Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Rabu, 08/02/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Tenaga Kesehatan Bentuk Masyarakat Agar Mengerti dan Mau Menjaga Kesehatan

Rokom by Rokom
20 September 2016
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Kesehatan bukan hanya sekedar di hilir, bukan hanya sekedar mengobati. Tapi kesehatan ada di hulu membentuk masyarakat yang mengerti tentang kesehatan mau menjadi manusia yang sehat dan menjaga kesehatan.

Demikian pernyataan Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. dr.   Nila Farid Moeloek, Sp.M(K), dalam sambutannya pada acara Penganugerahan kepada 216 orang Tenaga Kesehatan Puskesmas Teladan Tingkat Nasional Tahun 2016 di Jakarta (15/8). Nakes Teladan merupakan perwakilan dari 34 Provinsi. terdiri dari 27 Dokter, 21 Dokter Gigi, 29 Perawat, 28 Bidan, 25 tenaga kesehatan masyarakat, 33 tenaga gizi, 18 tenaga kesehatan lingkungan, 16 ahli teknologi laboratorium medik, dan 19 tenaga kefarmasian.

Menkes mengatakan, bahwa Nakes di Puskesmas tidak hanya bertugas dalam hal kuratif dan rehabilitatif, terbatas pada layanan di dalam Puskesmas. Namun, perlu diingat bahwa di luar Puskesmas terdapat komunitas masyarakat.

“Misalnya, kita mengetahui seseorang mengidap TB di wilayah kita. Apakah kita hanya mengobati saja, tanpa kita pikirkan bagaimana lingkungan, tempat tinggal atau nutrisinya?”, kata Menkes.

Itu artinya, tenaga kesehatan di Puskesmas juga diharapkan mampu melihat permasalahan lebih mendalam. Untuk itu, guna mempercepat pencapaian program Indonesia Sehat, maka setiap Puskesmas diharapkan mampu melakukan kegiatan berbasis keluarga melalui pendekatan keluarga, yaitu setap keluarga dikunjungi untuk dipastikan tingkat kesehatannya agar selanjutnya dilakukan pembinaan khususnya bagi anggota keluarga yang memiliki risiko atau masalah kesehatan.

“Kemenkes tidak hanya mengupayakan penguatan layanan kesehatan primer, namun juga menguatkan program keluarga sehat. Ada 12 indikator keluarga yang harus kita cermati dan kita pahami”, terang Menkes.

Keduabelas indikator keluarga sehat terbagi ke dalam lima kelompok, yaitu:

  • Lima indikator dalam gizi, kesehatan ibu dan anak, yaitu: Keluarga mengerti program keluarga berencana (KB), Ibu hamil memeriksa kehamilannya sesuai standar, Balita mendapatkan imunisasi lengkap, Pemberian ASI Ekslusif 0-6 bulan, Pemantauan pertumbuhan balita.
  • Dua Indikator dalam pengendalian penyakit menular dan tidak menular, yaitu: Penderita hipertensi berobat teratur, serta penderita TB paru berobat sesuai standar.
  • Dua Indikator dalam perilaku sehat, yaitu: tidak adanya anggota keluarga yang merokok, serta sekeluarga sudah menjadi anggota JKN.
  • Dua indikator terkait lingkungan sehat, yaitu: Mempunyai sarana air bersih dan menggunakan jamban keluarga.
  • Satu Indikator kesehatan jiwa, yaitu: anggota keluarga akses dalam pelayanan kesehatan jiwa.

Menutup sambutannya, Menkes menyatakan bahwa di tahun 2020 mendatang, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi, di mana jumlah penduduk usia produktif akan sangat banyak. Namun, hal ini perlu diantisipasi agar proyeksi jumlah generasi usia produktif yang mencapai 164 juta jiwa benar-benar manusia yang sehat dan produktif.

“Saudara diharapkan dapat menjadi motivator serta inovator bagi masyarakat guna mendorong mereka untuk melakukan perilaku hidup bersih dan sehat dengan mengkampanyekan CERDIK (Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin aktifitas fisik, Diet seimbang, Istirahat cukup dan Kelola Stres) di berbagai tatanan masyarakat”, tandas Menkes.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, website www.depkes.go.id dan email kontak@depkes.go.id.

Tags: Rokok
ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

RSCM Masuk Peringkat 36 The Most Reputable Academic Medical Center 2023

7 Februari 2023
blank

Kemenkes Kejar Target Semua RS Bisa Layani Pasien Kanker

7 Februari 2023
blank

Dukung Peningkatan Layanan Jantung Anak di Indonesia, IDAI-PERKI Tandatangani MoU

6 Februari 2023
blank

Deteksi Dini Stroke, RS PON Hadirkan Layanan Unggulan Brain Check Up

7 Februari 2023
blank

Kasus Baru Gangguan Ginjal Akut Pada Anak, Pemerintah Siapkan Langkah Antisipatif

6 Februari 2023
blank

Atasi Dengue, Kemenkes Kembangkan Dua Teknologi ini

7 Februari 2023
Next Post
blank

Menkes: Masyarakat Harus Merdeka dari Sakit dan Penyakit  

blank

Empat Kementerian Dialog dengan Pemenang Lomba Sekolah Sehat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.