Rabu siang (14/9), Presiden RI Joko Widodo didampingi Menteri Kesehatan RI Nila F. Moeloek meninjau Rumah Pemulihan Gizi (RPG) di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Dalam rangkaian kunjungan kerjanya ini, Presiden dan Menkes melihat RPG yang didirikan pada 13 Februari 2014 atas inisiatif Pemerintah Kabupaten Situbondo dalam mengatasi permasalahan gizi di wilayah tersebut.
Pada tahun 2013, indeks pembangunan kesehatan masyarakat (IPKM) Kabupaten Situbondo berada pada peringkat 319 dari 508 Kabupaten/Kota. Tercatat 39,33% Balita termasuk dalam kategori stunting. Sedangkan pada tahun 2014, di Kabupaten Situbondo ditemukan kasus gizi buruk sebanyak 213 kasus.
Dalam kurun waktu satu tahun didirikan, dampak nyata dari efektifitas kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh RPG mulai terlihat. Intervensi/ pemberian produk inovasi yang diberikan RPG berdampak pada menurunnya kasus gizi buruk di Kabupaten Situbondo pada tahun 2015, yaitu dari 213 kasus (2014) menjadi 169 kasus (2015). Intervensi RPG untuk masalah Balita stunting juga telah ini terbukti membawa dampak positif menurunkan presentasi Balita stunting di Kabupaten Situbondo dari sebelumnya 39,33% (2013) menjadi 33% (2015).
Kegiatan RPG yang dilaksanakan mulai dari pemeriksaan status gizi, edukasi gizi, pemeriksaan medis, dan skrining gangguan akibat kekurangan iodium (GAKI). Produk inovasi RPG yang diberikan merupakan kombinasi langkah holistik, yaitu: 1) Permen jelly kelor untuk menambah napsu makan, 2) Kudapan dari Mocaf, 3) Menu makanan lengkap dengan gizi seimbang, 4) Formula 100 siap seduh, 5) Kudapan dan Fomula 100, dan 6) Produk herbal untuk nafsu makan dan memperlancar produksi ASI.
Selain berkunjung ke Rumah Pemulihan Gizi (RPG) Situbondo, Presiden Joko Widodo secara simbolis memberikan bantuan makanan tambahan dan paket sembako kepada ibu hamil, Balita gizi kurang, anak sekolah dan Lansia. Paket sembako yang diberikan terdiri dari beras, gula pasir, kacang hijau, susu dan telur ayam. Sedangkan pemberian makanan tambahan (PMT) berupa biskuit yang diperuntukkan bagi 278 ibu hamil, 370 Balita gizi kurang dan 400 anak sekolah. Pemberian bantuan dilaksanakan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Landangan, Desa Landangan, Kecamatan Kapongan, Situbondo.
Tentang PMT
PMT Balita merupakan pemberian suplementasi gizi untuk melengkapi kebutuhan gizi agar mencapai berat badan sesuai usia. Tiap 100 gram PMT mengandung 450 kalori, 14 gram lemak, 9 gram protein, dan 71 gram karbohidrat. PMT Balita mengandung 10 vitamin (vitamin A, B1, B2, B3, B6, B12, D, E, K, dan Asam Folat) dan 7 mineral (besi, zink, fosfor, selenium, dan kalsium). Setiap bungkus PMT Balita terdiri dari 12 keping biskuit atau 540 kalori (45 kalori per biskuit). Usia 6-11 bulan diberikan 8 keping per hari selama 1 bulan, setara dengan 20 bungkus PMT Balita. Usia 12-59 bulan diberikan 12 keping per hari selama 1 bulan, setara dengan 30 bungkus PMT Balita. Bila berat badan telah sesuai, pemberian PMT Balita dihentikan dan untuk selanjutnya mengonsumsi makanan keluarga gizi simbang.
PMT Anak Sekolah diberikan untuk melengkapi kebutuhan gizi anak usa sekolah dasar. Tiap sajian (10 keping atau 60 gram) PMT-AS mengandung 300 kalori, 40 gram karbohidrat, 6 gram protein, dan 13 gram lemak. PMT-AS mengandung 10 vitamin (A, B1, B2, B3, B5, B6, B12, C, D, dan E) dan 8 mineral (Asam folat, Bsi, Selenium, Kalsium, Natrium, Zink, Iodium, dan Fosfor). Ketentuan pemberian PMT-AS diberikan 6 keping per hari untuk mencukupi kebutuhan makanan tambahan anak usia sekolah dasar, yaitu 180 kalori per hari. Bila berat badan telah mencapai sesuai perhitungan berat badan sesuai umur, pemberian PMT-AS dihentikan, dilanjutkan konsumsi makanan keluarga gizi seimbang.
PMT Ibu Hamil setiap 100 gram mengandung 520 kalori. Setiap keping biskuit PMT Bumil mengandung 104 kalori. Tiap sajian PMT Bumil mengandung 520 kalori, 56 gram karbohidrat, 16 gramprotein, dan 26 gram lemak. PMT Bumil mengandung 9 macam vitamin (A,B1,B2, B3, B6, B12, C, D dan E) serta 8 mineral (Asam Folat, Zat Besi, Selenium, Kalsium, Natrium, Zink, Iodium, dan Fosfor). Ketentuan pemberian PMT Bumil pada kehamilan trimester I diberikan 2 keping per hari. Pada kehamilan trimester II dan III diberikan 3 keping per hari. Pemberian PMT Bumil diberikan hingga Ibu hamil tidak lagi berada dalam kategori kurang energi kronis (KEK) sesuai dengan pemeriksaan lingkar lengan atas (LILA). Apabila berat badan sudah sesuai standar, dilanjutkan dengan mengonsumsi makanan keluarga gizi seimbang.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Oscar Primadi, MPH