Sekretaris Badan Litbang Kesehatan, Ria Soekarno, SKM, MCN melakukan supervisi Riset Ketenagaan di Bidang Kesehatan (Risnakes) di Sumatera Selatan, tepatnya Kabupaten Pagar Alam dan Lubuk Linggau pada tanggal 5-7 September 2017. Dalam kunjungannya, Ria mendapatkan penjelasan dari para Penanggung Jawab Teknis (PJT) dan Penanggung Jawab Operasional (PJO), enumerator, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, Direktur Rumah Sakit, dan Kepala Puskesmas.
Ria Soekarno menjelaskan tujuan Risnakes adalah untuk mengetahui kesenjangan distribusi dan manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) mulai dari perencanaan, perekrutan, sampai pada kepuasan dan kebahagiaan tenaga kesehatan.
Dalam pertemuan dengan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, Dra. Lesty Nurainy, APT, Mkes, menyampaikan bahwa seluruh jajaran dinas kesehatan mendukung proses wawancara dan pengisian kuesioner yang dilakukan oleh para enumerator Risnakes. Di sebagian besar lokasi pengumpulan data sudah selesai, sedangkan yang lainnya sedang berlangsung.
Saat kunjungan ke Rumah Sakit Basemah Pagar Alam, Ria Soekarno juga berkesempatan melihat secara langsung proses konfirmasi kuesioner yang dilakukan oleh para enumerator. Proses konfirmasi dilakukan secara tertutup untuk mejaga kerahasiaan informasinya.
Di Puskesmas Sidorejo Pagar Alam, Ria Soekarno melakukan dialog bersama enumerator. Informasi penting yang dapat menjadi masukan para pengambil kebijakan adalah masalah pendataan tenaga kesehatan, gaji, dan insentif di Puskesmas. Menurut kepala Puskesmas, Dr. Harry Siestanto, pelaksanaan Risnakes ini berdampak pada terjadinya penataan internal bidang SDM yang diakui langsung oleh Direktur Rumah Sakit dan Kepala Puskesmas.
Manajemen di rumah sakit tidak terlepas dari situasi politik dari daerah tersebut, sehingga peran pusat masih sangat diperlukan untuk menjaga keseimbangan dalam pengambilan kebijakan di rumah sakit.
Terkait penggalian informasi mengenai kepuasan dan kebahagiaan, diperlukan pemahaman persepsi dalam penggalian informasi tentang tingkat kepuasan dan kebahagiaan tenaga kesehatan bekerja di institusinya. Enumerator menyampaikan diperlukan upaya yang lebih besar dalam menyamakan persepsi mengenai indeks kepuasan dan kebahagiaan.