Jakarta, 17 April 2018
Menteri Kesehatan (Menkes) RI Nila Moeloek diwakili oleh Ketua Bidang Pembinaan Kerohanian dan Olah Raga PHBI, Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri), Kemenkes Kuwat Sri Hudoyo berpesan kepada seluruh pegawai Kementerian Kesehatan (Kemenkes) agar tidak terpengaruh oleh informasi yang dapat merugikan banyak pihak.
Pernyataan itu disampaikan Kuwat mengingat saat ini sudah masuk tahun politik, yakni pemilihan presiden pada 2019.
“Bu Menteri berpesan Isra Mikraj ini sebagai pengingat kalau tahun ini masuk ke tahun politik. Melalui ini (Isra Mikraj) agar kita tidak terpengaruh oleh info yang merusak dan merugikan banyak pihak, termasuk umat Islam di Kemenkes,” kata Kuwat pada Isra Mikraj di Masjid Al Afiah, Kemenkes, Selasa (17/4).
Kuwat pun mengatakan bahwa Menkes mengimbau agar pegawai Kemenkes menjaga ukhuwah Islamiyah. Betapapun tingginya ilmu yang dimiliki, jangan sampai mengganggu keukhuwahIslamiyahan sesama.
Dalam Isra Mikraj kali ini, akan diselenggarakan pula lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dan Adzan pada Rabu (18/2). Diikuti oleh peserta dari masing-masing unit kerja di Kemenkes.
Germas
Perlombaan telah resmi dibuka hari ini oleh Kuwat yang dilanjutkan dengan ceramah Ustaz Ari Fahrial Syam. Dalam ceramahnya, selain menyampaikan sejarah dan makna yang terkandung dalam Isra Mikraj, UstazAri pun membahas puasa sebagai implementasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
Pembahasan Germas itu dikaitkan dengan akan datangnya Bulan Puasa satu bulan mendatang. Ustaz Ari mengatakan dengan berpuasa akan mendatangkan banyak manfaat.
Ia mengaku dirinya pernah melakukan riset sendiri di Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) bahwa selama pasien berpuasa, tingkat lemak dan kolesterolnya menurun tapi nutrisi tidak menurun.
“Pengendalian diri sangat penting dilakukan secara konsisten, termasuk dalam mengendalikan pola makan,” kata Ari.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id. (D2)
Plt. Kepala Biro Komunikasi dan
Pelayanan Masyarakat
drg. Murti Utami, MPH