Nabire, 21 Desember 2017
Di sela-sela rangkaian kegiatan kunjungan kerja di wilayah Papua dan Papua Barat, Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi meninjau pelayanan kesehatan ke RSUD Nabire. Peninjauan dilakukan bersama Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Gubernur Papua Lukas Enembe, dan Bupati Nabire Isaias Douw.
Pada kesempatan tersebut Bupati Nabire Isaias Douw meminta kesediaan Presiden Jokowi meresmikan Poliklinik Spesialis BLU RSUD Nabire. _Sebagai informasi, rumah sakit yang memiliki kapasitas 257 tempat tidur tersebut saat ini memiliki tenaga dokter spesialis sebanyak 16 orang._
“Saya melihat secara umum bangunannya, rumah sakitnya bersih, tata ruangnya bagus”, ujar Presiden kepada sejumlah media yang hadir pada momen di Kamis pagi tersebut (21/12).
Presiden menekankan agar kualitas layanan kesehatan harus diutamakan, sehingga peningkatan mutu layanan RS bagi masyarakat perlu ditingkatkan.
“Rumah sakit ini tipe C. Kita akan upayakan Kemenkes membina agar RS ini bisa naik dari tipe C ke tipe B, sehingga nanti Kabupaten atau daerah sekitarnya bisa menikmati pelayanan kesehatan di RSUD ini”, imbuhnya.
Presiden memahami bahwa pasti masih ada kebutuhan yang belum dapat dipenuhi di rumah sakit yang dibangun melalui kerja sama antara Kabupaten Nabire, Provinsi Papua, dan Kementerian Kesehatan ini.
Untuk itu, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa Kementerian Kesehatan akan menyiapkan dana lebih kurang 48 milyar rupiah dan 22 milyar rupiah tambahan dari Dana Provinsi Papua, terkait pemenuhan kebutuhan akan alat-alat kesehatan.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat,Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline (kode lokal) 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Oscar Primadi, MPH