Jakarta, 26 April 2018
Segala keterbatasan tak jadi alasan bagi para tenaga kesehatan (Nakes) dalam memperjuangkan pemulihan Asmat. Keterbatasan logistik, transportasi, hingga listrik yang hanya hidup 12 jam, bahkan 6 jam perhari tak membatasi mereka dalam melayani kesehatan masyarakat.
Paradoks kehidupan harus mereka alami kini demi meyelamatkan saudara sebangsa di tanah Papua. Beruntung, Indonesia memiliki banyak tenaga kesehatan yang lebih peduli terhadap sesama daripada ego sendiri.
Keterbatasan hampir terjadi di daerah tertinggal, perbatasan, dan kepulauan di Indonesia. Keterbatasan listrik misalnya, tak dipungkiri menjadi hambatan dalam pemanfaatan fasilitas kesehatan.
Seperti yang terjadi di Puskesmas Basim, Distrik Fayit, Asmat, Papua dalam memanfaatkan cold chain. Di Puskesmas tersebut terdapat empat unit cold chain, namun karena keterbatasan listrik yang hanya hidup setiap malam saja menyebabkan dua unit di antaranya rusak.
Nakes memanfaatkan tenaga surya dan baterai untuk memfungsikan dua unit cold chain lainnya. Selain itu juga Nakes melakukan pemeriksaan serta memberi petunjuk bagaimana cara menyimpan vaksin yang benar.
Gayung pun bersambut, melihat kondisi keterbatasan fasilitas kesehatan di Distrik Fayit, pemerintah merencanakan pembangunan gedung Puskesmas, peningkatan pelayanan medis di Puskesmas, dan pengadaan tempat-tempat pelayanan kesehatan di beberapa kampung di Distrik Fayit.
Pasalnya, ada beberapa kampung di sana yang tidak memiliki tempat untuk melakukan pelayanan medis maupun Posyandu. Diharapkan dengan adanya rencana pembangunan ini bisa diwujudkan dan kesempatan masyarakat mendapatkan akses pelayanan kesehatan lebih mudah.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id. (D2)
Plt. Kepala Biro Komunikasi dan
Pelayanan Masyarakat
drg. Murti Utami, MPH
NIP 196605081992032003