Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Kamis, 09/02/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Indonesia dan The Global Fund Luncurkan Dana Hibah Baru untuk Percepat Akselerasi Akhiri Epidemi HIV, TBC dan Malaria

Rokom by Rokom
13 Februari 2018
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Jakarta, 12 Februari 2017

Indonesia dan The Global Fund memperkuat kemitraan mereka dengan meluncurkan dana hibah baru yang bergerak untuk mengakhiri epidemi HIV, Tuberkulosis, dan Malaria untuk periode 2018 – 2020. Peluncuran hibah dilaksanakan pada tanggal 12 Februari 2018 di Kementerian Kesehatan yang dihadiri oleh Perwakilan Pemerintah, Mitra Pembangunan, Komunitas dan Pemangku Kepentingan.

Investasi baru tersebut akan mendukung upaya untuk meningkatkan program penanggulangan HIV dalam mencapai target cakupan Anti-Retroviral Therapy (ART) 40%, retensi ART 12 bulan 90% dengan mendorong lebih dari 258.340 orang dalam perawatan ART pada tahun 2020, dan memperluas layanan HIV, termasuk akses terhadap pencegahan dan pengobatan untuk populasi kunci. Hibah baru tersebut juga bertujuan untuk memperkuat manajemen rantai pasokan, meningkatkan deteksi kasus TB menjadi 240 per 100.000 tingkat pemberitahuan kasus, keberhasilan pengobatan 90%, dan keberhasilan pengobatan MDR 65-75%. Dengan dukungan dari Global Fund, investasi baru ini ditujukan untuk menurunkan Insiden Parasit tahunan (API) menjadi 0,53 kasus positif per 1.000 dan meningkatkan penggunaan dan kepemilikan kelambu LLIN menjadi 85%.

Kemitraan Indonesia dengan Global Fund telah mencapai hasil yang signifikan dalam meningkatkan ketersediaan pengobatan HIV, TBC dan Malaria. Sekitar 90.191 orang yang hidup dengan HIV di negara ini menjalani terapi ART pada 2017 dan 1.422 ibu hamil yang HIV-positif menerima perawatan untuk mencegah penularan virus ke anak mereka yang belum lahir. Kemitraan ini juga telah menemukan 401.130 kasus TBc dan 2.999 orang menjalani pengobatan TB MDR. Selain itu, dalam penanggulangan malaria, Pemerintah Indonesia telah mendistribusikan 3.984.224 kelambu untuk melindungi lebih dari 31% populasi berisiko malaria.

Dana hibah tersebut senilai total USD 264.225.834 untuk periode pelaksanaan 2018-2020, akan menyediakan ART bagi 258.340 odha, 6900 pasien TB MDR diobati dan 3.577.750 kelambu LLIN terdistribusi bagi populasi berisiko malaria. Hibah tersebut akan dikelola oleh Sub-Direktorat Rehabilitasi HIV & AIDS, Tuberkulosis dan Malaria – Kementerian Kesehatan, Yayasan Spiritia, Yayasan Aisyiyah, dan Yayasan Perdhaki.

“Hibah yang diluncurkan adalah hasil dari proses panjang dalam penyusunan proposal yang didukung oleh mitra kami dan hasil pembelajaran dari pelaksanaan periode sebelumnya,” kata Dr Donald Pardede, Ketua Country Coordinating Mechanism Indonesia.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Global Fund dan mitra pendanaan mereka atas dukungan berkelanjutan untuk Indonesia,” kata Prof. Dr Nila Moeloek, Menteri Kesehatan Republik Indonesia. “Kami akan terus bekerja keras dan memastikan bahwa sumber daya yang dimobilisasi melalui hibah ini digunakan secara akuntabel dan efektif.”

“Saya ingin mengucapkan selamat kepada Indonesia karena menjadi contoh yang luar biasa dalam menanggapi HIV, TBC dan Malaria dan memobilisasi sumber daya dalam negeri. Indonesia memiliki alokasi USD 247 miliar dengan 20% merupakan kontribusi pembiayaan dalam negeri yang dipersyaratkan, “kata Mark Edington, Kepala Pengelolaan Hibah di Global Fund. “Jika semua negara dapat mengikuti contoh bagus ini, kita dapat mengakhiri HIV, TBC dan malaria sebagai epidemi pada tahun 2030.”

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat

Oscar Primadi

Tags: AIDSmalariaTBCThe Global Fund
ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Awas! Beredar Surat Palsu Mengatasnamakan Kementerian Kesehatan Terkait Pengembangan Program SATU SEHAT

9 Februari 2023
blank

RSCM Masuk Peringkat 36 The Most Reputable Academic Medical Center 2023

8 Februari 2023
blank

Kemenkes Kejar Target Semua RS Bisa Layani Pasien Kanker

7 Februari 2023
blank

Dukung Peningkatan Layanan Jantung Anak di Indonesia, IDAI-PERKI Tandatangani MoU

6 Februari 2023
blank

Deteksi Dini Stroke, RS PON Hadirkan Layanan Unggulan Brain Check Up

7 Februari 2023
blank

Kasus Baru Gangguan Ginjal Akut Pada Anak, Pemerintah Siapkan Langkah Antisipatif

6 Februari 2023
Next Post
blank

Ini Penjelasan Kemenkes Soal Santri yang Sakit Pasca ORI

blank

Ingin Tahu Keberadaan Kanker dalam Tubuh, Menkes Anjurkan Deteksi Dini

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.