Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Jumat, 03/02/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Inilah 6 Jenis Kanker yang Rentan Terjadi pada Anak

Rokom by Rokom
16 Februari 2018
Reading Time: 3 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Jakarta, 15 Februari 2018

Usia anak-anak rentan terkena kanker, bahkan lebih dari itu dapat menyebabkan kematian. Pola hidup dan makan makanan sehat harus diajarkan sejak kanak-kanak agar terhindar dari berbagai jenis kanker yang timbul pada usia dewasa.

“Kalau kita berbicara kanker anak itu adalah kanker yang mengenai anak di bawah umur 18 tahun. Jadi kriteria batas pasien anak dan dewasa adalah 18 tahun,” kata Direktur Utama RS Kanker Dharmais, dr. Abdul Kadir pada Temu Media Hari Kanker Anak Sedunia, di Gedung Kementerian Kesehatan RI, Jakarta, Kamis (15/2).

Untuk pencegahan, ada baiknya para orang tua mengenali 6 jenis kanker yang rentan menyerang anak. Gejala yang timbul dari keenam jenis kanker itu memang terjadi juga pada penyakit lain, namun demikian orang tua diimbau tetap waspada.

Pertama Leukimia, Kepala Instalasi Anak RS Kanker Dharmais, dr. Haridini Intan mengatakan leukemia menjadi kasus kanker nomor satu dan semua anak bisa terkena kanker jenis tersebut. Ia menyebutkan bahkan di setiap rumah sakit yang terdapat fasilitas pengobatan kanker ada sekitar 70 persen anak dengan kanker leukemia.

Leukemia merupakan keganasan sel darah yang berasal dari sumsum tulang. Sumsum tulang ini terletak di bagian dalam dari tulang yang memproduksi sel darah merah, sel darah putih, dan keeping darah.

Gejala yang biasanya dialami berupa pucat, lemah, nafsu makan menurun, demam, pembesaran hati, limpa dan kelenjar, kejang, perdarahan, nyeri tulang, serta pembesaran buah zakar dengan konsistensi keras.

Kedua Retinoblastoma, merupakan tumor ganas pada mata yang dapat dijumpai pada bayi dan anak di bawah 5 tahun. Hal ini dapat terjadi pada satu sisi atau kedua mata dan dapat menyebabkan kebutaan bahkan kematian.

Gejala yang terjadi biasanya berupa manik mata putih atau mata kucing. Manik mata putih itu berupa bayangan putih yang tampak pada bagian tengan mata, sementara mata kucing merupakan mata yang bersinar kekuningan di tempat gelap, persis seperti mata kucing.

Selain itu, ada pula gejala lain seperti mata juling, mata merah, pembesaran bola mata, peradangan jaringan bola mata, dan penglihatan buta.

“Retinoblastoma bisa diketahui lebih dini, memang tidak mudah tapi kalau anak ada jadwal vaksin misalnya, nah di situlah bisa dilakukan pemeriksaan. Matanya seperti kucing atau katarak, tapi bukan katarak, dan di Puskesmas pun sudah bisa ditemukan, seperti mata merah,” kata dr. Haridini.

Ketiga, kanker tulang (osteosarcoma), biasanya penderita merasakan nyeri tulang dan lebih terasa pada malam hari atau setelah beraktifitas, pembengkakan, kemerahan dan terasa hangat ada daerah dimana terasa nyeri tulang.

Keempat Neuroblastoma atau kanker saraf dengan gejala perdarahan di sekitar mata dan mata menonjol. Dr. Haridini mengatakan Neuroblastoma atau kanker saraf itu bisa saja terjadi dari lahir.

Kelima Limfoma Malignum atau kanker kelenjar getah bening. Gejala yang biasanya terjadi adalah pembengkakan kelenjar getah bening di leher, sesak napas, demam, keringat malam, lemah, lesu, nafsu makan berkurang dan berat badan turun secara drastis.

“Mungkin dewasa punya, anak-anak juga ada. Kurang lebih 10 tahun lalu ditemukan di usia 20 tahun ke atas, tapi saat ini lebih banyak ditemukan pada usia di bawah 20 tahun,” tambah dr. Haridini.

Keenam Karsinoma Nasofaring, kanker pada bagian tenggorokan yang terletak di atas langit-langit mulut atau hulu kerongkongan yang berhubungan dengan hidung. Gejalanya dapat berupa ingus bercampur darah, pilek dan air ludah kental, hidung tersumbat dan mimisan, tuli sebelah, telinga berdengung, dan nyeri telinga.

Dapat pula terjadi gejala lanjut seperti pembesaran kelenjar getah bening di daerah leher, gangguan penglihatan, kesulitan membuka mulut, gangguan menelan, kesemutan, dan kebas pada daerah muka merupaka keluhan yang sering dijumpai.

”Dahulu biasa juga terjadi pada usia dekade kedua seperti penderita kanker limfoma malignum, sekarang ditemukan juga pada usia 10 tahunan,” ucap dr. Haridini.

Namun demikian, lanjut dr. Haridini, jika ditemukan lebih awal, yakni belum pada stadium lanjut, akan lebih mudah proses penyembuhannya, tapi kalau sudah stadiun akhir itu menjadi sulit.

“Bagaimanapun juga bila kita tahu lebih awal otomatis pengobatannya lebih mudah, tapi memang mengetahui lebih awal itu sulit, seperti leukemia, keluhannya cuma demam, tidak nafsu makan. Tapi kembali lagi tadi segera periksakan ke dokter apabila anak dicurigai mengalami gejala kanker,” ujar dr. Haridini.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat

Oscar Primadi

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Kemenkes dan MD Anderson Cancer Center Jalin Kerja Sama Atasi Kanker

3 Februari 2023
blank

Hasil Sero Survei ke-3 : Antibodi Tertinggi pada Orang yang Booster

3 Februari 2023
blank

Sukseskan Reformasi Rumah Sakit, Menkes Akan Tiru Inovasi Pelayanan Kesehatan di RSUD dr. Iskak Tulungagung

2 Februari 2023
blank

Kemenkes Bersama Komisi IX DPR RI Pastikan Penyiapan Fasilitas Kesehatan di Ibu Kota Nusantara (IKN)

2 Februari 2023
blank

Menkes Budi Minta pokja RCCE Dukung Komunikasi Penyakit Lainnya

2 Februari 2023
blank

Inovasi Teknologi Kesehatan Perlu Peran Universitas

2 Februari 2023
Next Post
blank

Gejala Kanker Sulit Dideteksi, Orang Tua Diimbau Waspada

blank

ORI Difteri di Lingkungan Kementerian Kesehatan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.