Kamis (15/12), Menteri Kesehatan RI, prof. dr. dr. Nila Farid Moeloek, sp.M(K) meresmikan Kanal Pengetahuan dan Fasilitas Pelayanan Penunjang Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita. RSAB Harapan Kita. Salah satu unit pelaksana teknis (UPT) Kemenkes yang berada di kawasan Jakarta Barat ini merupakan rumah sakit khusus kelas A atau rujukan tersier. Sesuai dengan visinya “Terdepan dalam Pelayanan Kesehatan Perempuan, Perinatal, dan Anak”, saat ini RSAB Harapan Kita telah mengembangkan layanan unggulan subspesialistik yaitu layanan perinatal, kelainan bawaan lahir dan fertilitas.
Saat ini Indonesia masih dihadapkan pada isu Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB) yang cukup tinggi, gizi masyarakat, penyakit menular, penyakit tidak menular, penyehatan lingkungan, kesehatan jiwa, akses dan kualitas pelayanan kesehatan, dan lain-lain. Untuk itu, Menkes mengapresiasi langkah maju RSAB Harapan Kita tersebut, mengingat RS ini berperan penting dalam meningkatkan kesehatan masyarakat luas, khususnya dalam bidang kesehatan perempuan, perinatal, dan anak.
“Saya harap kanal pengetahuan ini dapat meningkatkan pelayanan kesehatan di RS jejaring”, tutur Menkes.
Pada tahap awal, Kanal Pengetahuan akan dilaksanakan pada kegiatan Webinar yang melibatkan RS jejaring yang telah siap berpartisipasi, yaitu: RSUP dr. M. Djamil Padang, RSUP dr. Sardjito Yogyakarta, RSUD dr. Soetomo Surabaya, RSUP Sanglah Bali, RSUD Mataram NTB dan RSUP dr. Wahidin Soediro Husodo Makassar.
Pada kesempatan tersebut, Menkes menyatakan dalam rangka mendukung peran RSAB Harapan Kita sebagai pusat rujukan nasional pelayanan kesehatan ibu dan anak yang merupakan rujukan tersier sedang mengembangkan Program Kanal Pengetahuan.
Program Kanal Pengetahuan merupakan program berbasis teknologi informatika sebagai saluran atau media komunikasi antara RSAB Harapan Kita dengan rumah sakit jejaringnya, sehingga mempermudah akses dan proses rujukan serta sebagai sarana knowledge management tentang program dan pelayanan kesehatan ibu dan anak. Pelayanan unggulan subspesialistik yang dikembangkan yaitu perinatal, kelainan bawaan lahir dan fertilitas melalui pendekatan continuum of care secara terpusat dan terpadu.
Dalam mendukung program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Kanal Pengetahuan merupakan bagian edukasi Rumah Sakit dan berfokus guna meningkatkan SDM rumah sakit jejaring dan profesi (Community of Practice/CoP) dan mewujudkannya melalui berbagai program edukasi yang diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan kompetensi yang amat dibutuhkan provider agar lebih mampu laksana dalam menangani kasus-kasus rujukan tersier dan program rujuk balik yang pada akhirnya dapat meningkatkan cakupan kasus terkait layanan kesehatan ibu dan anak.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.