Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Sabtu, 21/06/2025
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Menkes Hadiri Rakerkesda Kalimantan Selatan

Rokom by Rokom
24 Juni 2017
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Banjarmasin, 14 Juni 2017

Provinsi Kalimantan Selatan telah melaksanakan Kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Hal ini sebagai tindak lanjut atas Instrusksi Presiden No. 1 Tahun 2017 tentang Germas. Selain kampanye Germas, Prov. Kalsel juga terus menigkatkan advokasi dan pembinaan daerah dalam pelaksanaan Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR), meningkatkan pengetahuan mengetahuan tentang gizi seimbang dan pemberian Air Susu Ibu (ASI) ekslusif dan aktifitas fisik serta meningkatkan pelaksanaan deteksi dini di Puskesmas.

“Hal ini dilakukan untuk mempercepat dan mensinergikan hidup sehat melalui upaya promotif dan preventif, meningkatkan produktifitas penduduk dan menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan akibat penyakit”, jelas Rudi Resnawan Wakil Gubernur Prov. Kalimantan Selatan pada Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2017 diselenggarakan di Banjarmasin (14/6). Rakerkesda yang berlangsung ada tanggal 13 sd 15 Juni2017 mengangkat tema “Bergerak Sinergikan Pemerintah Pusat dan Daerah mewujudkan Banua Sehat“. Acara yang dibuka Menkes ini dihadiri Pejabat Eselon II dari Kementerian Kesehatan, kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, Kepala Dinas Kesehatan kabupaten se-Kalimantan Selatan serta Bupati dan Walikota Sekalimantan Selatan.

Pada Kesempatan tersebut Menkes mengatakan berdasarkan Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM) hasil Risekesdas tahun 2013, terlihat dimana posisi kemajuan pembangunan kesehatan antar provinsi dan antar kabupaten/kota.

Dari 30 indikator kesehatan yang berasal dari Riskesdas 2013 tergambar beberapa kelompok indikator kesehatan daerah. Indikator ini terbagi dalam indikator kesehatan Balita, kesehatan reproduksi, pelayanan kesehatan, perilaku kesehatan, penyakit tidak menular dan penyakit menular, serta kesehatan lingkungan.
Berdasarkan hal tersebut keluar angka yang dapat menggambar peringkat provinsi dan kabupaten/kota yang diharapkan dapat memotivasi daerah untuk selalu meningkatkan capaian dalam bidang kesehatan, termasuk mencari teroboran dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan dari 30 indicator yang masuk dalam Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat, Provinsi Kalimantan Selatan memiliki 24 indicator dengan “raportnya merah”. Kondisi ini menempatkan Prov. Kalsel menduduki posisi ke-31 dari 34 provinsi.

Menanggapi posisi ini, Menkes mengingatkan Pemda Prov. Kalsel untuk terus meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. “Ini harus didukung penuh oleh Pemerintah Daerah dan masyarakat, sehingga kondisi kesehatan warga Kalsel, akan terus membaik,” kata Menkes.

Wakil Gubernur Kalsel Rudy Resnawan yang juga hadir sebagai pembicara dalam acara tersebut mengatakan, berbagai program untuk meningkatkan kesehatan masyarakat telah dilakukan.

Beberapa program yang kini terus diupayakan adalah, terpenuhinya satu desa satu bidan, untuk menekan angka kematian ibu dana anak.

“Keberadaan bidan dan tim kesehatan lain yang turun ke desa, diharapkan akan mampu mengubah pola pikir masyarakat sekaligus mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, terutama saat masyarakat memerlukan pertolongan dengan cepat,” katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan M. Muslim mengatakan, masih rendahnya IPKM Kalsel, karena masih banyaknya indikator kesehatan yang belum terpenuhi.

Faktor penyebab rendahnya IPKM Kalsel antara lain, masih tingginya tingkat kematian ibu dan bayi, kasus gizi buruk juga masih cukup banyak, masalah pola hidup masyarakat yang kurang memperhatikan masalah kesehatan dan lingkungan.

Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM) yaitu indikator komposit yang menggambarkan kemajuan pembangunan kesehatan, dirumuskan dari data kesehatan berbasis komunitas yaitu Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), dan Survei Potensi Desa (Podes).

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi ‘Halo Kemkes’ melalui hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email [email protected].

Kepala Biro Komunikasi dan
Pelayanan Masyarakat

drg. Oscar Primadi,MPH
NIP. 196110201988031013

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Kolegium Kebidanan Luncurkan Kurikulum Baru: Bekal Baru bagi Calon Bidan Indonesia

20 Juni 2025
blank

Para Pemimpin Dunia Bersatu untuk Mempercepat Upaya Eliminasi Kanker Serviks

19 Juni 2025
blank

Kementerian Kesehatan Indonesia dan Philips Tandatangani Memorandum Saling Pengertian (MoU) untuk Perkuat Ketahanan Sistem Kesehatan

19 Juni 2025
blank

Layanan TBC Itu Gratis, Pemerintah Tegaskan Komitmen Lindungi SDM Indonesia

19 Juni 2025
blank

Global Fund: Nyamuk Tak Kenal Batas Negara

17 Juni 2025
blank

Indonesia Jadi Contoh Sukses Terbaik Perangi Malaria

17 Juni 2025
Next Post
blank

Tekan Angka Kematian Melalui Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga

blank

Kemenkes Optimalkan PSN Cegah DBD

Tweet oleh @KemenkesRI
Umum

Prioritaskan Jemaah yang Sakit, KKHI Makkah Bergerak Cepat Layani Program Evakuasi Tanazul

20 Juni 2025
Berita Utama

Kolegium Kebidanan Luncurkan Kurikulum Baru: Bekal Baru bagi Calon Bidan Indonesia

20 Juni 2025
Berita Utama

Para Pemimpin Dunia Bersatu untuk Mempercepat Upaya Eliminasi Kanker Serviks

19 Juni 2025
Berita Utama

Kementerian Kesehatan Indonesia dan Philips Tandatangani Memorandum Saling Pengertian (MoU) untuk Perkuat Ketahanan Sistem Kesehatan

19 Juni 2025

Rekomendasi Artikel

blank

COVID-19 Kembali Merebak di Luar Negeri, Masyarakat Diminta Waspada

20 Mei 2025
blank

Kini Check In PeduliLindungi Bisa Lewat Website

30 September 2022
blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai, Ini 3 Cara Daftar

10 Februari 2025

Berita Populer

  • blank

    Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Menjadi SATUSEHAT Mobile

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beri Perlindungan Tambahan, Lansia Diberikan Vaksin Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Jadwal Skrining Anda dan Keluarga

Jadwal Skrining Sesuai Siklus Hidup

22 September 2023
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.