Tim Promotif dan Preventif (TPP) Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) tahun ini mendapat pelatihan dan workshop yang sangat dinamis. Peserta berpindah setiap saat dari satu tim ke tim lainya. Hal ini dilakukan untuk menguji kesiapan petugas dan strategi yang tepat untuk menghadapi operasional pelayanan kesehatan yang terus berubah setiap saat di lapangan.
Menurut Kepala Pusat Kesehatan Haji, Dr. dr. Eka Jusup Singka, MSc Atas kesiapan dan kinerja tim ini, Kementerian Kesehatan Pemerintah Arab Saudi tahun lalu memberi penghargaan kepada Tim Promotif dan Preventif Indonesia.
“Sebab itu, tahun ini kinerja semua anggota tim harus lebih baik, siap bekerja 24 Jam dimana saja, khususnya Tim Promotif dan Preventif yang pernah mendapat penghargaan,” harap Kapus haji.
Dalam rangka menghadapi kemungkinan terjadi perubahan operasional yang dinamis dan cepat di lapangan, peserta selain mengikuti pelatihan kompetensi selama 5 hari tanggal 29 Mei sampai 2 Juni 2017, juga harus mengikuti workshop selama 3 hari tanggal 3-5 Juni 2017 di Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Ciloto.
Selain itu, guna menguatkan dinamisasi dan kesiapan mengikuti perubahan, peserta PPIH bidang Kesehatan akan mendapat pelatihan integrasi dengan tim Kementerian Agama, rencananya akan dimulai pada Selasa (13/6) selama 10 hari di Asrama Haji Pondok Gede, di Jakarta.
Berdasarkan catatan kesehatan haji Tahun 2016, sebagian besar kematian terjadi pasca Armina, setelah melakukan wukuf di Arofah, terjadi di pemondokan.
Guna mengurangi kematian jemaah haji, petugas kesehatan haji harus mengingatkan tidak melakukan ibadah, tawaf, umroh berkali-kali kalau kondisi kesehatan tidak mendukung. Hal ini untuk menghindari terjadinya kelelahan dan kemungkinan jatuh sakit yang tidak diinginkan.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline (kode lokal) 1500-567,SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.
Kepala Biro Komunikasi dan
Pelayanan Masyarakat
drg. Oscar Primadi, MPH
NIP. 196110201988031013