Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Senin, 16/06/2025
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Antisipasi Gizi Buruk di Asmat, Menkes: Harus Memperbaiki Infrastruktur

Rokom by Rokom
09 Februari 2018
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Jakarta, 8 Februari 2018

Masalah gizi buruk di Asmat sudah berkurang apalagi kejadian luar biasa (KLB) campak sudah dicabut oleh Bupati pada Senin (5/2). Agar gizi buruk tidak kembali muncul, Menteri Kesehatan RI, Nila Moeloek mengatakan perlu antisipasi salah satunya dengan memperbaiki infrastruktur.

“Antisipasi, kita harus memperbaiki infrastruktur di daerah tersebut (Asmat), kalau tidak punya akses dan masih ada penduduk di situ, mereka tidak punya persiapan bahan makan,” kata Menkes Nila di Jakarta, Kamis (8/2).

Gizi buruk, tambah Menkes Nila, dipengaruhi karena pola makannya seperti apa, perilaku nya bagaimana, dan adanya infeksi. Secara geografis ketahan pangan di Asmat sangat kurang karena 90% tanahnya terdiri dari rawa.

“Mereka tinggal tersebar di 224 kampung, transportasi di sana hanya melalui air. Sulit untuk mencapai ke sana,” tambah Menkes Nila.

Kementerian Kesehatan dengan Kementerian PUPR dan Kementerian Pertanian di bawah koordinasi Menko PMK memiliki rencana lanjutan terkait ketersediaan air bersih, sanitasi, dan ketahanan pangan di Asmat.

Terkait ketersediaan pangan melalui pemberdayaan masyarakat, tim Flying Health Care (FHC) sebelumnya telah membuat kolam ikan di Puskesmas di Distrik Kolf Braza ukuran 8×10 meter, pembagian biji dan menanam pohon kelor di sekitar Puskesmas Sawaerma sebagai percontohan.

“Di sana bagus untuk kelor, ini bisa dipakai barangkali kita budayakan, kemudian membuat kolam ikan, jadi ikan dan pohon kelor bisa dibudidayakan. Kelor itu bagus sekali hanya kita tidak mengenalnya aja,” ucap Menkes Nila.

Jumlah pasien gizi buruk dan campak kemarin (7/2) sebanyak 13 orang. Hari ini sebanyak 19 orang erdiri dari 2 kasus campak, 16 kasus gizi buruk dan 1 pasien campak dan gizi buruk.

“Kita membuat langkah-langkah lanjutan karena mereka sudah kembali ke kempungnya, dan ini harus terus memang diawasi juga karena ketahanan pangan penting. Mereka kembali ke sana (kampungnya) kalau tidak ada makanan bisa jatuh sakit lagi,” ujar Menkes Nila.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi ‘Halo Kemkes’ melalui hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email [email protected].

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat

drg. Oscar Primadi, MPH
NIP. 196110201988031013

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Pulang Ibadah Haji? Waspadai Demam, Batuk, dan Risiko COVID-19!

15 Juni 2025
blank

Menkes Dorong Pemerataan Layanan dan Edukasi Kesehatan Gigi

15 Juni 2025
blank

Kepulangan Jemaah Haji Dimulai, Tim Medis Standby Siang Malam

14 Juni 2025
blank

RS Kemenkes Riau Resmi Dibangun, Hadirkan Layanan Premium dan Teknologi Canggih

13 Juni 2025
blank

Ditemukan Banyak Kasus Hipertensi, Diabetes dan Masalah Gigi Saat Cek Kesehatan Gratis

13 Juni 2025
blank

Perawat Melek Digital, UI Hadirkan Inovasi Teknologi Kesehatan

12 Juni 2025
Next Post
blank

Tim FHC Kemenkes Sweeping Campak dan Gizi Buruk

blank

Sehat dengan Merangkul Kearifan Lokal Asmat

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Pulang Ibadah Haji? Waspadai Demam, Batuk, dan Risiko COVID-19!

15 Juni 2025
Berita Utama

Menkes Dorong Pemerataan Layanan dan Edukasi Kesehatan Gigi

15 Juni 2025
Berita Utama

Kepulangan Jemaah Haji Dimulai, Tim Medis Standby Siang Malam

14 Juni 2025
Umum

RS Kemenkes Riau Resmi Dibangun, Hadirkan Layanan Premium dan Teknologi Canggih

13 Juni 2025

Rekomendasi Artikel

blank

COVID-19 Kembali Merebak di Luar Negeri, Masyarakat Diminta Waspada

20 Mei 2025
blank

Kini Check In PeduliLindungi Bisa Lewat Website

30 September 2022
blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai, Ini 3 Cara Daftar

10 Februari 2025

Berita Populer

  • blank

    Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Menjadi SATUSEHAT Mobile

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beri Perlindungan Tambahan, Lansia Diberikan Vaksin Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Jadwal Skrining Anda dan Keluarga

Jadwal Skrining Sesuai Siklus Hidup

22 September 2023
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.