Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Selasa, 07/02/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Pemenuhan Gizi Seimbang Sejak Dini Hindari Risiko PTM di Usia Dewasa

Rokom by Rokom
27 Juli 2016
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Anak mewakili segmen masyarakat yang paling rentan dibandingkan orang dewasa , baik dari risiko penyakit maupun kematian. Peningkatan kualitas kesehatan anak merupakan ukuran kemajuan suatu masyarakat atau bangsa dan ikut berkontribusi pada pengurangan beban penyakit global. Oleh karena itu, kesehatan anak merupakan tanggung jawab bersama dengan selalu memberi perhatian dan berkomitmen terhadap peningkatan kesehatan anak.

Demikian pernyataan Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M(K), saat membuka Dialog Nasional “Kurang Gizi terselubung Menuai Generasi Hilang”, di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta (27/7). Acara ini merupakan rangkaian peringatan Hari Anak Nasional yang diperingati setiap tanggal 23 Juli. Acara ini diinisiasi oleh Kemenkes dan Gerakan Makan Sehat Anak Sekolah (GEMASS) yang merupakan komunitas pemerhati kesehatan tumbuh kembang anak Indonesia terdiri dari Ikatan Alumni (ILUNI).

Saat ini Indonesia dihadapkan pada tantangan untuk dapat memanfaatkan bonus demografi yang akan terjadi pada tahun 2020-2030 mendatang, dimana terjadi ledakan penduduk usia produktif. Kesempatan ini yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa.

“Kelompok penduduk usia anak (0-18 tahun) yang ada pada saat ini, dalam 10-20 tahun ke depan (pada masa window of opportunity), akan menjadi kelompok yang menentukan apakah bonus demografi akan menjadi berkah atau justru sebaliknya akan menjadi bencana”, ujar Menkes.

Saat ini bangsa Indonesia menghadapi masalah gizi ganda. Hasil Riskesdas tahun 2013 menunjukkan prevalensi kurang gizi dan pendek di Indonesia  masih cukup tinggi, masing-masing 19,6% dan 37,2%. Di sisi lain prevalensi gizi lebih pada Balita sudah mencapai 11,9%.

 

Status Gizi Anak Tergantung dari Status Gizi Saat Ibu Hamil

Masalah gizi terbagi menjadi dua yaitu, secara langsung yang dipengaruhi oleh faktor konsumsi makanan dan penyakit infeksi, dan secara tidak langsung dipengaruhi oleh pola asuh, ketersediaan dan konsumsi pangan beragam, sosial ekonomi, budaya, dan politik. Masalah gizi yang terus terjadi tentunya dapat menjadi faktor penghambat dalam pembangunan nasional sehingga investasi gizi dalam hal ini sangat diperlukan untuk memutus lingkaran masalah yang pada jangka panjang akan berdampak pada kualitas sumber daya manusia.

Perbaikan gizi menjadi salah satu isu penting dalam RPJMN 2015-2019. Upaya perbaikan gizi di Indonesia membutuhkan percepatan dengan melibatkan seluruh sektor. Melalui  Peraturan Presiden Nomor 42 tahun 2013, dibangun sebuah “Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi dalam Rangka 1000 Hari Pertama Kehidupan (Gerakan 1000 HPK)” yang mengedepankan upaya bersama antara pemerintah dan masyarakat melalui penggalangan partisipasi dan kepedulian pemangku kepentingan secara terencana dan terkoordinasi untuk percepatan perbaikan gizi masyarakat dengan prioritas pada 1000 HPK. Oleh karena itu, kesehatan anak menjadi faktor yang sangat menentukan. Semua sektor harus terlibat dalam mempersiapkan anak yang sehat dan berkualitas.

“Dalam upaya meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak, dilakukan dengan pendekatan Continuum of Care yang dimulai sejak masa pra-hamil, hamil, bersalin dan nifas, bayi, balita, hingga remaja (pria dan wanita usia subur)”, Tambahnya.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline (kode lokal) 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Kemenkes Kejar Target Semua RS Bisa Layani Pasien Kanker

7 Februari 2023
blank

Dukung Peningkatan Layanan Jantung Anak di Indonesia, IDAI-PERKI Tandatangani MoU

6 Februari 2023
blank

Kasus Baru Gangguan Ginjal Akut Pada Anak, Pemerintah Siapkan Langkah Antisipatif

6 Februari 2023
blank

Menkes Ajak Masyarakat Berani Deteksi Dini Kanker

4 Februari 2023
blank

Kemenkes dan MD Anderson Cancer Center Jalin Kerja Sama Atasi Kanker

3 Februari 2023
blank

Hasil Sero Survei ke-3 : Antibodi Tertinggi pada Orang yang Booster

3 Februari 2023
Next Post
blank

Dialog Nasional : Kurang Gizi Terselubung Menuai Generasi Hilang

blank

Tingkatkan Pengawasan dan Kewaspadaan, Daerah Bentuk Satgas Vaksin Palsu

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.