Jakarta, 25 Maret 2018
Menteri Kesehatan RI, Nila Moeloek mengatakan Kegiatan Saka Yoga Festival dalam rangka hari raya Nyepi ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk mereformasi diri kita agar menjadi semakin baik. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas diri, dan mampu memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dimana kita hidup.
“Pelaksanaan yoga ini lebih digiatkan lagi kepada seluruh lapisan masyarakat yang terutama adalah keluarga. Dengan demikian dapat mendorong pelaksanaan yoga yang maksimal dan massif sehingga hasilnya dapat benar-benar dirasakan oleh masyarakat dan setiap individu untuk menjadi insan yang lebih baik,” kata Nila pada Saka Yoga Festival yang dihadiri oleh lebih dari dua ribu peserta, di Cibubur, Jakarta, Minggu (25/3).
Kegiatan Yoga ini juga, tambah Nila, merupakan bagian dari Germas yang dilaksanakan dalam perayaan hari raya Nyepi Tahun Saka 1940. Kegiatan ini bertajuk Germas Menuju Masyarakat Yang Sehat, Bugar dan Produktif. Nila mengatakan hal ini sangat relevan dengan program Kementerian Kesehatan dan sangat sesuai dengan pesan Germas untuk meningkatkan aktifitas fisik masyarakat.
“Aktifitas fisik yang tepat, terukur dan teratur diharapkan akan menyehatkan bukan hanya fisik, melainkan juga mental spiritual masyarakat. Sebab, akhir-akhir ini masalah kesehatan jiwa termasuk stress cenderung meningkat di kalangan masyarakat kita,” ucap Nila.
Nila berharap agar peran serta masyarakat dalam kegiatan di bidang kesehatan, utamanya promotif, preventif, termasuk Germas akan semakin meningkat di masa mendatang.
“Saya ucapkan Selamat Hari Raya Nyepi dan Selamat Tahun Baru Saka 1940 kepada segenap umat Hindu yang hadir pada acara ini. Penghargaan saya sampaikan kepada Panitia Bakti Sosial dan Kesehatan dan Parisada Hindu Dharma Indonesia yang telah berperan serta dan mendukung upaya Pemerintah dalam Pembangunan Kesehatan,” ucap Nila.
Selain itu, Yoga ini merupakan salah satu bagian pelaksanaan Program Indonesia Sehat yang dilaksanakan oleh segenap komponen bangsa. Gerakan ini dimaksudkan untuk membudayakan perilaku hidup sehat guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat kita.
Tiga perilaku yang dibudayakan dalam Germas untuk menjadi bagian hidup kita sehari-hari adalah Melakukan akitifitas fisik minimal 30 menit setiap hari, Makan makanan dengan menu bergizi dan cukup buah serta sayur, dan Periksa kesehatan setiap 6 bulan sekali.
“Germas adalah bagian dari upaya promotif-preventif guna mengubah pola pikir (mindsetting) dari paradigma sakit menjadi paradigma sehat,” kata Nila.
Upaya ini, tambah Nila, akan berhasil jika kita semua turut mensukseskannya dan memberikan teladan bagi masyarakat di lingkungan
kita dengan berperilaku sehat. Sebab kesehatan adalah anugerah Tuhan yang sangat berharga. Oleh karena itu harus selalu kita jaga dan pelihara dengan sungguh-sungguh sepanjang hidup kita.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id. (D2)
Plt. Kepala Biro Komunikasi dan
Pelayanan Masyarakat
drg. Murti Utami, MPH
NIP 196605081992032003