Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Rabu, 01/02/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

35 Juta Anak Mendapat Imunisasi Campak Rubella

Rokom by Rokom
03 November 2017
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Jakarta, 1 November 2017

Enam provinsi, 119 kabupaten, 35 juta anak. Hanya dalam 10 minggu, Pemerintah Indonesia, didukung oleh UNICEF, WHO, GAVI, PMI, dan organisasi-organisasi mitra, telah melaksanakan kampanye imunisasi terbesar dalam sejarah Indonesia untuk mencegah penularan penyakit Campak dan Rubella. Di akhir periode Kampanye imunisasi MR pada 14 Oktober, total 35.141.969 anak mendapat imunisasi, artinya target yang ditetapkan telah tercapai hingga 100 persen.

Kampanye yang diluncurkan Presiden Joko Widodo pada Agustus tahun ini, melampaui target cakupan 95 persen untuk Fase 1. Suksesnya fase pertama ini adalah buah dari kerjasama petugas kesehatan, pemimpin masyarakat, petugas mobilisasi sosial dan ribuan kader kesehatan di penjuru Pulau Jawa. Dari tingkat nasional hingga ke tingkat desa, dari sekolah hingga ke rumah, mereka bekerja sama untuk memastikan semua keluarga mendapat informasi tentang imunisasi ini dan semua anak yang masuk kelompok sasaran mendapat imunisasi.

“Keberhasilan Fase 1 Kampanye Imunisasi MR adalah hasil dari koordinasi dengan kementerian dan organisasi-organisasi lain, termasuk Kementerian Pendidikan dan Kementerian Agama serta organisasi profesi diantaranya Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Komnas PGPKT( Komite Nasional Pencegahan Gangguan Pendengaran dan Ketulian) dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI). Tahun depan, Indonesia akan memulai Kampanye Imunisasi MR Fase 2 di provinsi-provinsi lain di luar Jawa dan kami ingin mereplikasi kesuksesan ini, dengan dukungan dari UNICEF, WHO dan GAVI,” kata dr Mohamad Subuh, Dirjen P2P (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit) dari Kementerian Kesehatan.

Dalam rangka menyukseskan kampanye ini, Kemenkes mendistribusikan sejumlah 4.777.150 vial vaksin MR beserta alat suntik dan logistik pendukungnya, buku Petunjuk Teknis pelaksanaan, serta materi Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) yang digunakan sebagai media sosialisasi kepada masyarakat. Selain itu, untuk menyosialisasikan kegiatan ini ke masyarakat luas, Kemenkes juga bekerjasama dengan UNICEF telah membuat Iklan Layanan Masyarakat, baik ditayangkan di TV maupun radio. Kemenkes ditambah dengan dukungan hibah luar negeri GAVI (Global Alliance for Vaccine and Immunization) telah mengeluarkan dana sejumlah hampir 893 miliar. Jumlah ini belum termasuk pembiayaan yang berasal dari APBD tingkat provinsi dan kabupaten/kota, serta sumber lainnya yang sah.

Faktor sukses lainnya adalah peran teknologi inovatif untuk pengumpulan data laporan kemajuan cakupan harian secara langsung. Pemantauan kemajuan secara daring dan melalui telepon seluler memungkinkan Kementerian Kesehatan dan para mitra mengidentifikasi wilayah-wilayah berisiko tinggi lebih awal dan memberikan dukungan tambahan yang diperlukan.

“Indonesia telah sukses menjangkau 35 juta anak melalui imunisasi Campak dan Rubella di Pulau Jawa. WHO bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan, pemerintah daerah dan para mitra. Kami memberikan dukungan strategis di wilayah-wilayah berisiko tinggi dengan mengerahkan 27 konsultan untuk pelatihan, serta pemantauan dan evaluasi. Kami membantu edukasi masyarakat, bersama UNICEF. Melalui kemitraan ini, Indonesia mencapai tujuan kesehatan masyarakat yang penting untuk anak-anak,” kata Dr Vinod Bura, Pjs Kepala Perwakilan WHO di Indonesia.

Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Tujuannya adalah mengulang keberhasilan tahun ini, dengan dukungan dari UNICEF, GAVI dan WHO.

“Ini adalah hasil yang luar biasa untuk anak-anak dan Pemerintah harus merasa bangga. Kita telah menjangkau setiap anak di Pulau Jawa, mari kita meneruskan kerja sama untuk setiap anak di Indonesia,” kata Kepala Perwakilan UNICEF Indonesia Gunilla Olsson.

Tentang Campak dan Rubella

Campak adalah salah satu penyakit yang paling menular dan menjadi penyebab kematian dan disabilitas anak-anak di seluruh dunia. Campak dapat mengakibatkan pneumonia, kebutaan, diare dan radang otak. Pada 2015, sebanyak 134.200 anak di dunia meninggal akibat campak, atau 367 kematian setiap hari atau 15 kematian setiap jam.

Rubella adalah penyakit menular, umumnya ringan yang paling sering menyerang anak-anak dan remaja. Jika perempuan hamil tertular Rubella, maka akan memiliki konsekuensi serius terhadap bayi. Di seluruh dunia, lebih dari 100.000 bayi lahir dengan kondisi yang dikenal sebagai congenital rubella syndrome (CRS) setiap tahun; yaitu bayi terlahir dengan kelainan bawaan seperti masalah jantung, pendengaran dan penglihatan.

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Kemenkes Perkuat Rantai Logistik Vaksin Untuk Daerah Terpencil

31 Januari 2023
blank

Indonesia Bangun Center of Excellence Penyakit Katastropik Wilayah Timur

31 Januari 2023
blank

Penuhi Kebutuhan Nakes, Kemenkes Transformasikan Poltekkes

31 Januari 2023
blank

Sejumlah Penyakit Tropis Ini Harus Diwaspadai

30 Januari 2023
blank

Waspada, 4 Masalah Gizi ini Berisiko Anak jadi Stunting

27 Januari 2023
blank

Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%

25 Januari 2023
Next Post
blank

Menteri Agama akan Tambah Kuota Petugas Kesehatan Haji 

blank

Ibadah Haji Itu Syaratnya Istitho'ah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.