Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Sabtu, 04/02/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Saat Remaja Menderita Anemia, Ibu Hamil Berisiko Lahirkan Anak Stunting

Rokom by Rokom
25 Januari 2021
Reading Time: 3 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Jakarta, 22 Januari 2021

Perkembangan saat remaja sangat menentukan kualitas seseorang untuk menjadi individu dewasa. Masalah gizi yang terjadi pada masa remaja akan meningkakan kerentanan terhadap penyakit di usia dewasa serta berisiko melahirkan generasi yang bermasalah gizi.

Ini disampaikan oleh Plt Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat drg. Kartini Rustandi, M. Kes dalam temu media virtual Hari Gizi Nasional ke-61 bertajuk “Remaja Sehat Bebas Anemia,” pada Jumat (22/1).

“3 dari 10 remaja mengalami anemia, tentu ini akan berpengaruh kepada masalah kesehatan yang selanjutnya,” kata drg. Kartini.

Pihaknya menyebutkan anemia pada remaja akan menyebabkan timbulnya masalah kesehatan seperti penyakit tidak menular, produktivitas dan prestasi menurun, termasuk masalah kesuburan.

Remaja putri yang menderita anemia berisiko menjadi wanita usia subur yang anemia selanjutnya menjadi ibu hamil anemia, bahkan juga mengalami kurang energi protein. Ini meningkatkan kemungkinan melahirkan bayi berat badan lahir rendah (BBLR) dan stunting, komplikasi saat melahirkan serta beberapa risiko terkait kehamilan lainnya.

“Untuk remaja putri kami mengharaokan mereka menjadi calon-calon ibu yang sehat, sehingga pada saat mereka hamil, akan melahirkan anak-anak yang sehat, Indonesia bisa bebas stunting,” imbuhnya.

drg. Kartini mengatakan anemia pada remaja puteri disebabkan gaya hidup yang kurang sehat. Merujuk pada data Riskesdas tahun 2018, sekitar 65% remaja tidak sarapan, 97% kurang mengonsumsi sayur dan buah, kurang aktivitas fisik serta konsumsi Gula, Garam dan Lemak (GGL) berlebihan.

Senada dengan drg. Kartini, Guru Besar Departemen Gizi FKM UI Prof. dr. Endang L Achadi, MPH., DrPH menyebutkan bahwa penyebab remaja puteri menderita anemia dikarenakan 2 hal yakni rendahnya asupan zat gizi dan meningkatnya pengeluaran zat gizi. Namun, di Indonesia sendiri, sebagian besar disebabkan oleh kurangnya zat besi.

“Rata-rata makanan penduduk Indonesia mengandung zat gizi besi lebih rendah dari yang dibutuhkan untuk membentuk Hb. Untuk itu, asupan gizi seimbang sangat penting,” kata Prof. Endang.

Dia menjabarkan untuk melengkapi kebutuhan zat gizi besi pada tubuh tidak hanya mengandalkan satu jenis makanan saja, melainkan kombinasi dari berbagai jenis makananan.

“Karena tidak cukup hanya karbo saja, tidak cukup protein hewani dan nabati, buah saja atau sayur saja, tetapi harus semua karena berbagai macam zat gizi adanya di berbagai macam makanan, sehingga kalau mau melengkapi kebutuhan semua zat besi maka pola makannya harus seimbang,” imbuhnya.

Untuk mencegahnya, Kementerian Kesehatan melakukan intervensi spesifik dengan pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) pada remaja puteri dan ibu hamil. Selain itu, Kemenkes juga melakukan penanggulangan anemia melalui edukasi dan promosi gizi seimbang, fortifikasi zat besi pada bahan makanan serta penerapan hidup bersih dan sehat.

Komitmen Indonesia untuk mengatasi triple burden of malnutritions dengan memberikan tablet tambah darah untuk remaja putri sejak tahun 2016

“Kita juga melakukan komunikasi perubahan perilaku, diharapkan adek-adek remaja bisa menjadi agent of change untuk melakukan perubahan perilaku,” tuturnya.

drg. Kartini menegaskan bahwa persoalan kesehatan dan gizi remaja tidak dapat diselesaikan oleh bidang kesehatan saja, melainkan perlu dukungan dari lintas sektor dan lintas program. Termasuk dukungan dari UNICEF Indonesia.

Jee Hyun Rah, Chief Nutrition UNICEF Indonesia menuturkan Kemenkes menjalin kerja sama dengan UNICEF untuk melakukan program penanggulangan masalah gizi pada remaja yakni Aksi Bergizi dengan 3 paket intervensi yakni memperkuat pemberian TTD mingguan bagi remaja putri, pendidikan gizi berbasis sekolah dan melakukan sosialisasi untuk perubahan perilaku. Program tersebut dilakukan pengujian di 2 tempat yakni Klaten dan Lombok.

Program ini menunjukkan hasil yang positif, yang mana remaja puteri yang minum TTD meningkat, remaja yang mengonsumsi buah dan sayur meningkat serta remaja yang melakukan aktivitas fisik juga meningkat. Dengan hasil ini, dirinya berharap kerja sama ini akan terus terjalin.

“Kami bekerjasama dengan Kemenkes untuk mengatasi masalah kesehatan dan gizi bagi remaja, kami juga akan terus berusaha untuk meningkatkan kesehatan para remaja di Indonesia,” tuturnya.

Hotline Virus Corona 119 ext 9. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id (MF)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat

drg. Widyawati, MKM

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Menkes Ajak Masyarakat Berani Deteksi Dini Kanker

4 Februari 2023
blank

Kemenkes dan MD Anderson Cancer Center Jalin Kerja Sama Atasi Kanker

3 Februari 2023
blank

Hasil Sero Survei ke-3 : Antibodi Tertinggi pada Orang yang Booster

3 Februari 2023
blank

Sukseskan Reformasi Rumah Sakit, Menkes Akan Tiru Inovasi Pelayanan Kesehatan di RSUD dr. Iskak Tulungagung

2 Februari 2023
blank

Kemenkes Bersama Komisi IX DPR RI Pastikan Penyiapan Fasilitas Kesehatan di Ibu Kota Nusantara (IKN)

2 Februari 2023
blank

Menkes Budi Minta pokja RCCE Dukung Komunikasi Penyakit Lainnya

2 Februari 2023
Next Post
blank

Tingkatkan Tes PCR pada Korban Gempa di Mamuju, BTKLPP Makassar Kirim Mobil Lab Bergerak

blank

Pasien COVID-19 Melonjak, Kementerian Kesehatan Minta Setiap RS Tambah Persediaan Tempat Tidur

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.