Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Selasa, 31/01/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Kemenkes Perkuat Upaya Kesehatan Pekerja Perempuan

Rokom by Rokom
23 April 2018
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Jakarta, 20 April 2018

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI terus perkuat kualitas kesehatan pekerja perempuan. Hal itu dilakukan melalui pendekatan siklus hidup manusia, Gerakan Pekerja Perempuan Sehat Produktif (GP2SP), dan Pos Upaya Kesehatan Kerja (UKK).

Jumlah tenaga kerja semakin meningkat setiap tahunnya. Berdasarkan data BPS pada 2014 dari 237, 64 juta populasi penduduk Indonesia, 114 juta atau sekitar 48,23% adalah pekerja. Jumlah pekerja laki-laki sebesar 71,46 juta dan jumlah pekerja perempuan sekitar 43,16 juta.

Direktur Kesehatan Kerja dan Olahraga, Kemenkes RI drg. Kartini Rustandi mengatakan jumlah pekerja hampir separuh dari jumlah seluruh populasi penduduk Indonesia, sehingga status kesehatan pekerja sangat berkontribusi menentukan status kesehatan masyarakat Indonesia.

“Menyehatkan pekerja berarti sudah menyehatkan separuh dari penduduk Indonesia,” kata Kartini pada temu media dalam rangka Hari Kartini di ruang pers Naranta, gedung Kemenkes RI, Jumat (20/4).

Pelayanan kesehatan yang dilakukan dengan pendekatan siklus hidup manusia agar tepat sasaran, sesuai kebutuhan, dan berdasarkan risiko kesehatan termasuk risiko kesehatan akibat kerja.

“Pelayanan kesehatan diberikan berdasarkan kebutuhan manusia pada rentang usianya, dimulai dari usia dini, usia produktif (usia kerja), sampai usia lanjut,” ucap Kartini.

Melalui pendekatan siklus hidup manusia, lanjut Kartini, kita mengetahui adanya perbedaan kebutuhan layanan kesehatan berdasarkan gender. Organ reproduksi perempuan akan berfungsi aktif terutama pada fase haid, hamil, melahirkan, nifas, dan menyusui, sehingga perempuan pada fase ini membutuhkan pelayanan kesehatan khusus dan perhatian yang lebih.

Pelayanan kesehatan khusus juga dibutuhkan bagi pekerja perempuan, karena disamping masalah kesehatan reproduksi, pekerja perempuan juga berinteraksi dengan alat, bahan dan lingkungan kerja, yang mengandung potensi bahaya yang dapat berdampak pada penurunan derajat kesehatan pekerja tersebut.

Terkait GP2SP, Kemenkes dan pemerintah lainnya telah bekerjasama dengan masyarakat, pemberi kerja, dan serikat pekerja untuk menggalang dan berperan dalam meningkatkan kepedulian terhadap kesehatan pekerja perempuan. Kartini mengatakan hal itu bertujuan untuk meningkatkan produktivitas kerja dan meningkatkan kualitas generasi penerus.

Kemudian, pada Pos UKK pekerja sektor informal, termasuk pekerja perempuan, misalnya pada pekerja pertanian, perkebunan, usaha mikro dan kecil, memiliki berbagai faktor resiko kesehatan baik kesehatan kerja maupun kesehatan secara umum. Hal yang dilakukan melalui Pos UKK ini adalah pemberian pelayanan kesehatan dengan pendekatan utama promotif, preventif disertai kuratif dan rehabilitatif sederhana/terbatas, di antaranya bisa dilakukan oleh petugas Puskesmas.

Upaya kesehatan lainnya dapat dilakukan dengan pengendalian penyakit menular dan tidak menular, pengendalian lingkungan kerja, gizi pekerja, kesehatan reproduksi, dan perhatian ASI pekerja perempuan seperti pengadaan ruang ASI, kesempatan untuk memerah ASI, ada motivator, Konselor ASI, dan dilakukan edukasi tentang ASI.

Kartini mengatakan upaya kesehatan tersebut merupakan hak yang harus didapat oleh para pekerja perempuan. Ia berharap kualitas kesehatan para pekerja perempuan Indonesia bisa meningkat lebih baik untuk generasi yang lebih baik.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id. (D2)

Plt. Kepala Biro Komunikasi dan
Pelayanan Masyarakat

drg. Murti Utami, MPH
NIP 196605081992032003

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Sejumlah Penyakit Tropis Ini Harus Diwaspadai

30 Januari 2023
blank

Waspada, 4 Masalah Gizi ini Berisiko Anak jadi Stunting

27 Januari 2023
blank

Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%

25 Januari 2023
blank

Cegah Stunting Pada Anak Dengan Protein Hewani

25 Januari 2023
blank

Masyarakat Diminta Segera Booster Kedua COVID-19

25 Januari 2023
blank

Protein Hewani Efektif Cegah Anak Alami Stunting

21 Januari 2023
Next Post
blank

Indonesia Sehat Episode 5 : Lansia (21 April 2018)

blank

Menkes Pantau Kesiapan Pelaksanaan Haji 1439 H

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.