Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Rabu, 01/02/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Sinergi untuk Selesaikan Masalah Kesejahteraan di Papua

Rokom by Rokom
01 Februari 2018
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Jakarta, 31 Januari 2018

Rabu siang (31/1), Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, menyelenggarakan rapat koordinasi bersama beberapa Menteri membahas upaya tindak lanjut kejadian luar biasa (KLB) di Kabupaten Asmat. Rapat yang diselenggarakan di Kantor Kemenko PMK yang berada di kawasan Medan Merdeka Jakarta Pusat dimulai sekitar pukul 10.25 WIB. Hadir pada rapat ini Menteri Kesehatan, Nila F. Moeloek; Menteri Sosial, Idrus Marham; serta Meneg Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise.

Jelang tengah hari, dalam konferensi pers yang digelar usai rapat tersebut, Menko PMK Puan Maharani menyatakan bahwa pentingnya keterlibatan lintas sektor dalam upaya mempercepat pembangunan kesejahteraan di provinsi Papua dan Papua Barat mengacu pada Inpres Nomor 9 tahun 2017.

“Berdasarkan Inpres 9 tahun 2017 kita akan mengintegrasikan semua Kementerian/Lembaga untuk dapat ikut terlibat dalam semua intervensi yang berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Papua dan Papua Barat”, tutur Puan.

Menko PMK menginstruksikan agar Kementerian/Lembaga dapat membawa programnya terutama untuk mengatasi empat permasalahan utama, yakni kesehatan, sosial budaya, infrastruktur, dan tata kelola pemerintahan. Ditambahkan pula bahwa sesuai dengan amanat presiden perlu ada sinergi untuk dapat mengatasi permasalahan tersebut.

Ditegaskannya bahwa negara akan hadir dan bersinergi tidak hanya lintas sektor di pusat, namun juga tetap akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah selaku pemegang kebijakan di wilayahnya. Selain itu, Menko Puan juga menekankan bahwa perlu pendekatan khusus mengingat adanya perbedaan karakteristik mulai dari letak geografis, perilaku, gaya hidup, budaya, hingga latar belakang pendidikan masyarakat Papua.

“Mengatasi permasalahan di Papua dan Papua Barat tidak sama dengan di Jawa atau Sumatra. Perlu ada afirmasi khusus untuk mengintervensi hal-hal yang berkaitan dengan kesejahteraan”, tandasnya.

Selanjutnya, menurut Puan, Kemenko PMK bersama Kantor Staf Presiden (KSP) dan Bappenas akan berkoordinasi agar dapat menjadi satu satuan kerja yang terintegrasi dalam menjalankan program di Kementerian/Lembaga.

“Semua sudah setuju dan paham tugas dan tanggung jawabnya, bahkan kita akan bikin matriks pembiayaannya untuk jangka pendek, menengah dan jangka panjangnya”, tandasnya.

Menguatkan pernyataan tersebut, Menteri Kesehatan RI, Nila Farid Moeloek, menekankan upaya intervensi non kesehatan sangat penting dalam menentukan derajat kesehatan masyarakat.

“Sekarang masuk ke jangka menengah, apa yang akan kita lakukan, betul ini harus lintas kementerian. Kemenkes bersyrukur karena disadari betul, kesehatan hanya salah satu faktor, faktor lain yang terbesar adalah air bersih, listrik, budaya, pendidikan, ini perlu kita perbaiki”, jelasnya.

Menkes menyatakan bahwa dalam fase pemulihan atau rehabilitasi, dibutuhkan penguatan di distrik-distrik tersebut baik dari sisi kesehatan maupun non kesehatannya.

“Kalau mereka (sudah dirawat) lalu kembali, tapi kalau tidak ada pangan mereka bisa jatuh sakit lagi. Karena itu, pemikiran kami perlu melakukan penguatan di distrik-distrik tersebut”, tutur Menkes.

Menjawab pertanyaan media, Menkes menegaskan bahwa Kemenkes telah dan terus akan melakukan penguatan tenaga kesehatan di Papua.

“Kemenkes akan memperkuat tenaga kesehatan melalui pengiriman Tim Nusantara Sehat dan Penugasan Khusus Individu. Tetap kita membutuhkan dokter umum. Caranya tentu memang tidak bisa jangka panjang, hanya bisa jangka pendek, satu bulan berganti, kita tukar melalui Timika”, tandasnya.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat,Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.(myg)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Oscar Primadi, MPH

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Kemenkes Perkuat Rantai Logistik Vaksin Untuk Daerah Terpencil

31 Januari 2023
blank

Indonesia Bangun Center of Excellence Penyakit Katastropik Wilayah Timur

31 Januari 2023
blank

Penuhi Kebutuhan Nakes, Kemenkes Transformasikan Poltekkes

31 Januari 2023
blank

Sejumlah Penyakit Tropis Ini Harus Diwaspadai

30 Januari 2023
blank

Waspada, 4 Masalah Gizi ini Berisiko Anak jadi Stunting

27 Januari 2023
blank

Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%

25 Januari 2023
Next Post
blank

16 Kepala Daerah Tandatangani MoU Penempatan Dokter Spesialis

blank

229 Dokter Spesialis Siap ke Daerah melalui Program WKDS

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.