Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Sabtu, 21/05/2022
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

APFF 2017, Bukti Indonesia Peduli Kualitas Pangan Bangsa

Rokom by Rokom
30 Oktober 2017
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Jakarta, 30 Oktober 2017

Bonus demografi global diperkirakan mencapai 9 miliar jiwa menjadi sebuah kondisi jangka panjang yang harus dipikirkan bersama oleh para pemimpin negara.

“Dari perspektif Eropa, misalnya upaya yang dilakukan dengan mengecilkan piring makannya untuk memenuhi kebutuhan pangan di antara 9 miliar manusia pada tahun 2050,” terang Menkes RI Prof. Nila Moeloek dalam jumpa pers usai pembukaan Asia Pacific Food Forum 2017 (APFF), di Jakarta (30/10).

Sementara Kementerian Kesehatan RI sebagai pengambil kebijakan dari sektor pemerintah, ujarnya, menggalakkan pentingnya konten atau isi dari piring-piring sekitar 250 juta penduduknya. Perspektif kualitas pangan tersebut menjadi perhatian karena pemahaman masyarakat Indonesia terhadap pemilihan zat makanan yang baik serta bergizi seimbang masih terbatas. Terbukti dengan masih ada kecenderungam terjadi defisiensi mikronutrien seperti kalsium, vitamin, dan mineral.

“Maka, Kemenkes menginisiasi dua competence forum dalam APFF terutama diskusi tentang mikronutrien karena sekarang ada bentuk baru defisiensi kurang vitamin serta mineral di tengah masyarakat. Dari sisi ekonomi bisnis serta kemunculan bahan nutrisi herbal patut dibicarakan bersama oleh akademisi,” terang Menkes.

Hal kedua tentang kebermanfaatan forum diskusi stakeholders informal seperti APFF, yakni mempertemukan sudut pandang pemerintah, akademisi, dan pebisnis. Prioritasnya, jelas Menkes, terdapat riset pangan yang selama ini belum pernah diekspose dalam satu regional Asia Pasifik.

“Sehingga diharapkan hasil riset dapat dimanfaatkan untuk intervensi anak agar makan sehat dan berbagi pengalaman antarnegara misalnya Korsel yang penduduknya banyak makanan tapi tak ada angka obesitas dan penyakit tak menular,” kata Menkes.

Lebih lanjut, Menkes melihat APFF yang pertama digelar di Indonesia ini mengungkap cara pencegahan penyakit melalui intervensi lain seperti sosial budaya. Sehingga budaya makan itu berubah mulai dari sektor pangan rumah tangga yang divisualisasikan sebagai bentuk program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) ke 34 provinsi di Indonesia.

Pendiri dan Presiden EAT Foundation Dr. Gunhild Stordalen memuji inisiatif Kemenkes RI untuk mengubah perilaku masyarakat agar lebih sehat.

“Hal tersebut sejalan dengan misi kami sebagai think tank informal yang mendorong stakeholders berani membuat terobosan sistem pangan berdasarkan target SDGs (Sustainable Development Goals) sebagai terobosan intervensi sistem pangan agar target kesehatan tercapai,” ungkap Gunhild.

Selama penyelenggaraan APFF 2017 di Jakarta pada 30-31 Oktober, ia pun berharap diskusi informal berupa best practices intervensi sistem pangan memunculkan inovasi-inovasi bagi sekitar 500 peserta dari kawasan Asia Pasifik.

Selain pemimpin pemerintahan dan menteri dari berbagai negara, Asia Pacific Food Forum 2017 juga mengajak berbagai praktisi untuk berbagi pengalaman. Dukungan penuh pun ditunjukkan oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla yang membuka pertemuan ini, serta beberapa Menteri dalam kabunet kerja yang menjadi pembicara, yaitu Menkes RI Nila F. Moeloek, Menkeu Sri Mulyani dan Menko PMK Puan Maharani. Beberapa nama pejabat lainnya ikut memberikan solusi pangan bersama organisasi penggagas forum ini, EAT Foundation.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline (kode lokal) 1500-567,SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat

Oscar Primadi

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

Foto : Adit (P2P)

Cegah Penyakit Tidak Menular, Pegawai Kemenkes Lakukan Deteksi Dini

20 Mei 2022
blank

dr. Syahril jadi Jubir Kemenkes, Kemana dr. Nadia?

19 Mei 2022
blank

Tak Lagi Dicatat Manual, Imunisasi Anak Akan Terdata Digital di Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK)

18 Mei 2022
blank

Kenali Definisi Kasus Hepatitis

18 Mei 2022
blank

Kemenkes Canangkan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Kepulauan Riau

19 Mei 2022
blank

PPIH Arab Saudi Bidang Kesehatan Terbagi dalam tujuh Tim

18 Mei 2022
Next Post
blank

Wapres Kalla Imbau Perubahan Pola Makan Agar Tidak Mubazir

blank

Perlu Pengetahuan Terintegrasi untuk Tingkatkan Kualitas Pangan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.