Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Sabtu, 28/01/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Perbaikan Asupan untuk Tingkatkan Berat Badan Anak dengan Gizi Buruk

Rokom by Rokom
01 Februari 2018
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Asmat, 19 Januari 2018

Pemberian nutrisi yang tepat dan sesuai menjadi langkah yang harus dilakukan untuk meningkatkan berat badan anak dengan status gizi buruk di Agats, Kab. Asmat, Papua.

Dengan pemberian nutrisi yang tepat diharapkan anak dengan status gizi buruk setidaknya mengalami peningkatan berat badan sedikitnya rata-rata 5-10 gram per kilogram per hari.

“Jadi sedikitnya dibutuhkan waktu sekitar 9 s.d 10 hari untuk memantau kemajuan berat badan,” ujar dr. Ratri, Sp.GK, salah satu dokter spesialis yang diberangkatkan ke Asmat oleh Kemenkes bersama 39 tenaga kesehatan lainnaya.

Waktu rawat inap yang dibutuhkan terbagi menjadi sekitar 1-2 hari pertama untuk stabilisasi yaitu dengan pemberian formula WHO F75, lalu tujuh hari berikutnya untuk masa transisi dilanjutkan dengan pemberian Formula F100. Sehingga, dibutuhkan waktu sekitar 10 hari perawatan jika tidak disertai penyulit-penyulit lainnya.

Setelah fase transisi, maka Balita gizi buruk yang telah meningkat statusnya menjadi gizi kurang bisa dipulangkan untuk kemudian masuk ke fase rehabilitasi yang dilakukan di lingkungan keluarga. Pada fase rehabilitasi di rumah, keluarga harus tetap melakukan perbaikan gizi anak dengan kontrol dari petugas Puskesmas setempat. Pada fase ini orang tua diharapkan memberikan makanan tambahan dengan nilai gizi yang sesuai untuk meningkatkan status gizi anak ke gizi baik.

Salah satu hal yang menjadi penyebab kurangnya penyerapan nutrisi sehingga timbul gizi buruk di Agats adalah cacingan pada anak.

Ada beberapa pasien gizi buruk yang disertai cacingan. Cacingan pada anak juga menjadi penyebab minimnya asupan gizi yang diserap tubuh anak karena nutrisi pada makanan diambil oleh cacing.

“Jadi di samping penatalaksanaan gizi diberikan rehidrasi, multivitamin, juga obat cacing,” kata dr. Ratri.

Selain itu, dr. Ratri menambahkan bahwa pemberian sumber protein sangat penting untuk memperbaiki status gizi anak dengan gizi buruk. Setelah anak kembali ke keluarga, diharapkan orang tua terus memberikan makanan bersumber protein seperti ikan dan kacang hijau atau menyesuaikan dengan ketersedian pangan setempat.

Sementara untuk pengolahan, dr. Ratri menyarankan agar sumber makanan mengandung protein tersebut sebaiknya diolah dengan cara direbus, bukan digoreng agar kandungan protein pada makanan tersebut tetap terjaga.

“Jadi kebiasaan mereka di sini itu, dia (anak) dikasih nasi dan kuah ikan. Tapi kita tidak tahu apa karena faktor kemampuanya atau ketidaktahuan mereka,” ungkap dr. Ratri.

Namun, dr. Ratri Sp.GK mengimbau kepada orang tua agar anak-anak mereka didahulukan dan diutamakan mengkonsumsi ikan baru setelah itu orang dewasa dan orang tua. Selain itu sangat penting bagi keluarga dengan anak gizi buruk untuk memperoleh edukasi tentang kebersihan pangan dan pola makan yang sesuai bagi anak.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.(Rgl)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat

Oscar Primadi

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Waspada, 4 Masalah Gizi ini Berisiko Anak jadi Stunting

27 Januari 2023
blank

Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%

25 Januari 2023
blank

Cegah Stunting Pada Anak Dengan Protein Hewani

25 Januari 2023
blank

Masyarakat Diminta Segera Booster Kedua COVID-19

25 Januari 2023
blank

Protein Hewani Efektif Cegah Anak Alami Stunting

21 Januari 2023
blank

HGN 63: Protein Hewani Cegah Stunting

21 Januari 2023
Next Post
blank

Waspadai Campak, Nakes di Nakai Lakukan Pelayanan Kesehatan

blank

Puskesmas Nakai Masih Terkendala Listrik

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.