Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Jumat, 03/02/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Pertama di Indonesia, RSJPD Harapan Kita Lakukan Operasi Pasang Alat Pacu Jantung Permanen Tanpa Kabel

Rokom by Rokom
04 Oktober 2016
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah (RSJPD) Harapan Kita menjadi rumah sakit pertama di Indonesia yang sukses melakukan operasi pemasangan alat pacu jantung permanen tanpa kabel (leadless pacemaker). Sehingga menempatkan Indonesia menjadi negara kedua setelah Malaysia yang menggunakan alat pacu jantung tanpa kabel.

Alat pacu jantung permanen adalah alat yang membantu tubuh manusia untuk memacu jantung saat keadaan jantung berdetak tidak teratur yaitu berdetak lebih lambat dari seharusnya. Gangguan irama jantung akan membuat tubuh tidak memperoleh darah yang cukup sehingga dapat mengakibatkan seseorang kelelehan, mudah pingsan, atau berkunang-kunang, bernafas pendek, kerusakan organ yang vital dan pada akhirnya dapat menuju kematian.

Direktur Utama RSJP Harapan Kita, Dr. dr. Hananto Andriantoro, SpJP(K), MARS, FICA, mengatakan Kemajuan teknologi memungkin adanya penemuan-penemuan baru yang memudahkan kebutuhan hidup manusia, salah satunya adalah alat jantung permanen tanpa kabel (leadless pacemaker). Dengan adanya pemasangan alat pacu jantung jenis terbaru ini akan memberikan kemudahan serta kenyamanan sebab pasien tidak lagi mengenakan kabel dalam pembuluh darahnya.

“Sebelumnya pemasangan alat pacu jantung konvensional dimasukkan dibawah kulit, kemudian kabelnya dimasukkan kedalam pembuluh darah (capiler) dan ini juga berisiko. Sekarang dengan alat baru yang leadless ini membuat pelayanan semakin baik dan patient safety”, ujar dr. Hananto, dalam temu media di RSJPD Harapan Kita, Sabtu siang (1/10).

Kini ukuran dari alat pacu jantung permanen semakin kecil dan ringkas dan tanpa kabel sehingga dapat dipasang dalam jantung tanpa harus melalui kompleksitas kabel yang tertanam dalam tubuh.

Leadless pacemaker memiliki ukuran panjang 25,9mm dan berat 2 gram, alat pacu jantung ini berbentuk seperti peluru ini berfungsi sebagai generator dan penghantar listrik ke otot jantung. Dengan ukurannya tersebut membuatnya memiliki ukuran sepersepuluh dari alat pacu jantung permanen konvensional. Selain itu, kelebihan dari alat ini adalah kemudahan dalam pemasangan karena tidak memerlukan pembedahan yang menghasilkan adanya irisan, luka atau benjolan yang diperoleh pada pacemaker konvensional. Hal ini dikarenakan Pacemaker ini dipasang dalam jantung melalui pembuluh darah vena pada pangkal paha pasien. Setelah dipasang dalam jantung, leadless pacemaker secara perlahan-lahan menyeimbangkan detak jantung melalui hantaran listrik.

“Tujuan dari pemasangan alat pacu jantung permanen tanpa kabel ini adalah untuk menekan dan menurunkan angka kesakitan dan kematian di masyarakat akibat gangguan irama jantung”, tambah dr. Hananto.

Selain itu, dr. Yoga Yuniadi, SpJP(K), FIHA, dari Divisi Gangguan Irama Jantung, RSJPD Harapan Kita menambahkan leadless pacemaker setelah dipasang dalam  jantung, alat tersebut dapat diatur dari luar tubuh, seperti pengaturan untuk cepat lambatnya aliran listrik dan besar kecilnya daya. Beliau juga meyakinkan alat ini walau tanpa kabel tapi memiliki daya tahan baterai yang sama dengan alat pacu jantung konvensional.

“Sama seperti alat pacu jantung konvensional, baterai alat pacu jantung baru tanpa kabel ini bisa bertahan hingga 10-12 tahun”, ujar dr. Yoga.

Tentang Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

RSJPD Harapan Kita yang telah berdiri sejak 30 tahun yang lalu merupakan pusat pelayanan kesehatan jantung dan pembuluh darah tingkat nasional. Dimana hampir seluruh kasus penyakit jantung di nusantara dirujuk ke RSJPD Harapan Kita untuk mendapatkan pengobatan yang lebih memadai dibandingkan pelayanan kesehatan daerah. Sebagai Pembina rumah sakit jejaring dari beberapa pusat jantung regional seluruh Indonesia, RSJPDHK telah melakukan berbagai tindak bedah dan non-bedah salah satunya adalah pemasangan alat jantung permanen.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Kemenkes dan MD Anderson Cancer Center Jalin Kerja Sama Atasi Kanker

3 Februari 2023
blank

Hasil Sero Survei ke-3 : Antibodi Tertinggi pada Orang yang Booster

3 Februari 2023
blank

Sukseskan Reformasi Rumah Sakit, Menkes Akan Tiru Inovasi Pelayanan Kesehatan di RSUD dr. Iskak Tulungagung

2 Februari 2023
blank

Kemenkes Bersama Komisi IX DPR RI Pastikan Penyiapan Fasilitas Kesehatan di Ibu Kota Nusantara (IKN)

2 Februari 2023
blank

Menkes Budi Minta pokja RCCE Dukung Komunikasi Penyakit Lainnya

2 Februari 2023
blank

Inovasi Teknologi Kesehatan Perlu Peran Universitas

2 Februari 2023
Next Post
blank

Menkes Hadiri Puncak Belkaga di Gunung Mas

blank

Minum Obat Filariasis untuk Bebaskan Indonesia dari Kaki Gajah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.