Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Senin, 06/02/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Menkes Apresiasi Program Nagari Mandiri Ketahanan Pangan di Sumatera Barat

Rokom by Rokom
02 Juli 2017
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Sumatera Barat, 17 April 2017

Sebuah inovasi dari pemerintah Sumatera Barat bernama Nagari Mandiri untuk Ketahanan Pangan yang baru diluncurkan oleh Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, diapresiasi oleh Menteri Kesehatan RI, Nila Farid Moeloek. Hal tersebut dikarenakan program tersebutpemerintah daerah Sumatera Barat yang memiliki inovasi untuk meningkatkan salah satu daya ungkit kesehatan berupa pangan dan gizi.

“Nagari Mandiri untuk ketahanan pangan ini sesuatu hal yang tepat. Saya berterima kasih provinsi Sumatera Barat ini sudah melihat bahwa ketahanan pangan ini penting. Ketahanan pangan ini merupakan titik tolak kesehatan, daya ungkit kesehatan”, tutur Menkes dalam sesi dialog interaktif pada kegiatan Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) Provinsi Sumatera Barat di Padang, Senin siang (17/4).

Dikatakan oleh Menkes bahwa program yang baik untuk mengangkat nagari-nagari yang mungkin penduduknya masih mengalami kekurangan gizi. Namun terkait masalah tersebut, Menkes lebih menekankan agar pola asuh lebih diperhatikan, mengingat sebenarnya Sumatera Barat tidak kekurangan pangan.

“Saya kira, Sumatera Barat tidak kekurangan pangan karena cukup subur. Namun yang kita harus tekankan dalam hal ini adalah pentingnya pola asuh. Betul, keluarga itu penting. Ada makanan tetapi kalau salah pola asuh (termasuk pola makan), juga tidak tepat”, terangnya.

Menkes juga berpesan secara khusus kepada pada perempuan (secara spesifik kepada para Ibu) agar memiliki pengetahuan yang cukup tentang pemberian makan bagi keluarganya, khususnya bagi anak.

“Kita kaum perempuan utamanya harus tau bagaimana memberikan makan bagi anak, kita harus tau betul tepatnya bagaimana menjaga kesehatan mereka dengan memberikan makanan yang benar dan mendidiknya”, imbuh Menkes.

Menkes menegaskan bahwa sebelum pendidikan, kesehatan harus lebih diutamakan, terutama kesehatan perempuan, karena akan melahirkan penerus keluarga, melahirkan generasi bangsa.

Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, menerangkan program Nagari Mandiri untuk Ketahanan Pangan diharapkan mampu menggerakkan keterlibatan lintas sektor, berupaya bersama mewujudkan sebuah nagari yang betul-betul mampu menghasilkan pangan sendiri untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga dan masyarakat nagari tersebut. Irwan menambahkan bahwa terdapat 35 Nagari yang termasuk kategori miskin yang dijadikan target sasaran program tersebut.

“Untuk mewujudkan masyarakat sehat, bukan hanya peran sektor kesehatan saja yang dibutuhkan, harus mengajak seluruh potensi di lintas sektor memfokuskan pada satu titik yang bernama kesehatan masarakat dengan kebersamaan dan sinkronisasi”, katanya.

Sementara itu, berkaitan dengan pendekatan keluarga, irwan mengatakan bahwa masyarakat yang sehat terbentuk dari keluarga yang sehat. Tidak sedikit penyakit yang didera masyarakat sebetulnya disebabkan karena tidak beresnya perilaku atau kebiasan keluarga di rumah, misalnya: anak kurang gizi, orang tua tidak membawa bayi untuk mendapatkan imunisasi, makan makanan yang tidak bergizi seimbang, air bersih yang diminum, dan lain lain.

“Mohon kiranya seluruh pelaku kesehatan untuk mempromosikan pentingnya keluarga berperan di rumah tentang kesehatan keluarganya. Gerakan masyarakat tidak akan berhasil bila keluarga-keluarga tidak sehat “, tuturnya

Di penghujung sesinya, Gubernur Irwan Prayitno menyampaikan sebuah pantun yang sarat makna, menjadi penyemangat bagi implementasi pendekatan keluarga di Indonesia.

Jelang lebaran membeli baju, beli kain langsung digunting.

Gerakan masyarakat sehat yang kita tuju, tetapi kesehatan keluarga yang paling penting.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021)5223002, dan alamat email kontak@kemkes.go.id

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Kasus Baru Gangguan Ginjal Akut Pada Anak, Pemerintah Siapkan Langkah Antisipatif

6 Februari 2023
blank

Menkes Ajak Masyarakat Berani Deteksi Dini Kanker

4 Februari 2023
blank

Kemenkes dan MD Anderson Cancer Center Jalin Kerja Sama Atasi Kanker

3 Februari 2023
blank

Hasil Sero Survei ke-3 : Antibodi Tertinggi pada Orang yang Booster

3 Februari 2023
blank

Sukseskan Reformasi Rumah Sakit, Menkes Akan Tiru Inovasi Pelayanan Kesehatan di RSUD dr. Iskak Tulungagung

2 Februari 2023
blank

Kemenkes Bersama Komisi IX DPR RI Pastikan Penyiapan Fasilitas Kesehatan di Ibu Kota Nusantara (IKN)

2 Februari 2023
Next Post
blank

17-04-2017 Aksi Dharma Wanita Persatuan Deteksi Dini Kanker Serviks dan Payudara

blank

17-04-2017 Temu Media Hari Malaria Sedunia

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.