Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Sabtu, 21/06/2025
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

RSUP Prof. dr. I Gusti Ngoerah Terapkan Teknologi Terkini dalam Penanganan Stroke

Rokom by Rokom
26 Desember 2022
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Jakarta, 26 Desember 2022

Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof. dr. I Gusti Ngoerah Bali menerapkan teknologi terkini dalam penanganan stroke. Keberhasilan tersebut dicapai atas pengampuan dari RS PON.

Rumah sakit Prof. dr. I Gusti Ngoerah merupakan rumah sakit yang diampu oleh RS PON. Program pengampuan ini diharapkan bisa dilakukan oleh RSUP I Gusti Ngurah terhadap sejumlah RS di kabupaten/kota di Bali dan sebagian rumah sakit yang ada di NTB maupun NTT.

Menkes Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi tindakan coiling yang dilakukan RSUP Ngoerah dengan program pengampuan dari RS PON.

“Selamat atas terselenggaranya aktivitas coiling di RS Ngoerah. Di sisa waktu saya sebagai Menkes ingin sekali menyelesaikan transformasi pilar kedua yaitu transformasi sistem layanan rujukan dengan memastikan bahwa seluruh rumah sakit di kabupaten/kota dan provinsi bisa melayani standar layanan kesehatan tertentu,” ujar Menkes Budi di Jakarta, Senin (26/12).

Dikatakan Menkes Budi, stroke merupakan penyakit yang menyebabkan kualitas hidup seseorang menjadi buruk. Jumlah kasus meninggal bisa mencapai hingga ribuan setiap tahun. Bahkan kasus kecacatan bisa lebih tinggi 2 kali lipat dari kasus kematian.

“Oleh karena itu saya benar-benar minta rumah sakit RS PON untuk mengaktifkan fungsi pengampuannya dan mesti diingat-ingat targetnya adalah 34 provinsi harus bisa bedah otak terbuka, dan RS PON juga harus memastikan 514 kabupaten/kota bisa melakukan intervensi non bedah seperti Coiling,” ungkap Menkes.

Direktur Utama RS PON dr. Mursyid Bustami mengatakan pada hari ini, Senin (26/12) tim sedang melakukan tindakan coiling.

“Ini merupakan suatu program pengampuan yang kami lakukan di berbagai rumah di daerah-daerah lain di seluruh Indonesia,” ucapnya.

Secara garis besar penyebab stroke ada dua yakni stroke karena penyumbatan pembuluh darah dan stroke karena pecahnya pembuluh darah. Sebagian dari yang pecah pembuluh darah itu disebabkan oleh pecahnya aneurisma.

Dikatakan dr. Mursyid, aneurisma itu adalah satu titik lemah yang membentuk kantong di pembuluh darah di otak yang memang sudah ada dan suatu saat bakal pecah. Penyebab pecah terbanyak adalah karena tegangan darah tinggi.

“Jadi pada pasien ini tentunya untuk menghindari risiko terjadinya pecah pembuluh darah itu maka harus dilakukan suatu tindakan,” kata dr. Mursyid.

Ada dua tindakan yang bisa dilakukan. Pertama adalah tindakan Coiling, dengan memasukkan koil seperti kawat atau benang ke dalam kantong yang bakal pecah. Yang kedua adalah tindakan clipping atau melakukan klip (penjepitan).

“Yang hari ini dilakukan adalah coiling. Untuk melakukan ini diperlukan SDM dan sarana prasarana yang memadai. Di RSUP Ngoerah ini alatnya semuanya sudah ada, kamar cath lab nya sudah memenuhi syarat, dan SDM-nya pun sudah ada,” tutur dr. Mursyid.

Yang dilakukan hari ini, Senin (26/12), adalah salah satu tindakan untuk menyumbat pembuluh darah yang berpotensi pecah pada suatu waktu tertentu. Pasien ini berasal dari Nusa Tenggara Timur dari Lembata.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr. I Nyoman Gede Anom mengatakan stroke ini adalah satu dari 4 penyebab kematian terbanyak. Ke depan RSUP Ngoerah harus mampu melakukan pengampuan terhadap rumah sakit rumah sakit di kabupaten/kota di Provinsi Bali.

“Kami di Bali ada 9 kabupaten/kota yang memiliki Rumah Sakit Madya dan satu Rumah Sakit Provinsi. Nanti ke depan akan diadakan juga kegiatan Rumah Sakit Pengampuan ya mungkin diampu oleh Rumah Sakit Umum Ngoerah,” ucap dr. I Nyoman.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email [email protected]. (D2)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik

dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Berani Tes, Berani Lindungi Diri, Kemenkes Targetkan Eliminasi HIV dan IMS Tahun 2030

21 Juni 2025
blank

Peningkatan RSUD Buton Utara ke Tipe C, Perkuat Layanan Kesehatan di Wilayah Kepulauan

21 Juni 2025
blank

Kolegium Kebidanan Luncurkan Kurikulum Baru: Bekal Baru bagi Calon Bidan Indonesia

20 Juni 2025
blank

Para Pemimpin Dunia Bersatu untuk Mempercepat Upaya Eliminasi Kanker Serviks

19 Juni 2025
blank

Kementerian Kesehatan Indonesia dan Philips Tandatangani Memorandum Saling Pengertian (MoU) untuk Perkuat Ketahanan Sistem Kesehatan

19 Juni 2025
blank

Layanan TBC Itu Gratis, Pemerintah Tegaskan Komitmen Lindungi SDM Indonesia

19 Juni 2025
Next Post
blank

Lantik Pejabat Tinggi Pratama, Menkes Minta Transformasi Kesehatan Diselesaikan

blank

Kurangi Kematian Penyakit Jantung Bawaan pada Bayi Baru Lahir dengan Cathlab

Tweet oleh @KemenkesRI
Umum

Berani Tes, Berani Lindungi Diri, Kemenkes Targetkan Eliminasi HIV dan IMS Tahun 2030

21 Juni 2025
Umum

Peningkatan RSUD Buton Utara ke Tipe C, Perkuat Layanan Kesehatan di Wilayah Kepulauan

21 Juni 2025
Umum

Prioritaskan Jemaah yang Sakit, KKHI Makkah Bergerak Cepat Layani Program Evakuasi Tanazul

20 Juni 2025
Berita Utama

Kolegium Kebidanan Luncurkan Kurikulum Baru: Bekal Baru bagi Calon Bidan Indonesia

20 Juni 2025

Rekomendasi Artikel

blank

COVID-19 Kembali Merebak di Luar Negeri, Masyarakat Diminta Waspada

20 Mei 2025
blank

Kini Check In PeduliLindungi Bisa Lewat Website

30 September 2022
blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai, Ini 3 Cara Daftar

10 Februari 2025

Berita Populer

  • blank

    Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Menjadi SATUSEHAT Mobile

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beri Perlindungan Tambahan, Lansia Diberikan Vaksin Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Jadwal Skrining Anda dan Keluarga

Jadwal Skrining Sesuai Siklus Hidup

22 September 2023
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.