Jemaah haji dan petugas haji sesama tamu Allah di rumah Allah. Hanya Allah yang menentukan siapa yang akan menjadi jemaah haji dan para petugas haji tahun ini di rumah Allah.
Manusia hanya bisa berikhtiar dan berdoa untuk bisa mengunjungi Tanah Suci, tapi Allah yang menentukan siapa diantara jemaah dan petugas haji yang akan diundang. Untuk itu, petugas haji yang sudah ikut pelatihan ini harus banyak bersyukur dan beristigfar.
Hal ini disampaikan Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes, Dr. dr. Eka Jusup Singka, MSc pada pertemuan pembekalan integrasi petugas haji Arab Saudi, 14 Juni 2017, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
“Banyak sekali orang yang ingin jadi petugas haji, tapi Allah memilih saudara pada tahun ini. Maka bersyukurlah dengan melayani jemaah haji sebaik baiknya”, ujar Eka.
Pada kesempatan yang sama Ustad Yusuf Mansur di hadapan peserta Petugas Haji Indonesia, mengajak semua Petugas Haji Indonesia agar dapat melayani jemaah haji Indonesia dengan sebaik baiknya.
Ustd Yusuf Mansur mengingatkan kepada petugas haji untuk banyak beristigfar dan memuji Allah sebelum berdoa memohon sesuatu yang diinginkan, jangan langsung berdoa meminta hajat yang dibutuhkan.
“Bila petugas haji banyak beristigfar, insya Allah akan dimudahkan tugas dan tanggung jawabnya melayani jemaah haji di tanah suci”, ujar ustd Yusuf Mansur.
Manusia yang paling mulia, Nabi Muhammad SAW yang tidak berbuat dosa saja banyak melakukan istigfar, maka mari kita teladani beliau dengan perbanyak istigfar. Sehingga Allah menghilangkan kebingungan, memberi solusi setiap masalah dan memberi rezeki yang tak disangka sangka.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.