Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Jumat, 22 Januari, 2021
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Kasus Naik, Kemenkes Koordinasikan Penanganan COVID-19 di DIY

Rokom by Rokom
19 Januari 2021
Reading Time:2min read
A A
0
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Yogyakarta, 30 November 2020

Kepala Dinas Kesehatan DI Yogyakarta Pembayun Setyaning Astuti mengatakan bahwa dalam beberapa minggu terakhir, kasus COVID-19 di daerahnya meningkat signifikan. Hal ini disampaikam dalam audiensi dengan Tim Task Force Kementerian Kesehatan wilayah Jateng dan DIY pada Senin (30/11).

“Tren kumulatif mingguan kami, dalam beberapa minggu terakhir ini meningkat cukup tajam,” katanya.

Dalam satu minggu terakhir, penambahan kasus COVID-19 di DIY mencapai 646 kasus, bahkan kemarin dalam satu hari kenaikannya mencapai 130 kasus.

Pembayun menjelaskan kenaikan tersebut berasal dari beberapa kluster diantaranya kluster pesantren, kluster keluarga dan yang terakhir kluster perkantoran. Adapun daerah penyumbang kasus tertinggi adalah Kabupaten Sleman.

Sebagai bentuk kesiapsiagaan dalam menghadapi lonjakan pasien, Pemda DIY telah menyiapkan sebanyak 27 RS dari total 78 RS yang ada di Yogyakarta. Seluruhnya disiagakan untuk menangani pasien COVID-19. Penetapan 27 RS tersebut berdasarkan evaluasi atas kecukupan SDM, sarana dan prasarana serta alat yang dimiliki.

Dengan peningkatan pasien COVID-19 yang semakin tinggi, hal ini turut mempengaruhi kebutuhan ruang isolasi pasien COVID-19 yang kian meningkat. Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Kesehatan DIY, dalam satu minggu terakhir presentase Bed Occupancy Ratio (BOR) mencapai 80-90%.

“Tempat tidur sudah cukup tinggi,” kata Pembayun.

Sementara bagi penanganan pasien COVID-19 yang tidak bergejala maupun bergejala ringan, 12 wisma karantina/shelter yang tersebar di 5 Kabupaten/Kota dan milik provinsi juga telah disiapkan. Rencananya jumlah ini akan terus ditambah.

“Kami memiliki shelter di setiap Kabupaten/Kota, cukup banyak kapasitasnya,” terangnya

Selain penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan, Pembayun menjabarkan bahwa berbagai upaya juga telah dilakukan dalam rangka menekan kenaikan kasus baru, mengurangi angka kematian serta meningkatkan angka kesembuhan.

Salah satunya dengan menggencarkan sosialisasi dan edukasi protokol kesehatan yang menyasar pada keluarga khususnya keluarga yang memiliki kelompok rentan seperti lansia, ibu hamil, ibu menyusui, orang dengan komorbid, serta anak-anak.

Tak hanya itu, dengan menggandeng aparat keamanan Pemda DIY berencana akan meningkatkan operasi penegakan hukum dalam rangka pendisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan.

Terkait hal tersebut, Jajang menilai diperlukan langkah-langkah mitigasi dengan mendorong RS baik milik pemerintah maupun swasta untuk bersiap menambah kapasitas tempat tidur khusus COVID-19. Lebih lanjut pihaknya juga mendesak agar selain penguatan hospital, juga diperlukan penguatan dari segi pre hospital dengan aktif melakukan edukasi mengenai protokol kesehatan kepada masyarakat.

“Saya minta ada langkah antisipasi dari daerah, dengan menyusun contigency plan bahwa ada satu RS milik daerah yang ditunjuk sebagai RS Khusus COVID-19. Jadi nanti alur rujukannya jelas, masyarakat tidak bingung dan bisa tertangani dengan cepat,” kata Jajang.

Dengan penambahan ruang isolasi dan ICU bagi perawatan pasien COVID-19, maka dibutuhkan tambahan SDM Kesehatan. Berkaitan dengan hal tersebut, Jajang menuturkan bahwa Kementerian Kesehatan melalui Badan PPSDM Kesehatan berupaya memenuhi kebutuhan yang ada.

“Tetap semangat, dan jaga kesehatan. Pada prinsipnya kami siap membantu dan mengupayakan apa saja yang dibutuhkan oleh DIY. Nanti silakan disampaikan saja,” tuturnya.

Hotline Virus Corona 119 ext 9. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id (MF)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat

drg. Widyawati, MKM

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

Bupati Sleman Positif COVID-19, Ini Penjelasan Kemenkes

22 Januari 2021

Vaksinasi COVID-19 bagi Tenaga Kesehatan Capai 132 Ribu

22 Januari 2021

Pasien COVID-19 Melonjak, Kementerian Kesehatan Minta Setiap RS Tambah Persediaan Tempat Tidur

22 Januari 2021

Saat Remaja Menderita Anemia, Ibu Hamil Berisiko Lahirkan Anak Stunting

22 Januari 2021

Tingkatkan Tes PCR pada Korban Gempa di Mamuju, BTKLPP Makassar Kirim Mobil Lab Bergerak

22 Januari 2021

Pencatatan Vaksinasi COVID-19 melalui Aplikasi Pcare, Kemenkes Instruksikan Dinkes Segera Input Data

21 Januari 2021
Next Post

Akhiri HIV/AIDS Perlu Upaya Semua Pihak

Unit Utama Kemenkes Terima DIPA 2021

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Penyakit Infeksi Emerging (termasuk di dalamnya COVID-19, SARS, MERS, Flu Burung, dll)

Bupati Sleman Positif COVID-19, Ini Penjelasan Kemenkes

22 Januari 2021
Pengendalian dan Pencegahan Penyakit

Vaksinasi COVID-19 bagi Tenaga Kesehatan Capai 132 Ribu

22 Januari 2021
Pelayanan Kesehatan

Pasien COVID-19 Melonjak, Kementerian Kesehatan Minta Setiap RS Tambah Persediaan Tempat Tidur

22 Januari 2021
Kesehatan Ibu dan Anak

Saat Remaja Menderita Anemia, Ibu Hamil Berisiko Lahirkan Anak Stunting

22 Januari 2021

Rekomendasi Artikel

Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

15 Januari 2021

Kemenkes Kenalkan Aplikasi SIPGAR Untuk Mengukur Kebugaran Jasmani Secara Mandiri

15 Januari 2021

Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

19 Januari 2021

Berita Populer

  • Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kemenkes Kenalkan Aplikasi SIPGAR Untuk Mengukur Kebugaran Jasmani Secara Mandiri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • dr. Kirana Pritasari Diberi Tanggung Jawab Baru sebagai Staf Ahli Menteri Kesehatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Serius Untuk Kualitas Rantai Dingin (Cold Chain) Penyimpanan Vaksin

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
  • Kontak
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2020 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2020 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

Langganan Newsletter