Lombok, 8 Agustus 2018
Gempa bumi yang terjadi di Pulau Lombok telah menelan banyak korban. Kejadian itu menyisakan banyak duka bagi masyarakat sekitar, tak terkecuali dunia kesehatan yang telah kehilangan seorang bidan saat menyelamatkan pasien.
Zuriyatun Toyibah (Alm), wanita berusia sekitar 30-an itu gugur saat menyelamatkan seorang pasien. Ia tertimpa reruntuhan bangunan Puskesmas saat terjadi gempa berkekuatan 7 SR, pada Minggu (5/8).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara, Khaerul Anwar menjelaskan kejadian tersebut terjadi saat almarhumah melakukan pelayanan di Puskesmas Santong. Secara tiba-tiba gempa muncul dan menyebabkan kerusakan parah di Puskesmas itu.
“Kejadian saat melakukan pelayanan, ada gempa dan ketindih bahan bangunan,” kata Khaerul, Rabu (8/8).
Saat gempa terjadi, almarhumah berada di dalam Puskesmas untuk mengevakuasi pasien ke luar bangunan. Namun tak disangka, saat ia berhasil mengeluarkan pasien yang terakhir, dirinya malah tertimpa reruntuhan bangunan.
Seluruh jajaran kesehatan turut berduka cita atas kejadian tersebut. Kepada almarhumah semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah, dan kepada keluarga yang ditinggalkan semoga bisa tabah.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id. (D2)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM