Madinah, 02 Agustus 2017
Sebanyak 2.518 Jemaah Haji Diintervensi oleh Tim Promotif dan Preventif Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Bidang Kesehatan Madinah. Lokasi penyuluhan dilakukan di Bandara, Pelataran Mesjid Nabawi, RSAS dan Pondokan Jamaah.
Demikian laporan yang dirilis Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Bidang Kesehatan Arab Saudi, 1 Agustus 2017, di Arab Saudi.
Kepala Bidang Kesehatan PPIH Arab Saudi, dr. Etik Retno Wiyati, MARS dalam laporannya juga menyebutkan bahwa Tim Gerak Cepat (TGC) telah melakukan deteksi dini masalah kesehatan, dengan kasus terbanyak adalah Kelelahan, Batuk dan Pilek, Nyeri Lambung, Lemas, Kaki Bengkak dan Nyeri.
Menurutnya, TGC telah melakukan deteksi dini gangguan kesehatan sebanyak 89 orang, dengan lokasi di pondokan. Selain itu, juga melakukan emergency respon sebanyak 94 orang di pondokan. Setelah melakukan penanganan, 152 jemaah tersebut kembali ke Kloter, 18 jemaah dirujuk ke KKHI dan 12 di rujuk ke RSAS. Selain itu, disampaikan jemaah wafat 1 orang di RS. Al Anshor Madinah, berasal dari kloter SUB005 dengan penyebab wafat Cardiovaskuler Diseases.
“Sampai dengan 1 Agustus 2017, jemaah haji masih berada di Madinah, belum ada jemaah haji di Makkah, sehingga keseluruhan data di atas adalah pelayanan kesehatan di Madinah”, ujar Etik.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Oscar Primadi,