Jakarta, 6 Februari 2018
Sisi kiri Underpass Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta longsor pada Senin sore (5/2) saat hujan lebat dan menelan 2 korban. Tim medis Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Soekarno-Hatta berupaya memastikan korban tetap sadar.
Korban merupakan karyawan Garuda Maintenance Facility (GMF). Longsor terjadi sekitar pukul 17.50 WIB, sementara tim KKP tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 18.05 WIB dengan mengerahkan 3 ambulans dan 10 petugas termasuk 2 dokter.
“Selama proses evakuasi, tim medis KKP memastikan kondisi kedua korban agar tetap sadar. Memberikan suplai oksigen, minuman, dan makanan ringan,” kata Kepala KKP Bandara Soekarno-Hatta, dr. Anas Maruf, Selasa (6/2).
Salah satu korban, Dianti Diah Ayu Cahyani Putri (24) berhasil dievakuasi sekitar pukul 3 dini hari. Kondisi Dianti dalam keadaan sadar namun diduga mengalami trauma pada leher, paha, dan dada.
“Jam 4 kurang, pasien sudah di RSUD Tangerang dengan ambulans dan didampingi dokter KKP. Selama perjalanan korban masih sadar, meski lemah dan mengeluh sesak,” kata dr. Anas.
Di UGD, tambah dr. Anas, korban sempat syok dan dilakukan penanganan oleh Tim UGD RSUD Tangerang. Pasien diduga mengalami fraktur cervical, fraktur femur dan trauma thoraks sehingga dipasang collar neck, dan spalk. Setelah stabil, pasien kemudian dirujuk ke RS Mayapada Tangerang atas permintaan keluarga dan pihak GMF.
Korban lainnya, Mutmainah (25), berhasil dievakusi pukul 7 pagi dalam keadaan selamat. Setelah dilakukan pemeriksaan dan tindakan di lapangan termasuk pemasangan infus, korban langsung di rujuk ke RS Siloam Tangerang dengan ambulans KKP.
“Saat ini Mutmainah sudah tiba di RS Siloam Tangerang dalam kondisi sadar dan lemah,” ungkap dr. Anas.
Sementara itu kabar duka tejadi pada Dianti. dr. Anas mengatakan pihak GMF mengabarkan bahwa Dianti meninggal di RS Mayapada karena kondisinya yang semakin melemah. Almarhumah meninggal pukul 6.43 WIB.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi ‘Halo Kemkes’ melalui hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Oscar Primadi, MPH
NIP. 196110201988031013