Cilacap, 15 Juni 2017
Kamis sore (15/6), Menteri Kesehatan RI, Nila Farid Moeloek, secara simbolis memberikan makanan tambahan kepada ibu hamil, balita dan anak sekolah di Alun-alun Kroya, Cilacap, Jawa Tengah.
Pada kesempatan tersebut, Menkes menyatakan bahwa program pemberian makanan tambahan (PMT) berupa biskuit dengan kandungan gizi yang tinggi. Namun, meski biskuit ini gizinya sangat tinggi, menu makanan gizi seimbang tetap yang utama.
“Biskuit ini hanya sampingan (makana tambahan). Artinya ibu-ibu tetap makan dan tetap harus memberikan makanan yang baik pula buat anak-anak,” kata Menkes.
Setiap orang tua pasti mendambakan anaknya menjadi anak yang sehat dan cerdas. Guna mewujudkan hal tersebut, hendaknya para orang tua menyadari bahwa kebutuhan gizi anak perlu dipenuhi sejak janin tumbuh dan berkembang di dalam kandungan.
“Kan doa kita semua tadi ingin anak kita jadi anak yang sholeh dan cerdas, berarti anaknya harus sehat, dan anak sehat itu dimulai dari ibu hamil. Nah, jadi ibu hamil enggak boleh kurang gizi,” tandas Menkes.
Menkes menerangkan aturan pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil (Bumil) yang dikonsumsi, yaitu 2 keping biskuit pada usia kehamilan trimester pertama dan 3 keping biskuit untuk trimester 2 dan 3 kehamilan.
“Tapi ingat, ibu hamil harus selalu menimbang berat badan jangan sampai kelebihan berat badan. Kalau berat badannya sudah cukup, biskuit ini tidak usah dimakan lagi,” terang Menkes.
PMT untuk anak balita juga menjadi perhatian, karena terkadang balita sulit makan. Untuk balita <1 tahun, bisa diberikan 8 keping biskuit sehari. "Apabila usianya sudah lebih dari 5 tahun dapat dikonsumsi hingga 12 keping," tambah Menkes. Selanjutnya, PMT anak sekolah diberikan 6 keping sehari. Dalam sehari, dapat dimakan 2 kali, yaitu 3 keping saat pagi dan 3 keping lagi saat siang hari, atau bisa juga dimakan 3 kali sehari yaitu 2 keping pagi, 2 keping siang dan 2 keping saat malam. "Kalau anak-anak lupa sarapan bisa untuk mengisi perutnya. Kalau perut lapar, anak-anak enggak bisa menangkap pelajaran. Gizi anak baik, anak jadi cerdas," tandas Menkes. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi ‘Halo Kemkes’ melalui hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat drg. Oscar Primadi, MPH NIP. 196110201988031013