Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Selasa, 31/01/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

KLB Campak dan Masalah Gizi Buruk Cepat Dipulihkan

Rokom by Rokom
05 Februari 2018
Reading Time: 3 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Agats, 5 Februari 2018

Masa pemulihan kesehatan pasien campak dan gizi buruk yang dirawat di RSUD Agats Kabupaten Asmat, Papua berjalan baik. Penguatan Puskesmas dan kesehatan lingkungan menjadi fokus tindak lanjut Kemenkes berikutnya.

Dokter dari Ikatan Dokter Anak Indonesia Dimas Dwi Saputro, Sp.A., Fathih Juandi Pohan, Sp.A., dan M. Kurniawan T Kadafi Sp.A(K) yang bergabung dalam Flying Health Care (FHC) gelombang I memastikan, kondisi pasien pulih.

“Terlihat dari keadaan umum seperti keluhan berkurang, asupan makan dan minum bertambah, dan kenaikan berat badan mereka,” jelas Dimas yang bertugas pada 17-25 Januari 2018 lalu.

Dari sisi klinis, menurutnya, respon perbaikan gizi nampak cepat. Asupan makanan untuk akselerasi capaian perbaikan gizi serta kalori untuk mengejar pertumbuhan badan kepada pasien gizi buruk di RSUD Agats, dinilainya sudah sesuai.

Sepanjang pengamatannya di distrik Fumiripits dan Suru-Suru, sebagian besar pasien campak dan gizi buruk memang membaik kondisinya. Namun, ada kecenderungan kembali lagi ke pola hidup alamiahnya di hutan.

“Peran pola makan keluarga berpengaruh besar pada gizi anak. Masyarakat bisa mengubah pola hidup dengan memperhatikan kesehatan keluarga dan lingkungan. Karena yang menjadi penyebab gizi buruk dan campak itu ada banyak faktor seperti pola makan, tidak PHBS (berperilaku hidup bersih dan sehat), dan tidak menjaga kebersihan lingkungan,” papar Dimas.

Pengalaman membantu pemulihan kasus gizi buruk di Asmat memperlihatkan, kondisi pasien sudah bagus dan diperbolehkan pulang, tetapi beberapa waktu kemudian pasien tersebut kembali lagi dengan masalah yang sama.

“Gizi buruk bukan hanya soal makan. Pasien sudah kembali ke kampung, tapi balik lagi ke rumah sakit dengan gizi buruk. Karena orang tuanya tidak memberi pola makan yang benar dan lingkungan tidak bersih,” kata Dimas.

Tim IDAI pun merekomendasikan kepada pemerintah agar pasca pemulangan pasien perlu mengajak kader per distrik untuk datang ke Agats. Tujuannya untuk merawat warga dari distrik yang sama sekaligus dilatih menangani kasus agar tidak terulang dan kader terus dapat melakukan pendampingan perbaikan pola makan anak dan keluarganya.

Diberikan pula antibiotik kepada penderita gizi buruk, vitamin A, vitamin C, vitamin B kompleks serta asam folat. Pemantauan kenaikan berat badan pun dilakukan setiap pagi.

Kepala Badan PPSDM Kesehatan selaku Pembina Wilayah (Binwil) Papua, Usman Sumantri, memastikan ada tahapan tindak lanjut yang ditempuh. Selama 3 bulan masa tanggap darurat tetap mengandalkan FHC dan kebutuhan Nakes disesuaikan lapangan.

“Setelah tanggap darurat selesai 3 bulan kita sweeping ORI sekaligus penguatan Puskesmas dan kader, baru masuk Nusantara Sehat (NS) untuk menetap minimal satu tahun,” jelas Usman.

Persyaratan tenaga kesehatan yang diikutkan menjadi pendamping adalah yang sudah berpengalaman bertugas di Puskesmas. Khusus NS diutamakan yang telah selesai penugasan.

Tahap ketiga pada 2 Februari 2018 lalu dikirim 31 orang tenaga kesehatan dan pendukung operasional, 212 kilogram obat-obatan dan perbekalan kesehatan.

Tenaga kesehatan yang diterjunkan terdiri atas: 2 dokter spesialis anak, 1 dokter spesialis anestesi, 1 dokter spesialis gizi klinik, 1 dokter spesialis kebidanan dan kandungan, 7 dokter umum, 10 perawat, 1 apoteker, 1 ahli gizi dan 1 tenaga surveilans. Sementara tambahan obat-obatan yang dikirimkan untuk mendukung pelayanan kesehatan dasar antara lain ambroxol, amoksisilin, parasetamol, deksametason dan vitamin.

Pengiriman bantuan pertama kali dilakukan oleh Kemenkes RI pada 15 Januari 2018 lalu. Total bantuan kesehatan yang sudah dikirimkan oleh Kemenkes ke Kabupaten Asmat sampai dengan saat ini mencapai 106 orang tenaga kesehatan dan 589 kilogram obat-obatan, Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan bermacam perbekalan kesehatan.

Tahapan penanggulangan campak melalui vaksinasi menyasar anak usia 9-59 bulan. Jumlah yang terlayani hingga 18 Januari sebanyak 2.879 anak (70,8%). Total sebanyak 13.337 anak terlayani (31 Januari 2018) dengan 121 anak rawat inap di RSUD Agats dan 57 anak di Aula GPI. Kemudian dilakukan pemenuhan logistik di Puskesmas serta perbaikan penyimpanan vaksin berikut transfer ilmu antar nakes.

Upaya penyehatan kesehatan lingkungan dilakukan melalui penyuluhan Sanitasi Terpadu Berbasis Masyarakat (STBM) dan cuci tangan pakai sabun, penjernihan air cepat dengan koagulan.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.(Ind)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat

drg. Oscar Primadi, MPH
NIP. 196110201988031013

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Indonesia Bangun Center of Excellence Penyakit Katastropik Wilayah Timur

31 Januari 2023
blank

Penuhi Kebutuhan Nakes, Kemenkes Transformasikan Poltekkes

31 Januari 2023
blank

Sejumlah Penyakit Tropis Ini Harus Diwaspadai

30 Januari 2023
blank

Waspada, 4 Masalah Gizi ini Berisiko Anak jadi Stunting

27 Januari 2023
blank

Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%

25 Januari 2023
blank

Cegah Stunting Pada Anak Dengan Protein Hewani

25 Januari 2023
Next Post
blank

Penderita Menurun, Status KLB Campak Asmat Dicabut

blank

KLB Campak Dicabut, Kemenkes Lanjutkan Program Pemenuhan Gizi Keluarga

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.