Mamuju, 20 Agustus 2017
Menteri Kesehatan RI, Nila Farid Moeloek, mengapresiasi perhatian provinsi Sulawesi Barat dalam peningkatan kesehatan dan keselamatan ibu hamil, khususnya melalui inovasi aplikasi Manajemen Layanan Kesehatan İbu dan Bayi atau disingkat menjadi Mala’Bi.
Aplikasi yang diluncurkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat ini bertujuan untuk mengawal ibu dan bayi menggunakan aplikasi online berbasis android.
Aplikasi Mala’Bi memiliki empat menu pilihan, yaitu: 1) Pendaftaran ibu hamil;
2) Cek daftar ibu hamil; 3) Permintaan pelayanan; dan 4) Pengaduan.
Melalui aplikasi ini, ibu hamil/keluarga dapat memasukkan data identitas lengkap ibu hamil, melakukan permintaan tindakan pelayanan kesehatan, bahkan menyampaikan pengaduan kepada Dinas Kesehatan bila dalam 1×24 jam sudah melakukan permintaan pelayanan namun belum ditindaklanjuti oleh tenaga kesehatan (baca: Bidan).
Data cakupan persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan di provinsi Sulawesi Barat adalah 79,24%. Kabupaten dengan capaian persalinan ditolong Nakes tertinggi adalah Kab. Mamuju Tengah, yakni 89,78%.
Pada kesempatan tersebut, Menkes memberi apresiasi sekaligus masukan untuk pengembangan aplikasi tersebut ke depan.
“Usul saya untuk aplikasi Mala’Bi, pemantauan kesehatan ibu itu jangan hanya mengandalkan bidan, tetapi kita perlu berdayakan juga para mahasiswa Poltekkes (calon bidan) untuk membantu melakukan pemantauan atau pendampingan kepada ibu hamil”, tandas Menkes.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Oscar Primadi, MPH