Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Kamis, 09/02/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Sesjen: Pesan Perubahan Bapak Presiden di Bidang Kesehatan Harus Jadi Perhatian

Rokom by Rokom
11 April 2017
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Jakarta, 1 Maret 2017

Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI, dr. Untung Suseno Sutajo, M.Kes, berpesan agar “pesan perubahan” yang disampaikan oleh Bapak Presiden Joko Widodo saat pembukaan Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) tahun 2017 perlu menjadi perhatian utama seluruh stakeholder di bidang  kesehatan. Hal ini disampaikan saat membacakan sambutan penutupan kegiatan Rakerkesnas 2017 yang rangkaian kegiatannya berlangsung sejak 26 Maret 2017. Penutupan kegiatan  diselenggarakan di Birawa Assembly Hall Bidakara Jakarta, Kamis (1/3).

Menurutnya, pesan perubahan yang disampaikan Presiden Jokowi pada dasarnya merupakan sebuah tantangan bagi semua untuk melaksanakan konsep paradigma baru terhadap pergeseran nilai dan ukuran-ukuran keberhasilan pembangunan kesehatan yang semula diukur dari keberhasilan peningkatan upaya pelayanan pasien yang sakit di RS dan Puskesmas dengan jumlah dan variasi jenis penyakit yang semakin meningkat, namun saat ini lebih diarahkan pada upaya promotif dan preventif dengan ukuran keberhasilan dalam menjaga masyarakat agar selalu sehat.

“Bapak Presiden dengan sangat tegas mengintruksikan kepada seluruh jajaran sektor kesehatan baik di tingkat Pusat, Provinsi maupun Kabupaten/Kota”, tuturnya.

Lebih lanjut, Sesjen Kemenkes RI menjabarkan pesan perubahan Presiden di bidang kesehatan tersebut, antara lain:

  • Mengedepankan upaya promotif dan preventif untuk menjaga kesehatan masyarakat agar terhindar dari resiko penyakit, tanpa mengesampingkan upaya kuratif dan upaya rehabilitatif. Utamanya pencegahan terhadap penyakit-penyakit degeneratif (misalnya hipertensi) serta penyakit menular yang saat ini mengalami peningkatan kasus yang sangat berarti, diantaranya adalah demam berdarah dan tuberkulosis.
  • Menggerakkan peran aktif seluruh tenaga kesehatan untuk mulai merevolusi mental dan merestorasi peran diri guna meningkatkan kinerja. Dari pola kerja lama yang biasa menjadi luar biasa, dari budaya kerja pasif menjadi pro aktif mendatangi rumah-rumah guna melakukan deteksi dini permasalahan kesehatan di setiap keluarga, serta memberikan pemahaman kepada setiap individu tentang gaya hidup sehat. Hal ini dilakukan guna mewujudkan kehadiran negara sebagai pelayan kesehatan masyarakat dalam satu gerakan bersama yang disebut sebagai Gerakan Mayarakat Untuk Hidup Sehat (GERMAS) melalui pendekatan keluarga.
  • Melibatkan peran dan kerja sama lintas sektor dalam melakukan perubahan di bidang kesehatan, karena sektor kesehatan tidak dapat bekerja sendirian, di antaranya: sektor pekerjaan umum dan perumahan rakyat untuk mendukung penyediaan infrastruktur seperti air bersih dan sanitasi lingkungan; sektor pertanian dalam segi ketahanan pangan; bahkan sektor sosial, politik, ekonomi, dan budaya juga memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan kesehatan.
  • Mengerahkan seluruh tenaga dan fokus agar pada tahun 2030, Indonesia dapat mencapai puncak mayoritas penduduk usia produktif atau lebih dikenal dengan bonus demografi. Diharapkan pada saat itu, sumber daya manusia Indonesia yang ada merupakan generasi yang unggul di setiap bidang, sehat jasmani dan rohani. Untuk itu, kecukupan dan kesinambungan asupan gizi sejak masa kehamilan, usia bayi dan anak sangat penting dalam menentukan kualitasnya.

“Jadilah agen-agen perubahan paradigma sehat yang mengarusutamakan kepada upaya promotif dan preventif sebagai landasan pembangunan kesehatan untuk mewujudkan Indonesia yang sehat melalui pendekatan keluarga dan GERMAS dengan keterlibatan lintas sektor yang luas”, tandas dr. Untung.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.

Kepala Biro Komunikasi dan
Pelayanan Masyarakat

drg. Oscar Primadi, MPH

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Awas! Beredar Surat Palsu Mengatasnamakan Kementerian Kesehatan Terkait Pengembangan Program SATU SEHAT

9 Februari 2023
blank

RSCM Masuk Peringkat 36 The Most Reputable Academic Medical Center 2023

8 Februari 2023
blank

Kemenkes Kejar Target Semua RS Bisa Layani Pasien Kanker

7 Februari 2023
blank

Dukung Peningkatan Layanan Jantung Anak di Indonesia, IDAI-PERKI Tandatangani MoU

6 Februari 2023
blank

Deteksi Dini Stroke, RS PON Hadirkan Layanan Unggulan Brain Check Up

7 Februari 2023
blank

Kasus Baru Gangguan Ginjal Akut Pada Anak, Pemerintah Siapkan Langkah Antisipatif

6 Februari 2023
Next Post
Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek (kanan) berjabat tangan dengan Menteri Kesehatan Kerajaan Arab Saudi usai menandatangani nota kesepahaman (MoU) di bidang kesehatan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat (1/3). Kerjasama dilakukan untuk memecahkan masalah kesehatan bersama, seperti diantaranya isu-isu kesehatan nasional dan internasional, terutama soal peraturan kesehatan Internasional. (Foto: Setneg)

Menkes RI dan Menkes Arab Saudi Sepakati Kerjasama Bidang Kesehatan

blank

Menkes Canangkan Gerakan Ayo Minum Air

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.