Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Kamis, 09/02/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Inilah Empat Fokus Dukungan Sektor Kesehatan pada Mudik Lebaran 2017

Rokom by Rokom
22 Juni 2017
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Jakarta, 22 Juni 2017

Hari raya terutama Lebaran atau Idul Fitri sangat identik dengan tradisi pulang mudik. Demi terlaksananya tradisi pulang mudik dengan baik dan aman. Tahun ini, ada 15 Provinsi yang menjadi prioritas pemantauan, yaitu: Sumatera Utara, Sumatera Selatan,

Pemerintah memberikan perhatian khusus terhadap hal tersebut, secara khusus Kementerian Kesehatan memiliki empat fokus dukungan sektor kesehatan dalam penyelenggaraan mudik lebaran tahun ini, yaitu:

1.Penguatan Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT)

Gawat darurat medik dapat menimpa setiap orang secara tiba-tiba dan membahayakan jiwa sehingga membutuhkan penangan yang cepat dan tepat. Dalam kondisi tersebut diperlukan sebuah sistem informasi yang terpadu dan handal untuk bisa digunakan sebagai rujukan bagi penanganan gawat darurat, karena itu dibutuhkan sistem penanggulangan gawat darurat terpadu (SPGDT).

Untuk itu, bila pemudik mengalami kecelakaan atau bersifat darurat terkait pelayanan kesehatan dapat menghubungi National Command Center (NCC) melalui nomor 119. NCC 119 akan memberikan pelayanan selama 24 jam untuk memudahkan kasus layanan kegawatdaruratan dan mempercepat respon cepat penanganan korban. NCC 119 saat ini memiliki jejaring berupa Public Safety Center (PSC) di di 104 Kabupaten/Kota.

2. Koordinasi Pos Layanan Kesehatan

Puskesmas dan RS menjadi bagian pelayanan kesehatan yang dikoordinasikan oleh Dinas Kesehatan Provinsi, dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Terdapat 3.826 Pos Kesehatan di jalur mudik lebaran, yang terdiri dari: 913 pos kesehatan lapangan, 2.228 Puskesmas, 374 rumah sakit, 207 Kantor Kesehatan Pelabuhan, dan 104 PSC layanan emergency.

3. Pemeriksaan Kesehatan Pengemudi

Keselamatan berkendara tergantung salah satunya kepada kondisi kesehatan pengemudi. Oleh karena itu pemeriksaan kesehatan pengemudi sebelum mengemudi menjadi wajib dilakukan untuk memastikan pengemudi dalam kondisi fit dan laik untuk mengemudi serta mencegah terjadinya kecelakaan yang disebabkan oleh kondisi kesehatan pengemudi yang tidak laik kerja.

Pemeriksaan kesehatan pengemudi diawali dari registrasi; wawancara; pemeriksaan fisik (mulai dari pemeriksaan tekanan darah, nadi, respirasi, buta warna dan tajam penglihatan bila dibutuhkan); pemeriksaan kadar gula darah; periksa kadar alkohol dalam tubuh; tes narkoba; dilanjutkan dengan berkonsultasi dengan dokter tentang hasil pemeriksaan dan penetapan kelaikan tugas mengemudi yaitu apakah pengemudi laik melaksanakan tugas mengemudi, laik dengan catatan, atau tidak laik bertugas mengemudi.

Kementerian Kesehatan mengajak para pengemudi untuk tetap sehat menjaga diri dari faktor-faktor risiko kesehatan, sehat di jalan dan selamat sampai tujuan, melalui gerakan mengemudi sehat (GEMES). Karena itu, dibutuhkan pengemudi yang HEBAT, yang merupakan singkatan dari: Hindari berkendara saat kondisi tubuh tidak sehat, mengantuk/lelah; Enyahkan asap rokok dan alkohol bila akan berkendara; Beri pertolongan segera bila terjadi kecelakaan; Ayo istirahat jika mengantuk/lelah saat mengemudi; dan Tetap ingat bahwa penumpang memiliki risiko akibat kecelakaan yang sama dengan pengendara.

4. Promosi Kesehatan

Kementeran kesehatan juga secara terus menerus mengumandangkan pesan-pesan kesehatan bagi masyarakat agar perjalanan mudik tetap aman dan nyaman, diantaranya: 1) Siapkan fisik yang sehat dan prima sebelum melakukan perjalanan; 2) Tidak meminum  obat yang menyebabkan  kantuk; 3) Instirahat setiap 4 jam perjalanan; 4) Jangan paksakan mengemudi bula merasa lelah atau mengantuk; 5) Gunakan masker dan lindungi diri dari asap, debu, dan polusi; 6) Jangan konsumsi makanan/minuman  yang diberikan  oleh orang yang tidak dikenal; 7) Cucilah tangan pakai sabun dengan air mengalir sebelum  dan sesudah makan; 8) Konsumsi  makanan/minuman yang bersih dan sehat; 9) Buanglah sampah pada tempatnya; 9) Buang air kecil/besar di toilet yang tersedia; dan 10) Bila sakit, manfaatkan pos kesehatan terdekat.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Posko Mudik melalui e-mail poskomudikkemenkes@gmail.com, dan Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Awas! Beredar Surat Palsu Mengatasnamakan Kementerian Kesehatan Terkait Pengembangan Program SATU SEHAT

9 Februari 2023
blank

RSCM Masuk Peringkat 36 The Most Reputable Academic Medical Center 2023

8 Februari 2023
blank

Kemenkes Kejar Target Semua RS Bisa Layani Pasien Kanker

7 Februari 2023
blank

Dukung Peningkatan Layanan Jantung Anak di Indonesia, IDAI-PERKI Tandatangani MoU

6 Februari 2023
blank

Deteksi Dini Stroke, RS PON Hadirkan Layanan Unggulan Brain Check Up

7 Februari 2023
blank

Kasus Baru Gangguan Ginjal Akut Pada Anak, Pemerintah Siapkan Langkah Antisipatif

6 Februari 2023
Next Post
blank

Pesan Menkes bagi Pemudik Lebaran: Jagalah Kesehatan, Jaga Keselamatan

blank

Pelepasan Rombongan Mudik Lebaran Kementerian Kesehatan 2017/1438H

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.