Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Sabtu, 21/06/2025
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Wamenkes Dante Dorong Pengembangan Okupasi Terapi dan Terapi Wicara Poltekkes Surakarta

Rokom by Rokom
12 Desember 2022
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Solo, 12 Desember 2022

Wakil Menteri Kesehatan RI Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono mendorong Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Surakarta mengembangkan okupasi terapi dan terapi wicara.

Okupasi Terapi adalah profesi kesehatan yang menangani pasien dengan gangguan fisik dan atau mental yang bersifat sementara atau menetap. Dalam praktiknya, okupasi terapi menggunakan aktivitas terapeutik untuk meningkatkan komponen kinerja okupasional (sensomotorik, persepsi, kognitif, sosial dan spiritual) dalam area kinerja okupasional (perawatan diri, produktivitas dan pemanfaatan waktu luang), sehingga pasien mampu meningkatkan kemandirian fungsional, meningkatkan derajat kesehatan dan dapat berpartisipasi di masyarakat.

Okupasi terapis adalah orang yang telah menyelesaikan pendidikan profesional okupasi terapi dan mempunyai wewenang menjalankan praktek profesi sesuai peraturan yang berlaku.

Lulusan jurusan okupasi terapi Poltekkes Surakarta dipersiapkan untuk bekerja di rumah sakit umum pemerintah maupun swasta, rumah sakit jiwa, rumah sakit militer, pusat rehabilitasi fisik, pusat rehabilitasi mental, klinik, perusahaan, sekolah dengan kebutuhan khusus, dan praktek mandiri.

Saat ini kondisinya okupasi terapis dan terapis wicara di Indonesia masih kurang.

“Saya lihat sebaran kita untuk okupasi terapis dan terapis wicara masih sedikit. Ini sangat dibutuhkan di antaranya untuk rumah sakit, klinik, termasuk untuk sekolah inklusi,” ujar Wamenkes Prof. Dante di Poltekkes Surakarta, Senin (12/12).

Jumlah lulusan okupasi terapi dan terapi wicara Poltekkes Surakarta rata-rata masing-masing sebanyak 200 orang per tahun. Prof. Dante mengatakan Poltekkes harus melakukan pemetaan dan penambahan kuota okupasi terapi dan terapi wicara.

Penambahan okupasi terapis dan terapis wicara ini harus diiringi dengan penambahan dosen. Poltekkes Surakarta siap menambah jumlah dosen 2 kali lipat dari yang tersedia saat ini.

Di samping mempersiapkan dosen, Poltekkes Surakarta sudah berbicara dengan 3 institusi pendidikan yakni 2 universitas luar negeri salah satunya University of the Philippines dan Poltekkes di Indonesia untuk menyelenggarakan S2 okupasi terapi dan terapi wicara bersama.

Hal ini dinilai menjadi solusi untuk mengatasi kelangkaan dosen, karena berdasarkan pembahasan dengan 3 institusi tersebut nantinya dosen dari Filipina bisa mengajar di Indonesia. Rencana ini baru di tahap pembahasan, belum diformalkan mengenai kapan dimulai.

Adapun cara lain, lanjut Prof. Dante, adalah mahasiswa okupasi terapi dan terapi wicara difungsikan untuk praktek seperti dokter, yakni pagi mereka melakukan pengembangan keilmuan, kemudian sore mereka praktek.

“Atau jika perlu Poltekkes melakukan pengembangan dengan mendirikan klinik okupasi, pagi mereka melakukan pengembangan kapasitas keilmuan, sore mereka melakukan praktek di klinik Poltekkes,” tutur Prof. Dante

“Salah satu cara yang paling efektif adalah membuka unit usaha untuk okupasi terapi ini, untuk terapi bicara, untuk terapi anak-anak berkebutuhan khusus di Poltekkes, dengan demikian Poltekkes akan berkembang,” tambah Prof. Dante.

Ia menyadari pengembangan okupasi terapi dan terapi wicara ini tidak mudah, namun jika berhasil bisa menjadi percontohan bagi kampus lain. Bahkan ada program beasiswa yang masuk ke Poltekkes Surakarta yaitu beasiswa dari Bangka Belitung, dan beberapa beasiswa dari swasta kepada mahasiswa Poltekkes Surakarta karena mereka berlomba-lomba untuk mendapatkan tenaga dengan spesifikasi keahlian ini.

“Nanti tolong diatur jangka pendeknya apa, menengahnya apa, jangka panjangnya apa. Tapi salah satu solusi yaitu membuat klinik okupasi terapi dan terapi wicara di Poltekkes, karena salah satu tujuan kedepannya dalam menjadikan Surakarta pusat pengobatan medik berkebutuhan khusus,” ungkap Prof. Dante.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email [email protected] (D2).

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik

dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Berani Tes, Berani Lindungi Diri, Kemenkes Targetkan Eliminasi HIV dan IMS Tahun 2030

21 Juni 2025
blank

Peningkatan RSUD Buton Utara ke Tipe C, Perkuat Layanan Kesehatan di Wilayah Kepulauan

21 Juni 2025
blank

Kolegium Kebidanan Luncurkan Kurikulum Baru: Bekal Baru bagi Calon Bidan Indonesia

20 Juni 2025
blank

Para Pemimpin Dunia Bersatu untuk Mempercepat Upaya Eliminasi Kanker Serviks

19 Juni 2025
blank

Kementerian Kesehatan Indonesia dan Philips Tandatangani Memorandum Saling Pengertian (MoU) untuk Perkuat Ketahanan Sistem Kesehatan

19 Juni 2025
blank

Layanan TBC Itu Gratis, Pemerintah Tegaskan Komitmen Lindungi SDM Indonesia

19 Juni 2025
Next Post
blank

Penguatan Upaya Preventif Melalui Kemudahan Akses Vaksin HPV

blank

Penuhi Dokter Spesialis, Menkes Siapkan 2500 Beasiswa di Tahun 2024

Tweet oleh @KemenkesRI
Umum

Berani Tes, Berani Lindungi Diri, Kemenkes Targetkan Eliminasi HIV dan IMS Tahun 2030

21 Juni 2025
Umum

Peningkatan RSUD Buton Utara ke Tipe C, Perkuat Layanan Kesehatan di Wilayah Kepulauan

21 Juni 2025
Umum

Prioritaskan Jemaah yang Sakit, KKHI Makkah Bergerak Cepat Layani Program Evakuasi Tanazul

20 Juni 2025
Berita Utama

Kolegium Kebidanan Luncurkan Kurikulum Baru: Bekal Baru bagi Calon Bidan Indonesia

20 Juni 2025

Rekomendasi Artikel

blank

COVID-19 Kembali Merebak di Luar Negeri, Masyarakat Diminta Waspada

20 Mei 2025
blank

Kini Check In PeduliLindungi Bisa Lewat Website

30 September 2022
blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai, Ini 3 Cara Daftar

10 Februari 2025

Berita Populer

  • blank

    Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Menjadi SATUSEHAT Mobile

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beri Perlindungan Tambahan, Lansia Diberikan Vaksin Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Jadwal Skrining Anda dan Keluarga

Jadwal Skrining Sesuai Siklus Hidup

22 September 2023
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.