Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, dr. Untung Suseno Sutarjo, M.Kes membuka Pertemuan the 3rd Meeting of ASEAN Health Cluster 1: Promoting Healthy Lifestyle di Sanur, Bali, 26 Juli 2017 . Pertemuan ini merupakan tindak lanjut the 2nd Meeting of ASEAN Health Cluster 1, di Jakarta, tanggal 6-8 Desember 2016 dan the 12th Senior Officials Meeting on Health Development (SOMHD) di Brunei Darussalam, tanggal 18-20 April 2017.
Sekretaris Jenderal menyambut baik komitmen kerja sama seluruh delegasi negara Anggota ASEAN dan perwakilan development/dialog partners dalam mengimplementasikan Program Kerja ASEAN Health Cluster 1: Promosi Gaya Hidup Sehat. Sekretaris Jenderal lebih lanjut menekankan, bahwa “dengan di-endorsed-nya ASEAN Health Cluster 1 Work Programme, maka koordinasi dan komitmen seluruh pihak perlu ditingkatkan mengingat sudah masuk ke dalam fase implementasi”.
Pertemuan dihadiri oleh para koordinator dan focal point ASEAN Health Cluster 1 negara-negara angota ASEAN, perwakilan Sekretariat ASEAN, dan Development/Dialogue Partners antara lain IFRC, IOM, SEATCA, dan UNICEF. Bertindak sebagai Chair pertemuan adalah Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kemenkes, dr. Anung Sugihantono, M.Kes dengan alternate chair Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri Kemenkes, Acep Somantri, SIP, MBA. Delegasi Indonesia dipimpin oleh Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, dengan anggota delegasi antara lain Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Direktur Kesehatan Keluarga, dan perwakilan dari Direktorat Kesehatan Kerja dan Olah Raga, Direktorat Gizi Masyarakat, Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Kesehatan Jiwa dan NAPZA, Direktorat Kerja Sama Sosial Budaya ASEAN Kemlu, dan PTRI ASEAN.
Pertemuan the 3rd Meeting of ASEAN Health Cluster 1 berlangsung dari tanggal 26-28 Juli 2017 dan diharapkan menghasilkan 30 Concept Paper Project Activities di bawah 7 Health Priority ASEAN Health Cluster 1. Delegasi Indonesia akan mempresentasikan 5 Proyek Kegiatan yang menjadi tanggung jawab Indonesia, yaitu: (1) Strategi nasional multisektor mengenai Penyakit Tidak Menular; (2) Reformulasi opsi makanan dan minuman sehat; (3) Kerangka kerja sama regional untuk pencegahan cedera karena kecelakaan lalu lintas; (4) Integrasi pelayanan kesehatan jiwa primer dan sekunder; (5) Pengembangan sstem surveilans gizi ASEAN.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Oscar Primadi, MPH