Diminta Segera Booster Kedua COVID-19

25 Januari 2023
blank

Protein Hewani Efektif Cegah Anak Alami Stunting

21 Januari 2023
blank

HGN 63: Protein Hewani Cegah Stunting

21 Januari 2023
blank

Waspada, Campak jadi Komplikasi Sebabkan Penyakit Berat

20 Januari 2023
Next Post
blank

Presiden bersama Menkes pantau vaksinasi di Puskesmas Ciracas Jakarta

blank

Komnas PP-KIPI Belum Terima Laporan Kasus Terkait Dampak Vaksin Palsu

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.