Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Jumat, 03/02/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Sosialisasikan Pentingnya Imunisasi Perlu Kerjasama Lintas Sektor

Rokom by Rokom
02 Mei 2017
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Peserta Sarasehan “Penuhi Hak Anak untuk Hidup Sehat Melalui Imunisasi” dalam rangka Pekan Imunisasi Dunia 2017 di Balaikota Jakarta, Sabtu (29/4). Kerjasama multisektor diperlukan agar target cakupan imunisasi yang tinggi dan merata bisa tercapai.

Peserta Sarasehan “Penuhi Hak Anak untuk Hidup Sehat Melalui Imunisasi” dalam rangka Pekan Imunisasi Dunia 2017 di Balaikota Jakarta, Sabtu (29/4). Kerjasama multisektor diperlukan agar target cakupan imunisasi yang tinggi dan merata bisa tercapai.

Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Jakarta, 29 April 2017

Beberapa faktor menjadi kendala Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam mensosialisasikan pentingnya imunisasi, terutama di daerah terpencil. Kerjasama multisektor diperlukan agar target cakupan imunisasi yang tinggi dan merata bisa tercapai.

“Kalau kita berbicara imunisasi, maka kita berbicara secara multisektor, di antaranya dari Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, dan Kementerian PUPR,” kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan RI, dr. H. Mohamad Subuh, MPPM pada Sarasehan “Penuhi Hak Anak untuk Hidup Sehat Melalui Imunisasi” dalam rangka Pekan Imunisasi Dunia 2017 di Balaikota Jakarta, Sabtu (29/4).

Keterlibatan Kementerian PUPR, kata dr. Subuh, misalnya untuk membantu perbaikan jalan terutama akses jalan di daerah terpencil agar cakupan imunisasi bisa merata. Semuanya harus punya rencana aksi yang sama untuk bersama-sama melakukan perbaikan cakupan dan mutu program. Adapun target persentase kabupaten/Kota yang mencapai 80% imunisasi dasar lengkap untuk Tahun 2017, yakni 85%, 2018 sebesar 90%, dan 2019 sebesar 95%.

“Kalau saya berbicara dengan teman-teman di dunia, seperti di forum WHO, permasalah kita ini tidak mudah, yakni permasalahan penduduk yang terpencar di daerah terpencil. Tapi masalah ini bisa diatasi, kita hadirkan pelayanan imunisasi di tengah-tengah mereka, misalnya bagi mereka yang sedang bekerja di ladang maupun di lokasi manapun,” kata dr. Subuh.

Kendala lain dalam mensosialisasikan pentingnya imunisasi adalah keterbatasan fasilitas. Komisioner KPAI dr. Titik Haryati, M.Pd mengatakan keterbatasan fasilitas transportasi menjadi salah satu kendala untuk memberikan imunisasi.

“Pada saat akan imunisasi, orang tua harus pergi ke tempat pelayanan imunisasi, nah mereka ini perginya mengalami kendala transportasi, ditambah lagi keterbatasan jumlah tenaga kesehatan di daerah. Kesulitan inilah yang menjadi kendala dalam memberikan sosialisasi kesadaran tentang pentingnya imunisasi, padahal imunisasi itu sangat diperlukan, bahkan dalam UU Anak itu ditegaskan bahwa kesehatan itu merupakan kebutuhan dasar, sebagaimana tercantum pada pasal 44 Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak,” kata Dr. Titik Haryati pada acara tersebut.

Artinya, lanjut Dr. Titik, di dalam upaya perlindungan yang diperoleh melalui imunisasi, tanggung jawabnya terletak pada orang tua, pemerintah daerah/pusat, masyarakat, kemudian lembaga terkait yang memberikan perlindungan kepada anak sebagai upaya tumbuh kembang anak.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi ‘Halo Kemkes’ melalui hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.

Kepala Biro Komunikasi dan
Pelayanan Masyarakat

drg. Oscar Primadi, MPH
NIP.196110201988031013

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Sukseskan Reformasi Rumah Sakit, Menkes Akan Tiru Inovasi Pelayanan Kesehatan di RSUD dr. Iskak Tulungagung

2 Februari 2023
blank

Kemenkes Bersama Komisi IX DPR RI Pastikan Penyiapan Fasilitas Kesehatan di Ibu Kota Nusantara (IKN)

2 Februari 2023
blank

Menkes Budi Minta pokja RCCE Dukung Komunikasi Penyakit Lainnya

2 Februari 2023
blank

Inovasi Teknologi Kesehatan Perlu Peran Universitas

2 Februari 2023
blank

Kemenkes Perkuat Rantai Logistik Vaksin Untuk Daerah Terpencil

31 Januari 2023
blank

Indonesia Bangun Center of Excellence Penyakit Katastropik Wilayah Timur

31 Januari 2023
Next Post
blank

Wajib Imunisasi, Pelanggar Kena Sanksi

Suasana Sarasehan “Penuhi Hak Anak untuk Hidup Sehat Melalui Imunisasi” dalam rangka Pekan Imunisasi Dunia 2017 di Balaikota Jakarta, Sabtu (29/4). Terdapat dua penyakit yang dikategorikan bebas di Indonesia, yakni cacar dan polio. Selain itu, penyakit tetanus pada ibu hamil dan bayi baru lahir pun sudah berhasil ditekan sehingga tidak lagi menjadi masalah kesehatan masyarakat. Hal ini merupakan keberhasilan yang didapatkan dari vaksinasi atau imunisasi yang diberikan secara nasional.

Imam Besar Masjid Istiqlal: Imunisasi Itu Wajib

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.