Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Sabtu, 21/05/2022
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Warga Distrik Akat tak Mau Lagi BAB Sembarangan

Rokom by Rokom
25 Februari 2018
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Jakarta, 25 Februari 2018

Tim Flying Health Care (FHC) gelombang IV dalam upaya memperbaiki kesehatan lingkungan setempat menerapkan metode Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) kepada masyarakat di Distrik Akat dan Agats, Papua. Efeknya, masyarakat sekitar yang sebelumnya buang air besar sembarang menjadi tidak mau lagi melakukan hal tersebut.

Salah satu tim FHC Eza Yulia Pearlovia dalam laporannya menyatakan Pemicuan STBM dilakukan oleh Direktorat Kesehatan Lingkungan (Kesling), Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat, bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Asmat dan bidan desa.

Sebelumnya telah dilakukan koordinasi dengan tokoh adat, dan kepala desa, di Rumah Adat Panjang terkait jadwal dan lokasi Pemicuan STBM dalam perubahan perilaku stop buang air besar sembarangan.

Pada pelaksanaan metode Pemicuan STBM tersebut, masyarakat diminta membuat batas wilayah kampung. Tanpa mereka sadari, mereka telah membuat peta penyebaran kotoran yang dibuang sembarangan.

Kotoran tersebut banyak dihinggapi lalat yang kemudian hinggap di makanan yang mereka makan. Setelah masyarakat menyadari hal itu, mereka ingin melakukan perubahan perilaku dengan tidak buang air besar sembarangan.

Selama kegiatan berlangsung mereka nampak antusias dan semangat mendapatkan pembelajaran ini. Bahkan ada yang meminta ingin membuat jamban sendiri tanpa menunggu bantuan dari pemerintah. Untuk merealisasikannya, masyarakat sepakat bergotong royong membangun jamban.

Selain itu, metode Pemicuan STBM pun dilakukan di Distrik Agats, kampung Kaye, Suru, dan Kampung Aswet. Pelaksanaannya dilakukan dengan Dinkes Asmat, bidan desa, TNI, Wahana Visi Indonesia (NGO) dan Pastor Gereja Salib Suci.

Metode tersebut bisa mendorong masyarakat di Asmat untuk berkeinginan memiliki jamban. Pendampingan seperti ini diharapkan bisa menjadikan seluruh masyarakat Asmat tidak buang air besar sembarangan, bahkan meluas ke seluruh kabupaten di Papua dan Papua Barat.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.

Plt. Kepala Biro Komunikasi dan
Pelayanan Masyarakat

drg. Murti Utami, MPH.

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

Foto : Adit (P2P)

Cegah Penyakit Tidak Menular, Pegawai Kemenkes Lakukan Deteksi Dini

20 Mei 2022
blank

dr. Syahril jadi Jubir Kemenkes, Kemana dr. Nadia?

19 Mei 2022
blank

Tak Lagi Dicatat Manual, Imunisasi Anak Akan Terdata Digital di Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK)

18 Mei 2022
blank

Kenali Definisi Kasus Hepatitis

18 Mei 2022
blank

Kemenkes Canangkan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Kepulauan Riau

19 Mei 2022
blank

PPIH Arab Saudi Bidang Kesehatan Terbagi dalam tujuh Tim

18 Mei 2022
Next Post
blank

Menkes Serahkan Laporan Keuangan Unaudited 2017 Kepada BPK RI

blank

RSPP Menjadi Percontohan dengan Infrastruktur Modern bagi Pemegang KIS/JKN

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.