Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Minggu, 15/06/2025
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Inovasi KKHI Makkah: Bangun 158 Pos Satelit 

Rokom by Rokom
17 Juli 2024
Reading Time: 3 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Mekkah, 14 Juli 2024

Pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 1445 H/2024 M, Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah melakukan beberapa inovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi jemaah haji. Salah satu inovasi utama adalah pengaktifan pos satelit di 11 sektor.

Sebanyak 158 pos satelit, yang didirikan di 11 sektor, menjadi solusi untuk mendekatkan pelayanan kesehatan ke jemaah haji. Pos-pos ini dikelola oleh Tim Kesehatan Haji (TKH) Kloter dan menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada jemaah.

Dengan adanya pos satelit, jemaah haji semakin mudah mengakses fasilitas kesehatan di sektor. “Konsep pos satelit adalah layanan rawat jalan dan rujukan ke KKHI maupun RSAS tanpa memandang kloter jemaah. Layanan ini ditangani bersama-sama oleh TKH Kloter,” kata Kepala Bidang Kesehatan PPIH Arab Saudi tahun 1445 H/2024M dr. Indro Moerwoko di KKHI Makkah, 12 Juli 2024.

Selain pos satelit, KKHI Makkah mengadakan Poliklinik Risti Spesialis ke sektor. Tujuannya, mendekatkan layanan KKHI Mekkah ke sektor dan mengidentifikasi jemaah dengan risiko kesehatan tinggi untuk mempertahankan status istithaah kesehatan dengan konsep KKHI menyapa sektor.

dr. Indro menguraikan, Poli Risti Spesialis melakukan penapisan jemaah risti berat dengan menggunakan alat pemeriksaan dokter spesialis jantung (SpJP), spesialis paru (SpP), dan spesialis penyakit dalam (SpPD), serta alat mobilisasi dari dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi (SpKFR).

Lebih lanjut, dr. Indro menjelaskan mengenai skrining penyakit di kloter dan sektor dengan menggunakan alat-alat berikut:

Penyakit Jantung

Skrining dilakukan pada jemaah berusia di atas 40 tahun dengan Skor PTP (usia, jenis kelamin, nyeri dada/chest pain, diabetes, hipertensi, dislipidemia, merokok). Jika skor Clinical Model > 15 %, dilakukan tata laksana lebih lanjut.

Paru

Skrining menggunakan metode CURB modified (kebingungan/confusion, urea, laju nafas, tekanan darah, usia 65 ke atas). Jika skor > 3, dilakukan rawat inap atau perawatan intensif.

Penyakit dalam

Skrining dilakukan pada jemaah dengan hipertensi tidak terkontrol (tekanan darah sistolik > 180), diabetes melitus (DM) tidak terkontrol (GDP > 180), komplikasi DM, penyakit ginjal kronik, dan keganasan stadium lanjut.

Inovasi selanjutnya dengan Penguatan Tata Laksana Penyakit. Misalnya, jika jemaah dicurigai mengalami ISPA/bronkitis akut/pneumonia, langkah-langkah berikut harus dilakukan, yakni:

Langsung mendapat terapi antibiotik.

Tanpa komorbid (Antibiotik Tunggal: Amoxicillin 1000 mg, Doxycycline 100 mg, atau Azithromycin 500 mg).

Dengan komorbid (Antibiotik kombinasi: Cefixime 200 dan Azithromycin 500 mg, Amoxiclav 625 mg dan Azithromycin 500 mg, atau Levofloxacin 750 mg).

Simptomatik:

• Mukolitik/ekspektoran: N-Asetisistein, ambroxol, GG atau lainnya

• Antipiretik: Paracetamol 500-1000 mg

• Multivitamin

Selain itu, Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah juga berinovasi dengan menerapkan strategi Promosi Kesehatan (Promkes) di sektor, sebagai berikut:

Penempatan tenaga Promosi Kesehatan (Promkes) di sektor untuk mendekatkan pelayanan promosi kesehatan kepada jemaah haji sepanjang hari dan tidak terikat waktu.

Secara aktif selalu berkoordinasi dengan Ketua Sektor, Ketua Kloter dan perangkatnya dalam pemberdayaan KBIH, Ketua Regu (Karu) dan Ketua Rombongan (Karom) dalam edukasi kesehatan kepada jemaah haji.

Memberdayakan semua unsur, dalam hal ini semua perangkat sektor, untuk berperan aktif dalam pelayanan promosi kesehatan kepada jemaah haji.

Dalam melaksanakan tugasnya, tenaga promosi kesehatan bersama sama dengan Konsultan Ibadah (Konbad) dan Bimbingan Ibadah (Bimbad) di sektor mulai dari penyusunan jadwal dan pelaksanaan visitasi dan edukasi kesehatan pada setiap kloter.

Pemberdayaan Konbad dan Bimbad Daker Makkah dan sektor dalam pelaksanaan promosi kesehatan kepada jemaah haji dan KBIH.

Penerbitan Surat Edaran yang ditandatangani Kasie Kesehatan dan Kepala Daker Makkah

Inovasi selanjutnya adalah pengelolaan data badal dan safari wukuf. Strategi pengelolaan data badal dan safari wukuf untuk jemaah haji sakit pada penyelenggaraan haji tahun 2024 mengusung konsep “data badal dan safari wukuf awal”. Data badal dan safari wukuf awal pada 8 Dzulhijjah menjadi patokan untuk pelaksanaan badal dan safari wukuf. Hal ini sangat efektif untuk mengurangi risiko jemaah haji tidak dibadalkan atau tidak disafariwukufkan.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620 dan alamat email [email protected] (sev).

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik

dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Pulang Ibadah Haji? Waspadai Demam, Batuk, dan Risiko COVID-19!

15 Juni 2025
blank

Menkes Dorong Pemerataan Layanan dan Edukasi Kesehatan Gigi

15 Juni 2025
blank

Kepulangan Jemaah Haji Dimulai, Tim Medis Standby Siang Malam

14 Juni 2025
blank

Ditemukan Banyak Kasus Hipertensi, Diabetes dan Masalah Gigi Saat Cek Kesehatan Gratis

13 Juni 2025
blank

Perawat Melek Digital, UI Hadirkan Inovasi Teknologi Kesehatan

12 Juni 2025
blank

Fellowship TBC: Solusi Atasi Kekurangan Dokter Spesialis Paru di Indonesia

12 Juni 2025
Next Post
blank

KKHI Mekkah Selesai Operasional Sebanyak 2.771 Jemaah Terlayani

blank

Saudia National Hospital Apresiasi KKHI Makkah 

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Pulang Ibadah Haji? Waspadai Demam, Batuk, dan Risiko COVID-19!

15 Juni 2025
Berita Utama

Menkes Dorong Pemerataan Layanan dan Edukasi Kesehatan Gigi

15 Juni 2025
Berita Utama

Kepulangan Jemaah Haji Dimulai, Tim Medis Standby Siang Malam

14 Juni 2025
Umum

RS Kemenkes Riau Resmi Dibangun, Hadirkan Layanan Premium dan Teknologi Canggih

13 Juni 2025

Rekomendasi Artikel

blank

COVID-19 Kembali Merebak di Luar Negeri, Masyarakat Diminta Waspada

20 Mei 2025
blank

Kini Check In PeduliLindungi Bisa Lewat Website

30 September 2022
blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai, Ini 3 Cara Daftar

10 Februari 2025

Berita Populer

  • blank

    Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Menjadi SATUSEHAT Mobile

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beri Perlindungan Tambahan, Lansia Diberikan Vaksin Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Jadwal Skrining Anda dan Keluarga

Jadwal Skrining Sesuai Siklus Hidup

22 September 2023
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.