Madinah, 03 Agustus 2017
Pak, titip mbah Rowo, Dia tadi saya ketemukan tertinggal dengan rombongan di pintu 37 Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi. “Selanjutnya saya titipkan bapak ya”, kata Reni, jemaah asal Brebes yang menemukan mbah Rowo. Mbah Rowo, diketemukan terpisah dari rombongan pagi hari, sekitar pukul 6.45 WAS, selesai shalat subuh.
“Kulo ketinggalan mas, mergane ora iso ngoyak langkahe rombongan seng taksih enom-enom. Menopo kulo saged ketemu maleh kaleh rombongan kulo wau?”, kata Mbah Rowo sedih, wajahnya tampak akan menangis. Mbah Rowo, hanya dapat berkomunikasi dengan bahasa Jawa saja.
“Saya ketinggalan mas, sebab tak dapat mengikuti langkah rombongan yang masih muda-muda. Apakah saya dapat bertemu dengan rombongan saya tadi”, Kata Mbah Rowo, sedih. Bisa mbah, ngak usah sedih, Bismillah….mbah nanti akan ketemu lagi dengan rombongannya. Mbah Rowo terlihat gembira, setelah mendengar jawaban petugas Promotif dan Preventif (TPP).
Menurut Mbah Rowo Ruliyah Rusdam Karyo (75), begitu nama yang tertera pada gelang. Dirinya tertinggal, kemudian terpisah dari rombongan jemaah haji Jonggrangan, Semarang Jawa Tengah, karena dia termasuk jemaah yang paling tua, sehingga tak mampu mengikuti langkah rombongannya yang masih muda-muda.
Ternyata mbah Rowo juga belum sarapan pagi. Setelah makan sepotong roti bekal dari Tim Promotif dan Preventif (TPP), kemudian minum air zamzam, diantar ke Tim Perlindungan Jemaah (Linjam) untuk diantar ke pondokan. Ia masih tampak sedih, takut tak bertemu rombonganya lagi. Setelah mendapat penjelasan dengan bahasa jawa, baru mbah Rowo merasa tenang.
Masih banyak mbah Rowo-mbah Rowo yang lain dalam rombongan jemaah haji Indonesia tahun 2017 ini. Mereka masuk kelompok risiko tinggi yang menggunakan gelang warna merah, kuning atau hijau. Apalagi dalam laporan harian Panitia Penyelenggara Haji (PPIH) Bidang Kesehatan Haji Arab Saudi, per 2 Agustus 2017, anggka risti sebesar 67,56%.
Menyikapi jemaah risti di atas, Kabid Kesehatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Bidang Kesehatan Arab Saudi, dr. Etik Retno Wiyati, MARS menghimbau agar petugas kesehatan, Ketua Regu dan Ketua Rombongan jemaah haji agar mengingatkan jemaah selalu bersama rombongan ketika hendak bepergian melaksanakan ibadah arbain di Masjid Nabawi.
Menurut Kasubsie TPP Madinah, M. Latu untuk menindaklajuti kejadian diatas, Dia telah menambah jadwal kerja TPP menjadi Madinah I, II, III, IV dari pukul 04.00-22.00 Waktu Arab Saudi.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Oscar Primadi, MPH