Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Jumat, 26 Februari, 2021
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Kenali 10 Gejala Gagal Ginjal

Rokom by Rokom
14 November 2018
Reading Time:2min read
A A
0
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Jakarta, 13 November 2018

Penyakit ginjal kronis merupakan masalah kesehatan dunia dengan beban biaya kesehatan yang tinggi. Sehingga penyakit ginjal kronis pada anak dapat dicegah dengan melakukan upaya pencegahan, dan pengendalian Hipertensi, Diabetes Melitus serta obesitas sejak dini.

Kualitas hidup anak dengan penyakit ginjal kronis lebih rendah dibandingkan anak yang sehat, baik secara fisik, emosional, sosial, maupun prestasi belajar. Selain itu orang tua anak dengan penyakit ginjal kronis hidup dalam kecemasan, kelelahan fisik, ketidakpastian mengenai prognosis, dan masalah finansial.

Agar dapat melakukan pencegahana, perlu mengenali 10 gejala gagal ginjal
.
1.Edema (bengkak) simetris pada kaki kiri dan kanan

Gejalanya sangat bervarias, yang telihat dan berhubungan langsung dengan saluran kemih adalah bengkak simetris di kedua kaki. Karena urin tidak dikeluarkan dengan baik artinya ada retensi cairan dalam kedua kaki sehingga mengalai pembengkakkan.

“Kalau bengkaknya simetris maka itu gejala dari penumpukan cairan akibat tidak berfungsinya ginjal dengan baik,” kata Dokter spesialis Anak Eka laksmi hidayati, Sp.A(K).

2.Hematuria (ada darah dalam pada urin)

Sering kali ini tidak bisa terlihat oleh mata kecuali memeriksakan urin maka terlihat ada banyak sel darah merah tapi tak kasat mata. Selain itu, ketika mengetahui ada perubahan warna urin segera lakukan pemeriksaan lab.

3.Leukosituria (sel darah putih pada urin)

Adanya sel darah putih pada urin ini menunjukkan infeksi.

4.Proteinuria (protein dalam urin)

Urin harus keluar pada komposisi yang sesuai, artinya urin harus dikeluarkan karena tidak dibutuhkan oleh tubuh. Namun jika urin itu keluar bersama protein, termasuk sel darah putih, itu adalah gejala gagal ginjal.

“Ketika dalam pemeriksaan urin ada komponen lain yang tidak seharusnya keluar, maka itu tanda bahwa ginjal tidak bekerja dengan baik,” kata dr. Eka.

5.Oliguria (penurunan produksi urin)

Seringkali seseorang yang mengalami gangguan ginjal tidak menyadari produksi urinnya menurun sampai terjadi gejala berupa bengkak pada kedua kaki.

6.Hipertensi

Hipertensi sering diartikan sebagai penyakit orang dewasa, padahal anak-anak bisa mengalaminya. Dr. Eka menjelaskan seringkali ada mitos atau kepercayaan, atau pengetahuan salah bahwa bila terlalu banyak mengonsumsi obat hipertensi bisa merusak ginjal, padahal itu sama sekali salah, yang merusak ginjal justru hipertensinya.

“Hipertensi itu bisa menyebabkan ginjal rusak, masalah otak, dan stroke, sehingga perlu obat seumur hidup. Jangan khawatir itu tidak menyebabkan ginjal rusak,” ucap dr. Eka.

7.Gangguan Pertumbuhan

Hal yang spesifik pada anak adalah adanya pertumbuhan sehingga ketika dia mengalami penyakit kronis seperti gagal ginjal, maka akan ada gangguan pertumbuhan.

8.Anemia

Salah satu tugas ginjal adalah membentuk sel darah merah, maka pada kelainan ginjal akan terjadi anemia.

9.Kelainan Tulang

Vitamin D dibentuk di ginjal, maka ketika vitamin D itu rendah karena ginjal bermasalah, bisa terjadi kelainan tulang, tulang itu mudah bengkok atau patah.

10.Sesak dan demam berulang

Gejala lainnya adalah terjadi sesak karena penumpukkan cairan yang kemudian menumpuk di paru-paru. Selain itu juga mengalami demam berulang umumnya terjadi karena infeksi pada saluran kemih.

Dr. Eka menyarankan kepada orang tua jika memang curiga telah terjadi gejala tersebut segera periksakan ke dokter.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id. (D2)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat

drg. Widyawati, MKM

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

Sebanyak 5.512 Jurnalis Ditargetkan Terima Vaksin COVID-19

25 Februari 2021

Vaksinasi Guru dan Tenaga Pendidik Dimulai, 650 Orang Disuntik Hari Ini

24 Februari 2021

Tokoh Lintas Agama Divaksinasi COVID-19 di Masjid Istiqlal

23 Februari 2021

Positif COVID-19 Usai Divaksinasi? Begini Penjelasan Komnas KIPI dan Kemenkes

22 Februari 2021

Bappenas Gelar Vaksinasi COVID-19 Tahap Pertama Bagi 500 Pegawai

22 Februari 2021

Menkes Resmikan Gedung Pelayanan dan Laboratorium BBTKLPP Yogyakarta

22 Februari 2021
Next Post

Kementerian dan Lembaga mendukung kemudahan dalam akses kesehatan mata

Membangun Kesejahteraan bersama IBI

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Sebanyak 5.512 Jurnalis Ditargetkan Terima Vaksin COVID-19

25 Februari 2021
Berita Utama

Vaksinasi Guru dan Tenaga Pendidik Dimulai, 650 Orang Disuntik Hari Ini

24 Februari 2021
Berita Utama

Tokoh Lintas Agama Divaksinasi COVID-19 di Masjid Istiqlal

23 Februari 2021
Berita Utama

Positif COVID-19 Usai Divaksinasi? Begini Penjelasan Komnas KIPI dan Kemenkes

22 Februari 2021

Rekomendasi Artikel

Vaksinasi Lansia, Begini Pengaturannya

20 Februari 2021

Kelompok Komorbid bisa Divaksinasi, Begini Ketentuannya

12 Februari 2021

Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

19 Januari 2021

Berita Populer

  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksinasi Lansia, Begini Pengaturannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pasien COVID-19 Melonjak, Kementerian Kesehatan Minta Setiap RS Tambah Persediaan Tempat Tidur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kelompok Komorbid bisa Divaksinasi, Begini Ketentuannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
  • Kontak
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

Langganan Newsletter