Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Sabtu, 14/06/2025
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Sesjen Dukung Percepatan Akreditasi RSSN Bukittinggi

Rokom by Rokom
24 Februari 2017
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Sekjen Kemenkes RI dr. Untung Suseno Sutardjo, M.Kes (kanan) menjenguk pasien yang dirawat di RS Stroke Nasional Bukittinggi, Kamis (23/2).

Sekjen Kemenkes RI dr. Untung Suseno Sutardjo, M.Kes (kanan) menjenguk pasien yang dirawat di RS Stroke Nasional Bukittinggi, Kamis (23/2).

Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Bukittinggi, 23 Februari 2017

Yel-yel akreditasi dikumandangkan oleh staf Rumah Sakit Stroke Nasional (RSSN) Bukittinggi, Sumatera Barat di hadapan Sesjen Kemenkes dr. Untung Suseno Sutardjo, M.Kes.

“Cara ini agar kami bersemangat mencapai poin-poin capaian akreditasi KARS 2012,” terang Dirut RSSN Bukittinggi dr. Ermawati, M.Kes Kamis (23/2).

Semangat mencapai peningkatan akreditasi membuat manajemen RSSN Bukittingi mengundang Sesjen menjadi narasumber penilaian akreditasi versi Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) 2012.

Secara umum, Sesjen menerangkan terkait kebijakan pembinaan pegawai, kebijakan pembuatan anggaran 2018, penataan aset dan protokoler, dan Sistem Informasi Rumah Sakit. “RS yang paling penting pelayanannya bermutu dan saya lihat pasien berwajah senang dan tenang. Itu berarti bapak dan ibu berhasil memberikan pelayanan yang baik. Tantangannya lulus akreditasi,” puji Sesjen.

Menurutnya, akreditasi sebagai penguat mutu layanan fasilitas kesehatan. Menilik jumlah tempat tidur yang masih 174 buah pada Tahun 2016 serta pasien rawat inap mencapai 7.635 orang, pasien rawat jalan sebanyak 39.795 orang, dan kunjungan rehab medis 36.136 pasien serta IGD 10.015 orang. Sesjen menyimpulkan bahwa RSSN berpotensi besar meraih akreditasi optimal, apalagi, lanjutnya, RSSN menangani spesialisasi penyakit.

Sesjen pun menginformasikan nota kesepahaman antara KPPU dan Kemenkes beberapa waktu lalu membuka peluang peningkatan kinerja RS.

“Nanti RS akan bertahap bisa berjalan lebih mandiri dengan dorongan kerjasama dengan swasta,” terang Sesjen.

Akreditasi Rumah Sakit adalah suatu proses ketika suatu lembaga independen baik dari dalam ataupun luar negeri, biasanya non pemerintah, melakukan assesment atau uji kualitas terhadap rumah sakit berdasarkan standar akreditasi yang berlaku. Rumah sakit yang telah terakreditasi akan mendapatkan pengakuan dari pemerintah karena telah memenuhi standar pelayanan dan manajemen yang ditetapkan.

Sejak resmi diluncurkan pada 1 Maret 2012 oleh Menkes dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, standar akreditasi rumah sakit di Indonesia telah mengacu pada standar yang ditetapkan oleh JCI dengan penambahan tiga poin MDGs (Millenium Development Goals).

Tiga tambahan poin MDGs (Millenium Development Goals) tersebut adalah penurunan angka kematian bayi dan peningkatan kesehatan ibu, penurunan angka kesakitan HIV/AIDS, dan menurunan angka kesakitan TB.

Tujuan dan manfaat akreditasi rumah sakit di antaranya: meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan RS yang bersangkutan karena berorientasi pada peningkatan mutu dan keselamatan pasien, proses administrasi, biaya serta penggunaan sumber daya akan menjadi lebih efisien, menciptakan lingkungan internal RS yang lebih kondusif untuk penyembuhan, pengobatan dan perawatan pasien, mendengarkan pasien dan keluarga, dan menghormati hak-hak pasien serta melibatkan merek adalah proses perawatan, memberikan jaminan, kepuasan serta perlindungan kepada masyarakat atas pemberian pelayanan kesehatan.

Dalam kunjungan ini, Sesjen didampingi oleh Staf Ahli Menteri Bidang Desentralisasi dr. Pattiselano Roberth Johan, MARS, Kepala Biro Perencanaan Drs. Bayu Tedja Muliawan, Apt., M.Pharm., MM, Direktur Fasyankes Andi Saguni, MM, Kabiro Umum Kemenkes Desak Made Wismarini, Dirut Dr. M Djamil, Dr. Yusirwan, dan Kadinkes Provinsi Sumatera Barat dr. Merry Yuliesday, MARS

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat,Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan email [email protected].

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat

drg. Oscar Primadi, MPH⁠⁠⁠⁠

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Ditemukan Banyak Kasus Hipertensi, Diabetes dan Masalah Gigi Saat Cek Kesehatan Gratis

13 Juni 2025
blank

Perawat Melek Digital, UI Hadirkan Inovasi Teknologi Kesehatan

12 Juni 2025
blank

Fellowship TBC: Solusi Atasi Kekurangan Dokter Spesialis Paru di Indonesia

12 Juni 2025
blank

TBC Sebabkan Dua Kematian Setiap Lima Menit, Menkes Serukan Aksi Nasional

11 Juni 2025
blank

Pendampingan Penuh Empati Cegah Risiko Masalah Kesehatan Jiwa pada Jemaah Haji

12 Juni 2025
blank

Operasi Kembar Siam di RS Hasan Sadikin Simbol Kemajuan Layanan Kesehatan Indonesia

11 Juni 2025
Next Post
Kunjungan Sekjen Kemenkes RI dr. Untung Suseno Sutardjo, M.Kes ke Puskesmas Rasimah Ahmad Bukittinggi, Kamis (23/2)

Puskesmas Rasimah Ahmad Tuai Pujian

Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek berdialog mengenai gizi dan kesehatan ibu dan anak dengan perwakilan dari 130 orang ibu yang membawa Balitanya dan 15 orang ibu hamil di Puskesmas Kusuma Bangsa, Pekalongan, Jawa Tengah (24/02). Menkes mengajak masyarakat untuk meningkatkan gizi dengan cara gemar makan ikan dan gemar makan sayur.

Menkes Tinjau Ulang Penanggulangan Gizi di Pekalongan

Tweet oleh @KemenkesRI
Umum

RS Kemenkes Riau Resmi Dibangun, Hadirkan Layanan Premium dan Teknologi Canggih

13 Juni 2025
Berita Utama

Ditemukan Banyak Kasus Hipertensi, Diabetes dan Masalah Gigi Saat Cek Kesehatan Gratis

13 Juni 2025
Berita Utama

Perawat Melek Digital, UI Hadirkan Inovasi Teknologi Kesehatan

12 Juni 2025
Berita Utama

Fellowship TBC: Solusi Atasi Kekurangan Dokter Spesialis Paru di Indonesia

12 Juni 2025

Rekomendasi Artikel

47783

COVID-19 Kembali Merebak di Luar Negeri, Masyarakat Diminta Waspada

20 Mei 2025
41177

Kini Check In PeduliLindungi Bisa Lewat Website

30 September 2022
47372

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai, Ini 3 Cara Daftar

10 Februari 2025

Berita Populer

  • 42250

    Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Menjadi SATUSEHAT Mobile

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beri Perlindungan Tambahan, Lansia Diberikan Vaksin Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Jadwal Skrining Anda dan Keluarga

Jadwal Skrining Sesuai Siklus Hidup

22 September 2023
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.